Mengapa Hari Air Sedunia Diperingati Setiap 22 Maret? Simak Sejarah, Makna, dan Tema 2025

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 11:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengapa Hari Air Sedunia Diperingati Setiap 22 Maret? Simak Sejarah, Makna, dan Tema 2025 (Freepik)

Mengapa Hari Air Sedunia Diperingati Setiap 22 Maret? Simak Sejarah, Makna, dan Tema 2025 (Freepik)

RAGAMUTAMA.COM – Setiap tanggal 22 Maret, dunia memperingati Hari Air Sedunia sebagai bentuk kepedulian global terhadap pentingnya sumber daya air.

Peringatan ini bukan hanya seremonial semata, tetapi menjadi momentum refleksi sekaligus ajakan untuk bertindak dalam menjaga keberlanjutan air bersih, salah satu elemen penting penopang kehidupan di Bumi.

Mengapa 22 Maret? Begini Sejarah Hari Air Sedunia

Hari Air Sedunia pertama kali dicanangkan pada tahun 1992 saat Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan di Rio de Janeiro, Brasil.

Dari pertemuan itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan 22 Maret sebagai hari peringatan resmi, dan pertama kali diperingati secara global pada tahun 1993.

Momentum ini diperkuat lagi pada tahun 2010, ketika PBB secara resmi mengakui bahwa akses terhadap air bersih dan sanitasi adalah hak asasi manusia. Sejak itu, Hari Air Sedunia menjadi platform penting untuk menyuarakan isu-isu kritis seputar air bersih, sanitasi, dan akses yang adil bagi semua orang.

Sekitar 71% permukaan bumi tertutup air, namun hanya 3% di antaranya yang dapat dikonsumsi sebagai air tawar. Ironisnya, sebagian besar air yang kita gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, hingga menyiram tanaman, bersumber dari air tanah yang jumlahnya terbatas.

Baca Juga :  Kalender Maret - April 2025 Lengkap dengan Tanggal Merah dan Libur Nasional

Krisis air tidak lagi menjadi ancaman masa depan—di berbagai belahan dunia, kekurangan air bersih sudah menjadi kenyataan. Pencemaran, eksploitasi berlebihan, serta perubahan iklim memperparah situasi ini. Tanpa tindakan nyata, generasi mendatang bisa menghadapi bencana air yang lebih besar.

Tema Hari Air Sedunia 2025: Konservasi Gletser

Setiap tahunnya, Hari Air Sedunia mengangkat tema berbeda yang relevan dengan kondisi global. Tema 2025 adalah “Konservasi Gletser”, sebuah seruan untuk melindungi gletser—penyimpan utama air tawar dunia yang juga menjaga suhu global tetap stabil.

Gletser tidak hanya memberi makan sungai dan danau, tetapi juga menopang ekosistem dan kehidupan jutaan makhluk. Percepatan mencairnya gletser akibat pemanasan global menjadi alarm keras akan pentingnya menjaga keseimbangan iklim dan sumber daya air.

Air bukan sekadar kebutuhan dasar, tetapi esensi dari kehidupan itu sendiri. Ketika akses terhadap air bersih terganggu, dampaknya sangat luas: dari masalah kesehatan, kemiskinan, ketahanan pangan, hingga migrasi.

Baca Juga :  Ayat Kursi Lengkap Beserta Artinya dan Cara Mengamalkannya dengan Benar

Melalui peringatan Hari Air Sedunia, masyarakat global diajak untuk:

  • Menghemat penggunaan air dalam aktivitas sehari-hari

  • Mencegah pencemaran air

  • Mendukung kebijakan dan proyek yang berkelanjutan terkait pengelolaan air

  • Menyebarkan kesadaran tentang hak atas air bersih bagi semua orang

Fakta Menarik: Mengapa Kita Harus Bertindak Sekarang

  • 1 dari 3 orang di dunia tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman

  • Air tanah adalah sumber utama air minum bagi lebih dari 2 miliar manusia

  • Kebutuhan air global diperkirakan meningkat 55% pada tahun 2050

  • Setiap tetes air yang diselamatkan hari ini, adalah warisan untuk generasi mendatang

Peringatan Hari Air Sedunia 2025 bukan sekadar agenda tahunan, tapi ajakan nyata untuk membangun budaya peduli air.

Mulai dari rumah, sekolah, kantor, hingga lembaga pemerintahan, setiap pihak punya peran penting untuk memastikan air bersih tetap mengalir untuk semua makhluk hidup di masa kini dan masa depan.

Air adalah kehidupan. Mari jaga bersama, mulai sekarang.

Berita Terkait

1 Miliar Won Berapa Rupiah? Ini Nilainya dan Simulasi Konversinya
1 Yard Berapa Cm? Panduan Lengkap Konversi dan Cara Penggunaannya
Ketakutan Akan Tua, Obsesi Orang Korea Terhadap Penampilan Muda
Lebaran Tanggal Berapa Tahun 2025? Ini Jawabannya
Mengungkap Khasiat Daun Kelor, Tanaman Ajaib yang Kaya Manfaat
Ratusan WNI Jadi Korban Online Scam di Myanmar, Begini Kronologi dan Upaya Pemerintah
Rencana Mudik Pakai Mobil? Ini Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2025 dan Cara Ceknya!
Oksigen Ditemukan di Galaksi Jauh! Temuan Ini Bisa Ubah Cara Kita Memahami Awal Alam Semesta

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 19:07 WIB

1 Miliar Won Berapa Rupiah? Ini Nilainya dan Simulasi Konversinya

Kamis, 27 Maret 2025 - 19:07 WIB

1 Yard Berapa Cm? Panduan Lengkap Konversi dan Cara Penggunaannya

Kamis, 27 Maret 2025 - 16:05 WIB

Ketakutan Akan Tua, Obsesi Orang Korea Terhadap Penampilan Muda

Rabu, 26 Maret 2025 - 13:18 WIB

Lebaran Tanggal Berapa Tahun 2025? Ini Jawabannya

Rabu, 26 Maret 2025 - 13:18 WIB

Mengungkap Khasiat Daun Kelor, Tanaman Ajaib yang Kaya Manfaat

Berita Terbaru

Uncategorized

Drama 4-4! Real Madrid vs Real Sociedad: Laga Sengit di Bernabeu

Rabu, 2 Apr 2025 - 08:40 WIB