RAGAMUTAMA.COM – Linux adalah sistem operasi multi-pengguna yang memungkinkan banyak pengguna untuk mengakses satu sistem secara bersamaan.
Demi menjaga keamanan, setiap pengguna diberikan hak akses tertentu terhadap file dan folder.
Hak akses ini dikenal sebagai “permissions” yang menentukan siapa yang bisa membaca, menulis, atau mengeksekusi suatu file atau direktori.
Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep dasar permission di Linux, jenis-jenis pengguna dan grup, serta cara melihat dan memahami hak akses menggunakan metode simbolik.
Definisi dan Konsep Dasar
Pengguna dan Grup di Linux
Sebelum memahami permission, kita perlu mengenal konsep pengguna (user) dan grup (group) dalam Linux.
- Pengguna (User):
- Pengguna sistem: Bertanggung jawab menjalankan proses latar belakang dan non-interaktif, seperti
mail
,daemon
, dansyslog
. - Pengguna reguler: Pengguna yang masuk ke sistem secara interaktif untuk menjalankan tugasnya.
- Superuser (Root): Memiliki hak akses tertinggi dan dapat mengubah konfigurasi sistem, membuat serta menghapus pengguna lain, dan mengubah kepemilikan file.
- Pengguna sistem: Bertanggung jawab menjalankan proses latar belakang dan non-interaktif, seperti
- Grup (Group):
- Kumpulan pengguna dengan hak akses yang sama terhadap file atau direktori tertentu.
- Setiap pengguna dapat tergabung dalam satu atau beberapa grup.
Untuk melihat daftar pengguna di sistem, kita dapat menjalankan perintah berikut:
cat /etc/passwd
Sedangkan untuk melihat daftar grup:
cat /etc/group
Cara Melihat Permission Folder di Linux
Untuk melihat permission suatu file atau folder, kita dapat menggunakan perintah ls dengan opsi -l
(long listing format):
ls -l
Hasil outputnya akan menampilkan daftar file dengan informasi hak akses, kepemilikan, ukuran, dan waktu modifikasi.
Contoh output:
-rw-r--r-- 1 user group 1234 Jan 30 10:00 example.txt
Mari kita pecah bagian penting dari output tersebut:
-rw-r--r--
→ Menunjukkan hak akses (permission) file.1
→ Jumlah hard link ke file.user
→ Pemilik file.group
→ Grup yang memiliki akses ke file.1234
→ Ukuran file dalam byte.Jan 30 10:00
→ Waktu modifikasi terakhir.example.txt
→ Nama file.
Memahami Format Hak Akses (Permissions)
Hak akses di Linux ditampilkan dalam format simbolik dengan tiga bagian utama:
- Tipe file:
-
: File biasad
: Direktoril
: Link simbolik
- Hak akses pengguna, grup, dan lainnya:
- r (read): Hak membaca file atau melihat isi direktori.
- w (write): Hak mengedit file atau menambah/menghapus isi direktori.
- x (execute): Hak menjalankan file atau mengakses direktori.
Setiap file atau folder memiliki tiga kelompok hak akses:
- User (pemilik file): Hak akses untuk pemilik file.
- Group (grup pengguna): Hak akses bagi anggota grup yang terkait dengan file.
- Others (lainnya): Hak akses untuk pengguna lain yang tidak termasuk dalam kategori di atas.
Contoh Hak Akses
Permission String | Penjelasan |
---|---|
-rwx------ |
File hanya bisa dibaca, ditulis, dan dieksekusi oleh pemiliknya. |
-rw-rw-r-- |
File bisa dibaca dan ditulis oleh pemilik serta grup, tapi hanya bisa dibaca oleh pengguna lain. |
drwxrwx--- |
Direktori yang dapat diakses dan dimodifikasi oleh pemilik dan grup, tetapi tidak oleh pengguna lain. |
Kesimpulan
Permission di Linux berperan penting dalam menjaga keamanan dan keteraturan sistem. Dengan memahami pengguna, grup, serta cara membaca hak akses simbolik, kita dapat mengelola file dan folder dengan lebih efektif. Untuk melihat permission suatu file, cukup jalankan:
ls -l filename
Atau untuk melihat semua file dalam direktori saat ini:
ls -l
Dengan memahami konsep ini, pengguna Linux dapat lebih mudah mengontrol akses terhadap file dan meningkatkan keamanan sistem mereka.