Memahami dan Cara Melihat Permission Folder di Linux

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 31 Januari 2025 - 10:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Memahami dan Cara Melihat Permission Folder di Linux

Memahami dan Cara Melihat Permission Folder di Linux

RAGAMUTAMA.COM – Linux adalah sistem operasi multi-pengguna yang memungkinkan banyak pengguna untuk mengakses satu sistem secara bersamaan.

Demi menjaga keamanan, setiap pengguna diberikan hak akses tertentu terhadap file dan folder.

Hak akses ini dikenal sebagai “permissions” yang menentukan siapa yang bisa membaca, menulis, atau mengeksekusi suatu file atau direktori.

Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep dasar permission di Linux, jenis-jenis pengguna dan grup, serta cara melihat dan memahami hak akses menggunakan metode simbolik.

Definisi dan Konsep Dasar

Pengguna dan Grup di Linux

Sebelum memahami permission, kita perlu mengenal konsep pengguna (user) dan grup (group) dalam Linux.

  1. Pengguna (User):
    • Pengguna sistem: Bertanggung jawab menjalankan proses latar belakang dan non-interaktif, seperti mail, daemon, dan syslog.
    • Pengguna reguler: Pengguna yang masuk ke sistem secara interaktif untuk menjalankan tugasnya.
    • Superuser (Root): Memiliki hak akses tertinggi dan dapat mengubah konfigurasi sistem, membuat serta menghapus pengguna lain, dan mengubah kepemilikan file.
  2. Grup (Group):
    • Kumpulan pengguna dengan hak akses yang sama terhadap file atau direktori tertentu.
    • Setiap pengguna dapat tergabung dalam satu atau beberapa grup.
Baca Juga :  Rahasia Mengatasi Kecemasan Sebelum Tidur

Untuk melihat daftar pengguna di sistem, kita dapat menjalankan perintah berikut:

cat /etc/passwd

Sedangkan untuk melihat daftar grup:

cat /etc/group

Cara Melihat Permission Folder di Linux

Untuk melihat permission suatu file atau folder, kita dapat menggunakan perintah ls dengan opsi -l (long listing format):

ls -l

Hasil outputnya akan menampilkan daftar file dengan informasi hak akses, kepemilikan, ukuran, dan waktu modifikasi.

Contoh output:

-rw-r--r-- 1 user group 1234 Jan 30 10:00 example.txt

Mari kita pecah bagian penting dari output tersebut:

  1. -rw-r--r-- → Menunjukkan hak akses (permission) file.
  2. 1 → Jumlah hard link ke file.
  3. user → Pemilik file.
  4. group → Grup yang memiliki akses ke file.
  5. 1234 → Ukuran file dalam byte.
  6. Jan 30 10:00 → Waktu modifikasi terakhir.
  7. example.txt → Nama file.

Memahami Format Hak Akses (Permissions)

Hak akses di Linux ditampilkan dalam format simbolik dengan tiga bagian utama:

  1. Tipe file:
    • - : File biasa
    • d : Direktori
    • l : Link simbolik
  2. Hak akses pengguna, grup, dan lainnya:
    • r (read): Hak membaca file atau melihat isi direktori.
    • w (write): Hak mengedit file atau menambah/menghapus isi direktori.
    • x (execute): Hak menjalankan file atau mengakses direktori.
Baca Juga :  Solusi Praktis untuk Mengatasi Sakit Telinga saat di Pesawat

Setiap file atau folder memiliki tiga kelompok hak akses:

  • User (pemilik file): Hak akses untuk pemilik file.
  • Group (grup pengguna): Hak akses bagi anggota grup yang terkait dengan file.
  • Others (lainnya): Hak akses untuk pengguna lain yang tidak termasuk dalam kategori di atas.

Contoh Hak Akses

Permission String Penjelasan
-rwx------ File hanya bisa dibaca, ditulis, dan dieksekusi oleh pemiliknya.
-rw-rw-r-- File bisa dibaca dan ditulis oleh pemilik serta grup, tapi hanya bisa dibaca oleh pengguna lain.
drwxrwx--- Direktori yang dapat diakses dan dimodifikasi oleh pemilik dan grup, tetapi tidak oleh pengguna lain.

Kesimpulan

Permission di Linux berperan penting dalam menjaga keamanan dan keteraturan sistem. Dengan memahami pengguna, grup, serta cara membaca hak akses simbolik, kita dapat mengelola file dan folder dengan lebih efektif. Untuk melihat permission suatu file, cukup jalankan:

ls -l filename

Atau untuk melihat semua file dalam direktori saat ini:

ls -l

Dengan memahami konsep ini, pengguna Linux dapat lebih mudah mengontrol akses terhadap file dan meningkatkan keamanan sistem mereka.

Berita Terkait

Cara Memindahkan File Ke Direktori Lain di Linux
Mudah! Ini Panduan Membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD)
Panduan Praktis Membuat Partisi Hard Disk Baru
Rahasia Mengatasi Kecemasan Sebelum Tidur
Solusi Praktis untuk Mengatasi Sakit Telinga saat di Pesawat
Cara Mengaktifkan Opsi ‘Hibernate’ di Windows 8.1 dan Windows 10
Cara Mengatasi Pesan Error ‘Can’t Change the Photos Tile to This Photo’ pada Aplikasi Photos
Urus SKCK Kini Lebih Mudah dan Cepat dengan Superapps Presisi Polri, Begini Caranya!

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 10:57 WIB

Cara Memindahkan File Ke Direktori Lain di Linux

Jumat, 31 Januari 2025 - 10:57 WIB

Memahami dan Cara Melihat Permission Folder di Linux

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:07 WIB

Mudah! Ini Panduan Membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD)

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:12 WIB

Panduan Praktis Membuat Partisi Hard Disk Baru

Selasa, 21 Januari 2025 - 12:14 WIB

Rahasia Mengatasi Kecemasan Sebelum Tidur

Berita Terbaru

Efek Samping Totok Wajah, Risiko dan Perhatian bagi Pengguna (dok. IStock)

Kesehatan

Efek Samping Totok Wajah, Risiko dan Perhatian bagi Pengguna

Jumat, 31 Jan 2025 - 10:57 WIB

Cara Memindahkan File Ke Direktori Lain di Linux

RagamTips

Cara Memindahkan File Ke Direktori Lain di Linux

Jumat, 31 Jan 2025 - 10:57 WIB

Memahami dan Cara Melihat Permission Folder di Linux

RagamTips

Memahami dan Cara Melihat Permission Folder di Linux

Jumat, 31 Jan 2025 - 10:57 WIB