RAGAMUTAMA.COM, SEOUL — Kabar mengejutkan datang dari arena voli Korea Selatan. Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli putri kebanggaan Indonesia yang selama ini membela Red Sparks di kancah Liga Voli Korea Selatan musim 2024 – 2025, dikabarkan tidak akan melanjutkan kontraknya dengan klub yang telah membesarkan namanya tersebut untuk musim kompetisi mendatang. Megawati sendiri telah menjadi bagian penting dari Red Sparks selama dua musim terakhir.
“Kami menghargai pilihan Mega untuk mengejar tantangan baru dalam kariernya, dan kami berharap dapat kembali bekerja sama dengannya di masa depan,” ujar seorang petinggi klub Red Sparks, Jung Kwan Jang, seperti yang dilaporkan oleh Naver Sport dan dikutip di Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Megawati bukan hanya sekadar pemain dengan kemampuan di atas rata-rata, tetapi juga memiliki karakter yang luar biasa serta kemampuan beradaptasi yang baik dengan rekan satu tim dan jajaran pelatih. “Dia adalah seorang pemain yang penuh dedikasi dan profesionalisme,” pujinya.
Media setempat juga turut mengabarkan bahwa alasan utama di balik keputusan Megawati untuk tidak memenuhi permintaan perpanjangan kontrak dari manajemen klub adalah karena ia ingin lebih dekat dengan ibundanya yang saat ini sedang mengalami masalah kesehatan. Meskipun belum menentukan arah kariernya ke depan, Megawati dikabarkan memiliki keinginan untuk bermain di liga domestik Indonesia atau mencoba peruntungan di liga-liga Asia Tenggara seperti Thailand atau Vietnam.
Menurut agen yang menaungi Megawati, atlet voli berprestasi ini merasa sangat bahagia selama dua tahun membela Red Sparks, hingga membuatnya sempat mempertimbangkan untuk memperbarui kontraknya. Akan tetapi, rasa hormat dan baktinya yang besar kepada orang tua, khususnya untuk merawat ibunya yang sedang sakit, pada akhirnya mengalahkan segalanya dan membuatnya dengan berat hati memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan kariernya di Liga Voli Korea.
Performa Megawati di musim 2023-2024, musim debutnya di Liga Voli Korea (V-League), terbilang sangat mengesankan. Ia berhasil menduduki peringkat ketujuh dalam daftar perolehan poin terbanyak di liga, menjadi yang teratas di timnya dengan torehan 736 poin, dan menempati posisi keempat dalam hal rasio keberhasilan serangan (43,95 persen). Selain itu, ia juga berhasil membawa timnya meraih peringkat ketiga di liga reguler pada musim tersebut.
Atlet yang berasal dari Jember, Jawa Timur ini, juga sukses menduduki peringkat ketiga dalam perolehan skor keseluruhan (802 poin) dan memimpin dalam kategori serangan secara keseluruhan dengan tingkat keberhasilan mencapai 48,06 persen. Ia juga unggul dalam hal serangan terbuka, serangan perbedaan waktu, serta serangan balik, yang menunjukkan performanya yang konsisten di semua aspek serangan.
Pemain voli yang dijuluki “Megatron” ini berhasil mengantarkan timnya melaju ke babak kejuaraan dengan catatan dua kali menang dan satu kali kalah di babak playoff melawan Hyundai Construction, yang saat itu menempati posisi kedua di musim reguler. Megawati juga memainkan peran sentral dalam serangan-serangan mematikan melawan Pink Spiders dalam babak final perebutan gelar juara Liga Voli Korea musim 2024 – 2025, yang berlangsung sengit selama lima pertandingan sebelum akhirnya dimenangkan oleh Pink Spiders dengan agregat 3-2.