RAGAMUTAMA.COM – Fenomena Megawati Hangestri Pertiwi di panggung Liga Voli Korea seolah menjadi bukti bahwa ia memang ditakdirkan untuk bersinar bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks. Chemistry yang kuat dan harmoni yang tercipta membuat tim dan penggemar berharap untuk terus menjalin kerjasama yang lebih lama.
Kedatangan Megawati Hangestri Pertiwi bagaikan melengkapi puzzle penting bagi Daejeon JungKwanJang Red Sparks dalam upaya mereka mengembalikan kejayaan di Liga Voli Korea.
Dipilih melalui sistem draft pemain kuota Asia pada tahun 2023, Megawati langsung memberikan dampak signifikan dengan membawa Red Sparks melaju ke babak playoff untuk pertama kalinya dalam kurun waktu tujuh tahun.
Namun, tahun ini, bersama Megawati, Red Sparks berhasil mencapai prestasi yang lebih tinggi.
Berkat solidnya kerjasama tim serta semangat juang yang tak kenal lelah di setiap pertandingan, Red Sparks berhasil menembus babak final, meskipun sempat diremehkan akibat badai cedera yang menerpa.
Oleh karena itu, meskipun gelar juara belum berhasil diraih, sangat wajar jika tim Red Sparks memiliki keinginan kuat untuk mempertahankan Megawati lebih lama di tim.
Final Liga Voli Korea – Performa Mengesankan Kim Yeon-koung Mendapat Pujian, Bagaimana Jika Pink Spiders Gagal Menjadi Juara?
Masa depan Megawati bersama Red Sparks sempat menjadi perbincangan hangat.
Keraguan semakin menguat ketika Megawati tidak mendaftarkan diri dalam try out foreigner atau pemain asing umum (di luar kuota khusus Asia) seperti yang banyak diprediksi sebelumnya.
Padahal, dengan status pemain asing, Megawati berpotensi mendapatkan kenaikan gaji yang signifikan, dari 150 ribu dolar AS (sekitar 2,4 miliar rupiah) per tahun menjadi 250 ribu dolar AS (sekitar Rp 4 miliar) sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Kemampuan Megawati dinilai setara dengan pemain voli kelas dunia dari berbagai benua.
“Megawati telah memutuskan untuk tidak mengikuti try out pemain foreigner, yang akan berakhir pada tanggal 19 Maret,” ungkap Kim Sung-hoon, agen Megawati di Korea, seperti yang dilansir dari Newsis.com.
“Megawati akan fokus sepenuhnya untuk mempersiapkan diri menghadapi babak playoff, dan akan memutuskan langkah selanjutnya setelah musim kompetisi berakhir.”
“Dia memiliki hubungan yang sangat erat dengan JungKwanJang, namun ia juga memiliki opsi untuk berkarier di luar negeri, seperti Jepang atau Eropa. Selain itu, ia juga dapat bergabung dengan Liga Indonesia (Proliga).”
Jika Megawati memutuskan untuk tetap bermain di Liga Voli Korea, Red Sparks akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar jika ia mendaftar melalui kuota khusus Asia.
Karena, dengan cara ini, Red Sparks memiliki hak untuk memperpanjang kontraknya.
Sementara itu, jika Megawati mendaftar melalui kuota foreigner, setiap tim berhak untuk memilihnya dalam draft, dan tidak ada jaminan bahwa Red Sparks akan mendapatkan giliran pertama untuk memilih.
Keinginan agar Megawati tetap menjadi bagian dari Red Force juga diungkapkan oleh sang kapten tim, Yeum Hye-seon, dalam sebuah vlog yang diunggah di kanal Youtube tim.
Setelah pertandingan leg keempat babak final pada hari Minggu (6/4/2025) lalu, Yeum tertangkap kamera sedang berbicara dengan pacar Megawati, Dio Novandra.
“Dio, kamu sebaiknya bicara dengan Mega,” kata Yeum Hye-seon kepada Dio, yang juga merupakan seorang atlet nasional, dalam bahasa Inggris.
“Tahun depan…,” lanjut tosser veteran tersebut sambil memberikan isyarat seolah sedang menandatangani sebuah dokumen.
Pendaftaran untuk draft kuota khusus pemain Asia akan ditutup pada tanggal 10 April untuk pemain yang bermain di Liga Voli Korea musim ini.
Di sektor putri, hingga saat ini baru Yolla Yuliana yang telah mendaftar.
Megawati akan berjuang sekali lagi.
Impian Megatron untuk memberikan satu bintang kepada Red Sparks akan ditentukan pada pertandingan leg kelima, atau pertandingan terakhir, yang akan digelar pada hari Selasa (8/4/2025) besok.
Red Sparks akan kembali bertandang ke markas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan.
Top Skor Final Liga Voli Korea – Megawati Unggul dan Tetap Menjadi Andalan Meskipun Cedera Lutut, Kim Yeon-koung Sedikit Lebih Efisien