“`html
Ragamutama.com Sebuah era telah usai. Megawati Hangestri Pertiwi resmi mengakhiri perjalanannya bersama tim Liga Voli Korea, Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Seminggu setelah rampungnya Liga Voli Korea musim 2024-2025, kepergian Megawati dari Red Sparks menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar.
Pemain kelahiran Jember, Jawa Timur ini telah menjelma menjadi sosok sentral dalam skuad Red Sparks selama dua musim terakhir di kancah Liga Voli Korea.
Di musim terakhirnya berseragam Red Force, julukan bagi Red Sparks, Megawati berhasil mengantar timnya melaju lebih jauh hingga mencapai babak final yang sangat dinantikan.
Bertarung sengit melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dalam format best of five, impian Red Sparks untuk merebut gelar juara harus kandas dengan skor agregat 2-3.
Meskipun harus mengakui keunggulan Pink Spiders dan gagal meraih trofi, tim yang dilatih oleh Ko Hee-jin ini telah memberikan perlawanan yang sangat gigih.
Kombinasi apik antara penampilan memukau Megawati, dukungan dari Vanja Bukilic, dan kontribusi pemain lokal lainnya hampir saja membawa Red Sparks membalikkan keadaan.
Sebenarnya, tawaran perpanjangan kontrak sudah disiapkan oleh manajemen Red Sparks untuk Megawati, dengan harapan ia akan tetap membela tim di musim mendatang.
Namun, Megawati memilih untuk kembali ke tanah air atas dasar pertimbangan dari ibundanya.
Baru Sehari Ditinggal, Ko Hee-jin Ingin Segera Memanggil Megawati Kembali, Meskipun Sang Pemain Tidak Lagi Berada di Korea Selatan
Kepulangan Megawati bahkan diiringi langsung oleh pelatih Ko Hee-jin hingga ke bandara Incheon, momen perpisahan yang dipenuhi dengan air mata.
Emosi haru tak dapat disembunyikan, terutama oleh pelatih berusia 45 tahun tersebut, yang sempat diragukan atas keputusannya memilih Megawati dua musim lalu.
Ko Hee-jin kembali mengingat keberaniannya menunjuk Megawati sebagai ujung tombak serangan timnya, sebuah keputusan yang kini terbukti sangat tepat.
Sebelum meninggalkan Korea, Megawati sempat mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari Red Sparks selama dua musim terakhir.
“Saya merasa sangat bangga bisa bermain di Korea selama dua musim ini,” kata Megawati saat diwawancarai di bandara.
“Awalnya saya khawatir tidak bisa menampilkan permainan yang baik saat pertama kali tiba di Korea.”
“Tetapi, saya berhasil melewatinya dengan baik dan saya senang banyak orang yang mengenal saya,” tambahnya, seperti dilansir RAGAMUTAMA.COM dari Naver.com.
Bahkan setelah tiba di Indonesia pada hari Jumat (11/4/2025), Megawati masih menjadi sorotan salah satu media Korea, Sportskhan.
Dalam salah satu artikel mereka, pemain berusia 25 tahun ini dinilai sebagai pemain terbaik dalam draft kuota Asia.
“Mega terbang ke Indonesia melalui Bandara Internasional Incheon, diantar oleh pelatihnya, Ko Hee-jin,” tulis Sportskhan.
“Dia adalah pemain terbaik di antara para pemain kuota Asia pada musim lalu.”
Sportskhan juga menyoroti kembali perjuangan Megawati bersama Red Sparks yang menghasilkan statistik yang mengesankan di musim ini.
“Megawati memulai debutnya di Liga Voli Korea bersama Red Sparks pada musim 2023-2024,” tulis Sportskhan.
“Dia membawa Red Sparks melaju ke final kejuaraan dengan performa luar biasa, menduduki peringkat ketiga dalam daftar top skor dengan 802 poin.”
“Dia juga menempati peringkat pertama dalam daftar tingkat keberhasilan serangan dengan raihan 48,06 persen sepanjang musim ini.”
Dari Klub Doni Haryono hingga Juara Liga Voli Korea, Jakarta Garuda Menguji Kemampuan di Taiwan Menjelang Kejuaraan Dunia U-21
“`