Ragamutama.com Daejeon JungKwanJang Red Sparks berhasil memenangkan pertandingan krusial keempat melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dalam babak final Liga Voli Korea.
Red Sparks meraih kemenangan dramatis 3-2 (25-20, 24-26, 36-34, 22-25, 15-12) dalam pertandingan sengit yang digelar di Daejeon Chungmu Gymnasium, Minggu (6/4/2025), menggunakan format best-of five yang menegangkan.
Tim yang pertama kali mencapai tiga kemenangan akan dinobatkan sebagai juara. Sebelumnya, Pink Spiders memenangkan dua pertandingan awal di kandang sendiri, tetapi Red Sparks membalas dengan dua kemenangan beruntun yang mendebarkan.
Dengan hasil imbang 2-2, persaingan sengit ini akan berlanjut ke pertandingan penentuan kelima yang sangat dinanti di markas Pink Spiders, Samsan World Gymnasium, pada hari Selasa (8/4/2025).
Pemain andalan Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi, tampil memukau dengan menyumbangkan 38 poin, memimpin timnya meraih kemenangan penting ini.
Vanja Bukilic memberikan dukungan signifikan dengan 28 poin, diikuti oleh Jeong Ho-young dengan 13 poin dan Pyo Seung-ju yang menyumbang 12 poin.
Kim Yeon-koung, yang berencana untuk pensiun setelah musim Liga Voli Korea ini berakhir, juga tampil luar biasa dengan mencetak 32 poin untuk timnya.
“Pertama-tama, saya sangat bersyukur. Kemenangan ini mungkin terjadi karena saya memiliki rekan setim yang luar biasa dan mereka percaya pada kemampuan saya,” ujar Megawati dalam wawancara setelah pertandingan, seperti yang dilansir RAGAMUTAMA.COM dari STN Sports.
Pemain berusia 25 tahun itu kemudian berbicara tentang motivasi di balik penampilannya yang mengesankan, meskipun harus menghadapi jadwal pertandingan yang padat sejak babak semifinal playoff.
Hasil Akhir Liga Voli Korea – Harapan Juara Red Sparks Terus Membara, Kebangkitan Megawati dan Tim Hentikan Pink Spiders, Menunda Rencana Pensiun Sang Ratu Voli Korsel
“Saya berusaha memberikan yang terbaik. Bukan hanya saya, tetapi semua pemain juga mengalami cedera. Namun, kami berhasil menang dengan memberikan upaya terbaik kami.”
Megawati terlihat kembali meneteskan air mata setelah berhasil memaksa pertandingan berlanjut ke babak penentuan yang kelima.
Red Sparks sebelumnya telah mencetak sejarah dengan berhasil menembus babak final Liga Voli Korea setelah penantian selama 13 tahun.
“Saya sangat tersentuh hingga menangis. Saya pikir saya dan rekan tim telah memberikan yang terbaik karena kami tidak ingin kalah.”
Megawati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada kekasihnya yang hadir langsung di stadion sejak pertandingan ketiga babak final Liga Voli Korea.
“Terima kasih sudah menjadi pacar saya. Saya juga berterima kasih kepada keluarga saya, termasuk orang tua saya di rumah. Terima kasih atas doa-doa kalian.”
Megawati menghadapi pertandingan yang berat karena dia juga merasakan sakit pada lututnya sejak pertandingan ketiga.
Pemain Red Sparks lainnya juga mengalami gangguan akibat cedera. Bukilic dan Park Eun-jin mengalami cedera pergelangan kaki kiri pada bulan Februari dan baru kembali bertanding pada babak semifinal playoff pada tanggal 25 Maret.
Setter sekaligus kapten Red Sparks, Yeum Hye-seon, mengalami cedera lutut, dan Noh Ran (setter) mengalami cedera punggung.
Di sisi lain, pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, mengungkapkan kunci kesuksesan timnya.
“Para pemain menunjukkan konsentrasi yang tinggi dalam situasi yang sulit. Pemain kami benar-benar luar biasa,” puji pelatih Ko.
“Sangat penting bagi kami untuk bertanding di Incheon. Saya berharap kami dapat menampilkan permainan yang hebat. Semangat juang Kim Yeon-koung dan tim kami, meskipun mengalami cedera, sangat luar biasa.”
“Karena ini adalah pertandingan terakhir musim ini, kami akan berusaha menampilkan permainan yang dapat dipuji oleh semua orang dan menjanjikan pertandingan yang hebat.”
Final Liga Voli Korea – Kembali dalam Performa Terbaiknya, Bukilic Mengaku Percaya Diri Usai Kembali Menjadi Motor Serangan Red Sparks Bersama Megawati