RAGAMUTAMA.COM – Pelatih sepak bola Indonesia, Aji Santoso, mengenang perjalanan karier cemerlang Marselino Ferdinan, bintang muda yang kini bersinar di kancah internasional. Kisah suksesnya ternyata berawal dari nasihat sederhana namun bermakna yang diberikan Aji saat Marselino masih bermain di Persebaya.
Aji Santoso dan Marselino Ferdinan pernah berbagi lapangan hijau di Persebaya. Namun, tak banyak yang tahu bahwa perjalanan gemilang pemain muda berbakat ini bermula dari bimbingan dan arahan sang pelatih.
Aji pertama kali menarik Marselino, yang kelahiran Jakarta, ke tim utama Persebaya pada musim 2021, saat usianya baru 16 tahun 3 bulan.
Keputusan ini dilandasi oleh pengamatan Aji terhadap bakat luar biasa Marselino. Namun, lebih dari sekadar bakat, Aji ingin menanamkan mentalitas yang tepat agar Marselino dapat berkembang optimal.
“Awalnya, ia belum menjadi pemain inti. Namun, saya selalu menekankan padanya, ‘Marsel, kamu memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pemain besar.’ Namun, itu semua harus didukung dengan kerja keras dan kerendahan hati. Jangan pernah merasa menjadi bintang,” ungkap Aji Santoso kepada Kompas.com.
“Kamu harus rendah hati, menghormati senior, dan tidak meremehkan rekan setim seusiamu,” tambahnya.
Nasihat tersebut ternyata diresapi dan dipegang teguh oleh Marselino Ferdinan.
Seiring waktu, kepercayaan Aji kepada Marselino semakin besar. Ia mendapat kesempatan bermain lebih banyak dan bahkan mencetak gol spektakuler saat Persebaya Surabaya berhadapan dengan Arema dalam salah satu laga pertamanya. Sejak saat itu, posisinya sebagai pemain inti semakin kokoh.
Sebagai gelandang serang, Aji Santoso menilai keunggulan utama Marselino terletak pada pergerakannya tanpa bola yang sangat efektif.
Karier Marselino terus menanjak. Adik dari Oktafianus Fernando ini telah merasakan atmosfer sepak bola Eropa.
Setelah berkiprah di KMSK Deinze, klub divisi kedua Belgia, ia melanjutkan kariernya di Oxford United, klub Liga Inggris, sejak 19 Agustus 2024.
Kehebatan Marselino tidak hanya terlihat di level klub. Ia menjadi figur penting dalam kemenangan timnas Indonesia atas Bahrain 1-0 di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ia memberikan assist untuk gol tunggal Ole Romeny di babak pertama.
Penampilan gemilangnya membuktikan bahwa ia bukan hanya pemain muda berbakat, tetapi juga memiliki mental juara.
Melihat perkembangan dan prestasi yang diraih Marselino, Aji Santoso berharap agar ia dapat mempertahankan profesionalitasnya di level tertinggi.
“Jika ia mampu mempertahankan sikap profesionalnya, ia akan bertahan lama dan menjadi pemain hebat,” tegas pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
Dengan mentalitas kuat yang telah tertanam sejak dini dan kerja keras yang tak pernah surut, Marselino Ferdinan berpotensi besar menjadi salah satu ikon sepak bola Indonesia di masa depan.