Marc Marquez Model Alien Sejati Sejak Awal, Bos Ducati Bilang Saatnya Bantu Francesco Bagnaia yang Hilang Ingatan

Avatar photo

- Penulis

Senin, 3 Maret 2025 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Seri pertama MotoGP Thailand kian menegaskan perbedaan situasi di antara dua pembalap tim Ducati Lenovo. Bantuan siap diulurkan bagi Francesco Bagnaia yang kesusahan.

Belum terlihat tanda-tanda persaingan panas antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez seperti yang digadang-gadang terjadi sejak kolaborasi mereka diresmikan.

Marquez terlalu kuat dan tak hanya bagi Bagnaia tetapi juga pembalap-pembalap lainnya hingga sapu bersih kemenangan pada seri pertama MotoGP 2025.

Dan tak hanya menang, Marquez juga bisa leluasa memainkan kartunya karena keunggulan besar di awal musim ini.

Buktinya adalah adaptasi cepat dengan bahaya penalti karena tekanan ban saat balapan utama MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (2/3/2025).

Marquez dengan leluasa melepas posisi pertama, menjaga kecepatan, melawan balik jelang bubaran dan tak terkejar.

Davide Tardozzi selaku manajer tim Ducati Lenovo pun hanya cukup memberi satu kata untuk memuji performa Marquez. Hebat.

Wajar, Marquez tidak butuh waktu lama untuk tampil nyetel.

Bersama adiknya yaitu Alex Marquez yang memperkuat BK8 Gresini Racing, tim satelit Ducati, Marc Marquez paling meyakinkan di tes pramusim.

“Marc, saya pikir semua orang akan setuju, dia punya 0,2 atau 0,3 detik lebih banyak daripada pembalap lainnya hari ini,” ucap Tardozzi, dilansir dari GPone.com.

“Itu sesuatu yang contohnya dimiliki Pecco di situasi-situasi lainnya tahun lalu.”

Baca Juga :  AC Milan Menuju Feyenoord dengan Taktik Super Ofensif "4-2-Fantasia"

Bagi Ducati, lesatan Marquez menjadi kabar baik karena setidaknya satu amunisi untuk merebut gelar juara dunia sudah dipastikan.

Keunggulan Marquez bisa bertambah karena pada seri ketiga dia akan kembali ke salah satu sirkuit anti-clockwise favoritnya, Circuit of The Americas.

Seri kedua GP Argentina juga telah sering dimenanginya.

Di sisi lain Bagnaia masih dikelilingi tanda tanya.

Meski punya kecepatan yang cukup untuk podium, pembalap tersukses Ducati dengan sumbangsih dua gelar juara itu sama sekali tidak bisa memberi ancaman Marquez.

Bagnaia terpengaruh kendala yang dialami saat tes pramusim. Langkah Ducati untuk menarik perubahan radikal terhadap motor Desmosedici GP25 juga belum banyak membantu.

Alih-alih tampil gacor seperti saat memborong 11 kemenangan GP musim lalu, Bagnaia kehilangan feeling bagus dengan motornya.

Tardozzi tetap mengapresiasi podium ketiga yang diraih Bagnaia.

Setidaknya, Nuvola Rossa mau berkompromi dengan hasil di luar kemenangan, sesuatu yang telah menyebabkan deretan hasil gagal finis di tengah misi memburu gelar.

Baca Juga :  Marquez Mirip Stoner: Pengamat Ungkap Pelajaran Berharga Usai Gagal di GP Americas

“Saya percaya Pecco memiliki sejumlah masalah di tes terakhir, yang tidak memungkinkannya untuk tiba dengan persiapan baik untuk balapan ini,” kata Tardozzi.

“Meski begitu, hasil hari ini sangat baik.”

“Saya percaya kami harus membantu Pecco untuk menutup lubang kecil itu untuk mendapatkan kepercayaan diri yang dia miliki sampai akhir tahun lalu.”

“Sekarang, kami harus membantunya untuk kembali ke posisi terdepan dan memenangi balapan,” imbuh pria yang dikenal karena selebrasi yang meledak-ledaknya.

Tardozzi secara tersirat mengatakan bahwa Ducati butuh lebih dari satu pembalap di posisi depan.

Pasalnya, dia masih khawatir dengan perlawanan yang tertunda dari sang juara bertahan, Jorge Martin (Aprilia Racing), yang masih cedera.

Performa kompetitif Ai Ogura (Trackhouse Racing) dan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) memberi sedikit gambaran bagaimana jadinya motor Aprilia disatukan dengan talenta Martinator.

“Mari mencoba untuk membawa pulang poin sebanyak mungkin untuk bisa meraih sejumlah gap dengan rival-rivalnya.”

“Itu karena ketika sang juara dunia kembali, saya pikir dengan motor Aprilia yang sekompetitif itu, dia bisa menjadi lawan berbahaya,” tukasnya.

Berita Terkait

Bintang MU Kecam Fans yang Absen Saat Comeback Dramatis Lawan Lyon!
Skuad ASEAN All-Stars Lawan Manchester United: Satu Tambahan Baru, Sebelas Nama Diumumkan
Cesc Fabregas: Komitmen Penuh di Como, Tolak Rumor Transfer
Foto: Aksi Juara Persib Bandung Taklukkan Bali United di Stadion!
Indonesia Jadi Tuan Rumah AFF U-23 2025: Mimpi Buruk Vietnam untuk STY?
Stefano Cugurra Tinggalkan Bali United: Akhir Kontrak Usai Liga 1 2024/2025
Proliga Memanas: Gresik Petrokimia Tantang Popivo, Nasib Megawati Hangestri?
Persib Bandung Taklukkan Bali United: Beckham Putra Jadi Bintang Lapangan!

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 07:31 WIB

Bintang MU Kecam Fans yang Absen Saat Comeback Dramatis Lawan Lyon!

Sabtu, 19 April 2025 - 06:31 WIB

Skuad ASEAN All-Stars Lawan Manchester United: Satu Tambahan Baru, Sebelas Nama Diumumkan

Sabtu, 19 April 2025 - 06:28 WIB

Cesc Fabregas: Komitmen Penuh di Como, Tolak Rumor Transfer

Sabtu, 19 April 2025 - 06:19 WIB

Foto: Aksi Juara Persib Bandung Taklukkan Bali United di Stadion!

Sabtu, 19 April 2025 - 06:11 WIB

Indonesia Jadi Tuan Rumah AFF U-23 2025: Mimpi Buruk Vietnam untuk STY?

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Oriental Circus Indonesia: Bukan Bagian dari Taman Safari!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:56 WIB