LOSAIL, RAGAMUTAMA.COM – Marc Marquez mengakui peluang adiknya, Alex Marquez, dan rivalnya, Pecco Bagnaia, lebih besar untuk meraih kemenangan di MotoGP Qatar 2025. Balapan ini menandai dimulainya musim balap baru.
Sejak kemenangannya di Qatar pada 2014 – satu-satunya kemenangannya di kelas utama di Sirkuit Losail – Marquez belum lagi mampu meraih podium tertinggi di sirkuit tersebut. Penampilan terbaiknya di Qatar terakhir kali adalah naik podium pada tahun 2019.
Menjelang balapan akhir pekan ini, Minggu (13/4/2025), Marquez menyadari ancaman tidak hanya datang dari Alex dan Pecco, tetapi juga dari pembalap kompetitif lainnya.
“Secara teori, berdasarkan hasil-hasil sebelumnya, sirkuit ini memang lebih menguntungkan Alex dan Pecco,” ungkap Marquez, seperti dikutip dari Crash, Jumat (11/4/2025).
“Namun, kita lihat saja nanti. Kemampuan saya untuk tampil kompetitif di sini akan menjadi indikator yang baik bagi performa saya selanjutnya. Jika tidak, saya akan terus berupaya meningkatkan kemampuan,” tambahnya.
Saat ini, Marc Marquez berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan total 86 poin, tertinggal satu poin dari Alex Marquez di puncak klasemen (87 poin), dan unggul 11 poin dari Bagnaia yang berada di posisi ketiga (75 poin).
Di MotoGP Qatar, Marquez harus berjuang keras mempertahankan posisinya, terutama setelah kehilangan 25 poin krusial akibat kecelakaan saat memimpin balapan di MotoGP Amerika.
“Itu bagian dari balapan. Yang penting, meski terjatuh saat memimpin dengan selisih dua setengah detik, saat itu saya sedang dalam performa terbaik,” jelas Marquez.
“Namun demikian, kejadian itu sudah berlalu. Sisi positifnya, meskipun membuat kesalahan besar, saya masih berada di posisi kedua klasemen, hanya terpaut satu poin dari pemuncak,” pungkas Marquez.