Ragamutama.com JAKARTA. PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) mengumumkan kinerja keuangannya untuk tahun 2024, menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Namun, di sisi lain, perusahaan mencatatkan penurunan pada perolehan laba bersih.
Berdasarkan pengungkapan informasi yang dirilis pada hari Rabu (26/3), MAPA membukukan laba bersih sebesar Rp 1,35 triliun sepanjang tahun 2024. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 2,48% dibandingkan dengan laba bersih yang dicatatkan pada tahun 2023, yaitu sebesar Rp 1,38 triliun.
Dengan demikian, laba per saham dasar yang berhasil diraih perusahaan tercatat sebesar Rp 48 pada tahun 2024, mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencapai Rp 49.
Dari sisi pendapatan, MAPA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 17,18 triliun di sepanjang tahun 2024. Capaian ini mengalami kenaikan signifikan sebesar 26,74% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023, yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp 13,55 triliun.
Setelah dikurangi beban pokok penjualan, total pendapatan bersih menghasilkan laba kotor sebesar Rp 7,92 triliun di tahun 2024. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya yang mencatatkan laba kotor sebesar Rp 6,59 triliun.
Pendapatan Map Aktif (MAPA) Melonjak 30% Hingga September 2024
Secara lebih detail, pendapatan dari segmen pos penjualan eceran memberikan kontribusi sebesar Rp 15,44 triliun pada tahun 2024, meningkat signifikan dari Rp 11,83 triliun pada tahun sebelumnya. Sementara itu, penjualan non-eceran perusahaan mencatatkan kenaikan tipis dari Rp 1,72 triliun menjadi Rp 1,73 triliun.
MAPA mencatatkan total aset senilai Rp 12,83 triliun pada tahun 2024. Nilai ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang mencatatkan total aset sebesar Rp 10,8 triliun.
Jumlah liabilitas perusahaan juga tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp 5,71 triliun, meningkat dari Rp 4,92 triliun. Sementara itu, total ekuitas perusahaan mencapai Rp 7,11 triliun, naik dari Rp 5,87 triliun.
MAPA juga melaporkan total saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2024 sebesar Rp 1,04 triliun, sedikit menurun dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencapai Rp 1,09 triliun.
MAPA Chart by TradingView