Mantan Pasangan Suami Istri Jadi Tersangka Korupsi Rp 487 Juta di BPR Bank Salatiga

- Penulis

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SALATIGA, KOMPAS.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Salatiga menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Perumda BPR Bank Salatiga.

Kedua tersangka berinisial RDS dan RA diketahui merupakan mantan pasangan suami istri.

Kepala Kejari Salatiga, Sukamto, menyebutkan bahwa tindakan kedua tersangka menyebabkan kerugian negara hingga Rp 487.226.250.

“Sehubungan dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas kredit pada BPR Bank Salatiga atas nama inisial RA tahun 2017,” ujarnya, Kamis (6/2/2025).

Baca Juga :  Polisi Tangkap Empat Perampok Modus Ketuk Pintu di Cikarang

Baca juga: Kenapa ASN Jateng Dilarang Beli Elpiji Subsidi 3 Kilogram?

Kasus ini terungkap berdasarkan hasil audit keuangan negara oleh BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Tengah pada 5 Desember 2024.

Sukamto menjelaskan bahwa RA bekerja sebagai Analis Kredit di BPR Bank Salatiga, sementara RDS adalah suaminya.

Setelah menjalani pemeriksaan selama sekitar tiga jam pada Kamis (6/2/2025), keduanya ditetapkan sebagai tersangka.

“Ditahan dan dititipkan di Rutan Salatiga selama 20 hari, mulai 6 sampai 25 Februari 2025,” jelas Sukamto.

Baca Juga :  5 Video Viral di Jambi Terpopuler Pekan Ini,Gigi Sosok Pencuri di Bungo yang 4x Masuk Penjara

Kedua tersangka dijerat Pasal 2 Ayat 1, Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang telah diubah melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, serta Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda BPR Bank Salatiga, Darto Supriyadi, membenarkan bahwa RA merupakan karyawati di lembaganya.

“Mengenai kasus hukum yang saat ini dijalani, kami menghormati proses yang berjalan,” ucapnya singkat.

Berita Terkait

2 Pencuri Sawit di Sambas Ditangkap Polisi
Kurir Narkoba Ditangkap Gara-gara Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang, Berkat Laporan Sopir Truk
Nikita Mirzani Resmi Tersangka Dugaan Pemerasan Reza Gladys,Ditemukan Bukti Transfer
KPK Tahan Hasto Kristiyanto dalam 20 Hari, Ini Dasar Hukumnya
[POPULER GLOBAL] Pria Bunuh Bos Geng Kriminal | Eropa Harus Tawarkan Keamanan Ukraina
Polisi Antisipasi Penyintas TPPO di Luar Negeri Menjadi Agen Judi Online di Indonesia
Polri Periksa Empat Personel terkait Dugaan Intimidasi Sukatani
Dewas KPK Proses Laporan Hasto Terhadap Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:57 WIB

2 Pencuri Sawit di Sambas Ditangkap Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:27 WIB

Kurir Narkoba Ditangkap Gara-gara Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang, Berkat Laporan Sopir Truk

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:17 WIB

Nikita Mirzani Resmi Tersangka Dugaan Pemerasan Reza Gladys,Ditemukan Bukti Transfer

Sabtu, 22 Februari 2025 - 08:56 WIB

KPK Tahan Hasto Kristiyanto dalam 20 Hari, Ini Dasar Hukumnya

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:47 WIB

[POPULER GLOBAL] Pria Bunuh Bos Geng Kriminal | Eropa Harus Tawarkan Keamanan Ukraina

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Mobil Pikap dan 16 Unit Sepeda Listrik Menghitam, Ludes Jadi Bangkai di Tol Gempol-Pasuruan

Sabtu, 22 Feb 2025 - 12:27 WIB