Maldives: Surga Wisata Eksklusif Impian Para Pelancong Dunia

- Penulis

Senin, 14 April 2025 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagi para pencinta wisata pantai dan laut, Maladewa bukan sekadar destinasi liburan biasa. Ia adalah permata eksklusif, sebuah impian yang menjadi nyata. Hamparan pasir putihnya laksana permadani lembut yang tak berujung, sementara birunya laut berpadu dengan hijaunya yang jernih, mengalir bagaikan denyut kehidupan, membawa gelombang dan irama yang menenangkan jiwa. Di kedalaman airnya yang sebening kristal, kehidupan laut menari dalam keheningan; hiu anggun, ikan pari manta yang memesona, terumbu karang berwarna-warni, dan ribuan biota laut lainnya seolah berzikir abadi dalam arus Maladewa. Lautan menyambut para pelancong dengan kebisuan yang berbicara, menawarkan ruang untuk perenungan di tengah deburan ombak yang syahdu. Keheningan di tengah keramaian ombak menjadi sarana untuk menemukan diri, menyadari betapa kecilnya kita di hadapan Sang Pencipta Yang Maha Agung.

Dari hiruk pikuk Male menuju ketenangan Sheraton Maldives Full Moon Resort and Spa

Pagi yang hangat menyambut kedatangan kami di Bandara Internasional Velana (MLE) di Male, dengan suhu yang mencapai 30 derajat Celcius. Proses imigrasi terasa ramah, dengan fasilitas Bebas Visa saat Kedatangan. Cukup dengan pengecekan paspor dan pertanyaan sederhana mengenai hotel atau resort tempat kami akan menginap.

Kami telah mempersiapkan diri dengan “Traveller Declaration” melalui IMUGA, situs daring resmi imigrasi Pemerintah Maladewa. Namun, tidak ada pertanyaan mengenai deklarasi tersebut, karena semua informasi telah terintegrasi dalam sistem imigrasi mereka. Hanya satu kalimat terucap, “Selamat datang dan nikmati Maladewa!”

Kota Male, ibu kota Maladewa, serta Sheraton Maldives Full Moon Resort and Spa, sebuah pulau pribadi Furanafushi yang dikelilingi pasir putih dan laguna biru yang memukau, menjadi dua tujuan utama perjalanan liburan kami kali ini.

Male: Kota Kecil, Ibu Kota Maladewa

Hanya dalam waktu 15 menit, minivan yang membawa kami tiba di Somerset Hotel, yang terletak di jantung kota Male. Meskipun hanya satu malam, kami berhasil menjelajahi hampir semua objek wisata utama Male dengan berjalan kaki. Dimulai dari Museum Nasional Maladewa, yang hanya beberapa langkah dari hotel. Begitu pula dengan Pusat Islam Maladewa; masjid terbesar di Maladewa dengan kubah emasnya yang megah, menjadi ikon kota.

Di sebelah kanan Pusat Islam Maladewa, terdapat kantor Departemen Angkatan Darat dan Layanan Kepolisian, yang seolah melindungi alun-alun kecil dengan air mancur menari berwarna-warni, tepat di depan Pelabuhan Jetty Boat “Izzuddin Jetty”. Sore dan malam hari, tempat ini menjadi lokasi favorit warga Male untuk berkumpul dan menikmati suasana kota.

Baca Juga :  Menyingkap Pesona Kampung Budaya Compang To'e Melo

Sementara itu, tidak jauh dari Kantor Layanan Kepolisian, terdapat Istana Kepresidenan (Muliaage); istana megah dengan arsitektur kolonial. Tampil dengan pagar berwarna hijau laut dan dinding putih bersih. Dinding bangunan dihiasi batu alam abu-abu, dengan atap berwarna hijau yang sedikit lebih tua dari warna pagarnya. Beberapa kapal militer terlihat berlabuh di dermaga tepat di depan istana kepresidenan Maladewa, memastikan keamanan istana.

Di sisi kiri jalan utama dari arah hotel kami, atau sisi kanan Izzuddin Jetty, terdapat pasar lokal, pasar ikan, dan dermaga bagi kapal-kapal nelayan Male. Pasar lokal menjual berbagai buah-buahan, sayuran, aneka ikan asin kering, dan kebutuhan konsumsi lainnya bagi warga Male. Sementara pasar ikan segar hasil tangkapan nelayan berada tepat di depannya. Menjelajahi tempat ini menjadi pengalaman unik bagi para wisatawan.

Di tepian laut, di belakang pasar lokal, banyak pemancing berjejer di sepanjang beton pembatas. Mereka menyalurkan hobi sambil mengisi waktu luang, berharap mendapatkan tangkapan ikan besar. Dari titik ini, kita bisa melihat banyak ikan pari manta berukuran besar berenang hilir mudik mencari makan dari sisa potongan ikan yang dibuang nelayan atau pemancing ke laut. Sesekali, ikan hiu berukuran kecil atau sedang ikut berebut potongan ikan dengan ikan pari manta. Sebuah atraksi menarik yang diabadikan oleh banyak wisatawan.

Republik Maladewa atau Maldives, Negara Terkecil di Asia

Male adalah ibu kota Negara Republik Maladewa, yang lebih dikenal sebagai Maldives. Negara terkecil di Asia ini hanya memiliki luas 298 km persegi. Maladewa, negara kepulauan tropis ini, sangat terkenal dengan pasir putihnya, laguna biru jernih, dan resort-resort mewah di atas air. Memiliki 1.192 pulau (sekitar 200 berpenghuni, 160 digunakan untuk pariwisata). Tidak mengherankan jika Maladewa menjadi salah satu destinasi wisata paling eksklusif di dunia.

Populasi penduduknya hanya 0,045% dari penduduk Jakarta saat ini (11.634.100 jiwa), yaitu 521.000 jiwa saja. Islam Sunni menjadi agama wajib bagi seluruh warga negaranya. Penduduk asli berbicara dalam bahasa resmi Dhivehi. Namun, wisatawan tidak perlu khawatir, karena penggunaan bahasa Inggris sudah sangat luas di semua area wisata.

Baca Juga :  Pesona 8 Gunung Terindah Indonesia: Destinasi Wajib Para Pendaki!

Transaksi perdagangan menggunakan mata uang resmi Maldivian Rufiyaa (MVR) dengan Kurs terhadap IDR: 1 MVR ≈ 1.071 IDR (Kurs berubah sesuai kondisi pasar). Mata uang USD dan kartu kredit diterima di banyak tempat wisata. Tempat penukaran mata uang asing (Money Changer) mudah ditemukan di pusat kota Male.

Resort-Resort Mewah dan Eksotik

Maladewa dikenal dengan konsep “satu pulau, satu resort”, di mana setiap resort biasanya menempati seluruh pulau, menawarkan privasi dan kemewahan tingkat tinggi bagi para tamu. Beberapa resort mewah terkenal di Maladewa antara lain Gili Lankanfushi, Patina Maldives, Raffles Meradhoo, Four Seasons Landaa Giraavaru, Kudadoo, dan Sheraton Maldives Full Moon Resort & Spa.

Sheraton Maldives Full Moon Resort & Spa adalah resor mewah bintang lima yang terletak di Pulau Furanafushi, North Mal Atoll, Maladewa. Hanya berjarak sekitar 15 menit perjalanan dengan speedboat dari Bandara Internasional Velana, resor ini menawarkan akses yang mudah dan cepat bagi para tamu yang ingin menikmati keindahan Maladewa tanpa harus menempuh perjalanan panjang setelah tiba di bandara.

Resor ini memiliki 176 kamar yang terdiri dari berbagai tipe akomodasi, mulai dari kamar deluxe taman, cottage pantai, hingga vila di atas air dan suite air dengan dua kamar tidur. Setiap akomodasi dirancang dengan sentuhan tropis yang elegan, memberikan kenyamanan dan kemewahan bagi para tamu.

Sheraton Maldives Full Moon Resort & Spa menawarkan tujuh restoran dan bar dengan berbagai pilihan kuliner, termasuk masakan Maladewa, Thailand, Mediterania, Meksiko, Asia, India, dan Italia. Restoran-restoran tersebut dirancang untuk memenuhi selera berbagai tamu, dari santapan kasual hingga fine dining.

Besok Siang Group Kirana Tour & Services akan mengunjungi Sheraton Maldives Full Moon Resort, menikmati kemewahan resort dan fasilitasnya yang fantastis. Sheraton Maldives Full Moon Resort akan mengirimkan Speedboat bernama “Sea Destiny” untuk menjemput group di Izzuddin Jetty. Rasanya ombak, angin laut, dan pasir putih sudah memanggil dari jauh. Mengajak kami semua untuk segera hadir di sana, menikmati keindahan resort yang indah dan fantastis. Sampai jumpa di Sheraton Maldives Full Moon Resort & Spa.

Jkt/140142025/Ksw/125

Berita Terkait

Jangan Kaget! 10 Destinasi Wisata Terburuk di Dunia Ini Bikin Kecewa Berat!
Panduan Lengkap: Pilih Destinasi Honeymoon Impian Sesuai Kepribadianmu!
Terungkap! Bandara Atlanta Kembali Jadi Tersibuk Global Tahun Ini
Goa Jepang Klaten: Hidden Gem untuk Healing Akhir Pekan, Hanya 45 Menit!
Liburan Keluarga Seru: Pantai Tersembunyi Blitar, Hanya Sejam dari Tulungagung!
Tiket.com & Plataran Bersatu: Kembangkan Ecotourism Jadi Tren Wisata Populer
Dampak Buruk Pariwisata Massal: Kerusakan Taman Nasional Spanyol Meningkat
Liburan Lancar: Tips Ampuh Bebas Pasir di Kaki Saat Pantai

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 22:23 WIB

Jangan Kaget! 10 Destinasi Wisata Terburuk di Dunia Ini Bikin Kecewa Berat!

Selasa, 15 April 2025 - 20:51 WIB

Panduan Lengkap: Pilih Destinasi Honeymoon Impian Sesuai Kepribadianmu!

Selasa, 15 April 2025 - 16:52 WIB

Terungkap! Bandara Atlanta Kembali Jadi Tersibuk Global Tahun Ini

Selasa, 15 April 2025 - 15:39 WIB

Goa Jepang Klaten: Hidden Gem untuk Healing Akhir Pekan, Hanya 45 Menit!

Selasa, 15 April 2025 - 14:59 WIB

Liburan Keluarga Seru: Pantai Tersembunyi Blitar, Hanya Sejam dari Tulungagung!

Berita Terbaru