Saat pesawat mulai bersiap mendarat di Velana International Airport (MLE), Malé, panorama laut yang menakjubkan langsung menyambut. Gugusan atol dengan struktur dan warna yang memukau seolah menghipnotis. Gradasi biru, hijau, dan semburat kuning berpadu menciptakan lukisan alam yang memesona di atas air laut sebening kristal. Di atasnya, berdiri resort-resort mewah nan eksotis, menawarkan fasilitas kelas atas. Hamparan pasir putih bagai permadani lembut, sementara ikan pari manta, hiu, dan ribuan biota laut menjadi ornamen hidup yang menambah semarak. Maldives memang pantas menyandang predikat destinasi wisata terpopuler di dunia.
# Bagian Kedua dari Artikel Maldives
Menuju Sheraton Maldives Full Moon Resort and Spa
Suasana ramai dan sibuk terasa sejak pagi menjelang siang di Izzuddin Jetty, atau yang juga dikenal sebagai Jetty 1. Ratusan wisatawan dari berbagai belahan dunia mengantre untuk naik dan turun jet boat menuju resort impian mereka. Terik matahari seolah tak dihiraukan, kalah oleh antusiasme dan kesenangan yang telah menanti di resort tujuan.
Begitu pula rombongan Kirana Tour & Travel Jakarta yang telah bersiap di Jetty 1. Sheraton Maldives Full Moon Resort and Spa telah mengirimkan speedboat bernama “Sea Destiny” untuk menjemput kami menuju pulau pribadi Furanafushi, yang dapat ditempuh hanya dalam 15 hingga 20 menit, tergantung kondisi cuaca. Speedboat melaju kencang meninggalkan kota Malé. Ombak dan gelombang menyambut kedatangan rombongan kami dengan lembut. Angin laut seakan membelai, memberikan sentuhan awal yang menambah kecintaan pada laut lepas dan pantai putih yang menanti di Sheraton Maldives Full Moon Resort and Spa. Sesekali, gelombang besar menghadang, seolah bercanda dengan para peserta, yang disambut tawa riang.
Pelayanan Prima dari Sheraton Maldives
Berkomunikasi dengan tim pelayanan Sheraton Maldives Full Moon Resort and Spa terasa sangat nyaman dan penuh perhatian. Maria Soriano, Executive Assistant to GM, adalah narahubung utama kami sejak awal, sebagai Tour Leader Group dari Kirana Tour & Travel Jakarta. Wanita yang ramah dan profesional ini memberikan layanan terbaik dari Sheraton Maldives, dengan memberikan panduan tahapan kegiatan yang terkoordinasi dengan jelas.
Cuaca yang cerah memungkinkan perjalanan kami hanya memakan waktu 15 menit. Setibanya di Welcome Pavillion, kami disambut hangat oleh tim pelayanan Sheraton Maldives Full Moon Resort and Spa. Minuman selamat datang yang segar telah disiapkan, langsung membasahi dahaga kami.
Maria kemudian memperkenalkan timnya, di antaranya, Greg Allan, General Manager; Ajay Sharma, Director of Operation; Meigan Saldanha, Front Office Manager; Maksat Zhulovchinov, Executive Chef; Abdullah Fakih, Food & Beverage Manager; Chamara W.M, Executive Sous Chef; dan Shurufa Ashiyath, Loyalty Supervisor. Mereka semua berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada rombongan kami, Kirana Tour & Travel Jakarta.
Resort Mewah dengan Fasilitas Lengkap dan Nyaman
Sheraton Maldives Full Moon Resort & Spa adalah resort mewah bintang lima yang berlokasi di Furanafushi Island, di atol North Malé, Maladewa. Dikelilingi oleh pasir putih dan laguna biru jernih, resort ini terkenal dengan kombinasi kemewahan, pemandangan tropis yang memukau, serta berbagai fasilitas kelas dunia.
Akses menuju resort ini pun sangat mudah. Tidak perlu menggunakan pesawat domestik atau Seaplane, cukup dengan speedboat dari kota Malé, yang dapat ditempuh hanya dalam 15-20 menit dari bandara Internasional Velana (Malé) atau dari Izzuddin Jetty.
Sheraton Maldives Full Moon Resort & Spa menawarkan berbagai jenis akomodasi, seperti Beachfront Cottages, vila dengan akses langsung ke pantai; Overwater Bungalows, vila terapung dengan dek pribadi dan pemandangan laut; Water Villas with Pool, vila di atas air dengan kolam renang pribadi.
Resort ini juga dilengkapi dengan fasilitas utama seperti Shine Spa for Sheraton, spa mewah yang terletak di pulau kecil pribadi; Infinity Pool, kolam renang luas dengan pemandangan laut; Kids Club, area bermain anak dengan aktivitas interaktif; Fitness Center & Yoga Pavilion, gym modern dan kelas yoga di tepi laut.
Di Sheraton Maldives Full Moon Resort & Spa, Anda juga dapat menikmati berbagai Aktivitas Wisata & Hiburan, seperti Snorkeling & Diving, menjelajahi keindahan terumbu karang Maladewa; Sunset Dolphin Cruise, perjalanan dengan kapal untuk melihat lumba-lumba saat matahari terbenam; Fishing Trips, pengalaman memancing khas Maladewa; Jet Ski, Paddleboarding, dan Parasailing, berbagai olahraga air yang menantang; Maldivian Cooking Class, kelas memasak untuk mencoba hidangan lokal Maladewa.
Untuk Restoran & Kuliner, Sheraton Maldives Full Moon Resort & Spa memiliki Masala Hut, restoran dengan spesialisasi masakan khas India, yang juga menawarkan pemandangan pantai yang indah; Feast Restaurant, restoran utama dengan konsep *all-you-can-eat* buffet; Sea Salt, restoran seafood tepi pantai dengan suasana romantis; ChopstiX, restoran Asia dengan menu khas Cina dan Jepang; Baan Thai, restoran autentik Thailand; serta Anchorage Bar, bar di tepi pantai dengan *cocktail* dan *tapas*.
Keceriaan Dimulai dari Masala Hut Restaurant
Keceriaan kami di Sheraton Maldives Full Moon Resort & Spa dimulai dengan menikmati santap siang di “Masala Hut Restaurant” sambil menunggu waktu *check-in* di Beachfront Cottages yang telah dipesan untuk rombongan kami.
Masala Hut adalah restoran yang berspesialisasi dalam masakan India. Terletak di paviliun beratap jerami yang menawan, restoran ini menawarkan suasana santai yang ideal untuk bersantap bersama keluarga. Menu di Masala Hut menampilkan hidangan klasik seperti *chicken tikka*, udang, *chicken kare*, salad, dan masih banyak lagi, yang disajikan bersama dengan nasi goreng serta Parata, roti tipis khas India. Aneka minuman pilihan pelepas dahaga pun tersedia.
Semua hidangan disiapkan menggunakan resep keluarga turun-temurun untuk menghadirkan cita rasa otentik masakan India. Makan siang disajikan dengan cara *set menu*. Dimulai dari makanan pembuka, menu utama, hingga hidangan penutup. Lengkap dengan pilihan minuman yang menyegarkan.
Restoran ini juga menawarkan pemandangan pantai yang indah dengan pasir putih yang membentang laksana permadani alam. Beberapa peserta menikmati hidangan penutup dengan duduk santai di kursi dan meja dekat pantai sambil menyaksikan anggota keluarganya berswafoto dengan latar belakang pemandangan pantai yang indah. Semua peserta terlihat sangat senang dan menikmati santap siang sambil menikmati karunia alam yang indah di depan mata.
Melepas penat adalah proses alami berikutnya. Setelah perut kenyang, keinginan untuk beristirahat sejenak muncul, maka kami pun bergegas menuju Beachfront Cottages kami masing-masing. Beberapa pasangan peserta harus direposisi nomor kamarnya karena tidak memungkinkan berada di lantai dua. Semua berjalan lancar dengan dukungan dari manajemen Sheraton Maldives, dengan PIC, Maria, yang selalu berkomunikasi dengan TL Group Kirana Tour & Travel Jakarta.
Sunset di Sheraton Maldives, Orkestra Keindahan Alam
Menyaksikan *sunset* di *welcome pavilion* merupakan pilihan semua anggota rombongan. Masing-masing mengabadikan momen indah tak terlupakan untuk diri dan keluarga mereka. Matahari yang lelah bersinar sepanjang hari seakan berpamitan untuk beristirahat sejenak. Nuansa warna merah bagaikan kuning telur beromega 3 terlihat di ujung ufuk. Batas laut dan langit yang dibalut awan kehitaman tampak jelas. Suasana temaram menciptakan goresan lukisan yang indah, karya alam dari Sang Pencipta Dunia. Allah Azza wa Jalla. Sayangnya, pertunjukan warna di ujung ufuk sana belum tuntas, hujan membuyarkan kebersamaan yang ada. Hingga malam hadir menggantikan orkestra keindahan alam yang harus diakhiri sebelum waktunya.
Dinner di Feast Restaurant, Buffet Menu yang Menantang
Suasana malam di Sheraton Maldives Full Moon Resort & Spa memang sangat berbeda. Resort ini begitu romantis, dengan temaram lampu jalan dan lampu luar Beachfront Cottages. Suasana sunyi menghadirkan ketenangan diri. Sesekali terdengar suara burung gagak dan burung-burung laut lainnya, menambah suasana yang alami. Deru ombak sayup-sayup terdengar di pantai, memberikan ketentraman hati yang rindu melepas diri dari kebisingan kota Jakarta sehari-hari.
Malam itu, sebagian besar penghuni Sheraton Maldives Full Moon Resort & Spa berkumpul untuk menikmati makan malam lezat di Feast Restaurant. *Buffet* menu menjadi pilihan ideal bagi penghuni resort untuk memilih makanan yang mereka suka. Semua lengkap tersedia, tinggal dipilih saja, mana yang disuka.
Rombongan kami duduk di dua meja panjang yang disediakan manajemen resort. Menikmati makan malam dalam suasana kekeluargaan yang penuh keakraban. Seperti biasa dalam setiap pertemuan, peserta terkecil di rombongan kami, “Arsakha,” yang belum genap berusia 1 tahun, menjadi bintang yang diidolakan, karena lucu dan menggemaskan.
Snorkeling, Optional Program yang Menantang
Setelah *breakfast* di Feast restaurant, 9 dari 16 anggota rombongan kami mengambil *optional program* Snorkeling. Pukul 09.00, kami berkumpul di Water Sports Center. Melakukan proses registrasi dan mengambil perlengkapan *snorkeling* yang disediakan.
Mango, sang pelatih Snorkeling, mengajarkan kami cara ber-*snorkeling* yang benar, nyaman, dan aman. Melatih semua peserta di pinggir pantai hingga dianggap cukup handal melakukannya di medan sebenarnya. Mango benar-benar profesional. Ia mengajarkan dengan cara yang mudah dan praktis. Semua instruksinya mudah dipahami dan dipraktikkan, sehingga dalam waktu singkat kami mampu ber-*snorkeling*.
Pukul 10.00, kapal *boat* kayu membawa kami ke tengah laut menuju lokasi terumbu karang yang indah, tempat *snorkeling* sesungguhnya dilakukan. Di sinilah ujian *snorkeling* semua peserta akan dibuktikan. Di kedalaman laut yang memiliki terumbu karang indah, semua peserta diminta terjun ke dalam laut dan memulai proses *snorkeling*.
Keindahan warna terumbu karang dan aneka biota laut menjadi pemandangan indah di laut sana. Ikan-ikan kecil beraneka warna berenang di sekitar terumbu karang. Teripang hingga lobster terlihat di antara terumbu karang warna-warni. Semua indah. Kehidupan di terumbu karang memang eksotis, membentuk ekosistem tersendiri yang memanjakan mata yang melihatnya.
Sejatinya, *Snorkeling* adalah olah raga laut yang sangat menyenangkan, walaupun ada kendala dengan beberapa peralatan *Snorkeling* yang sudah tidak layak digunakan, karena terjadinya kebocoran udara, sehingga mengganggu kenyamanan ber-*snorkeling*. Namun, semua dapat teratasi dengan penggantian perlengkapan dari stok yang tersedia di kapal. Akan lebih baik bagi setiap peserta untuk membawa peralatan *Snorkeling* pribadi untuk menjamin semua hal terkait proses ber-*snorkeling* yang dilakukan.
Mango, sang instruktur *Snorkeling*, memonitor semua peserta yang berada dalam supervisinya, memastikan semua aman dan nyaman ber-*snorkeling*. Dengan ban keselamatan, ia membantu semua peserta yang berkendala; mengarahkan cara yang tepat mengatasi semua kendala teknis di lautan. Ia benar-benar profesional di bidangnya.
Setelah kurang lebih 45 menit mengeksplorasi ekosistem terumbu karang di bawah laut jernih, Mango sang instruktur memberi instruksi agar semua peserta *Snorkeling* kembali ke kapal untuk mengakhiri program *snorkeling* yang sangat menyenangkan ini. Semua pun mengikuti petunjuknya, kembali naik ke kapal.
Handuk kering diberikan untuk mengatasi rasa dingin yang ada dan minuman air putih segar menghilangkan dahaga di tenggorokan, karena mungkin sedikit tertelan air laut yang sangat asin. Kapal kayu pun berputar arah kembali ke Sheraton Maldives Full Moon Resort & Spa. Semua peserta tersenyum puas. *Snorkeling* memang olah raga laut yang sangat menyenangkan.
Sunset Dolphin Cruise, Sensasi Berjumpa Kawanan Lumba-lumba di Laut
Siang ini, rombongan tur kami menghabiskan banyak waktu di Anchorage Bar and Resto sambil menanti *optional program* Sunset Dolphin Cruise pada pukul 16.00. Makan siang kami jadwalkan sedikit lebih lambat, memberikan kesempatan istirahat bagi anggota rombongan yang lelah ber-*snorkeling* sejak pagi tadi.
Hidangan pembuka berupa salad dan sup pun disajikan, walau semua anggota belum lengkap berkumpul. *The lunch must go on*. Diikuti makanan utama berupa nasi goreng mediterania, udang goreng, cumi tepung goreng, dan pizza dengan *topping* sosis sapi lada hitam dan *topping* cumi mentega. Dan beberapa menu lainnya, ditambah minuman jus sebagai penyegar. *Dessert* siang ini berupa es krim 3 *scope* 3 rasa. Beberapa peserta memesan tambahan *cappuccino* dan *black coffee* sebagai minuman penutup. Nikmatnya hidup ini dimanjakan dengan makanan-makanan lezat. Alhamdulillah.
Sebelum Sunset Dolphin Cruise, Maria mengajak rombongan Kirana Tour & Travel Jakarta untuk *photo shoot* di tepi pantai, di area Anchorage Bar and Resto. Menjadikan momen di Sheraton Maldives menjadi spesial untuk diabadikan sebagai kenangan indah tak terlupakan.
Pukul 16.00, kami semua sudah berada di Welcome Pavillion untuk naik kapal kayu bermesin menuju lokasi di mana lumba-lumba sering dijumpai. Angin laut sore ini begitu nyaman karena cuaca tak terlalu panas. Beberapa kapal terlihat bergerak bersama menuju titik lokasi biasa terlihat lumba-lumba. Terlihat 4 sampai 5 kapal berukuran besar dan sedang berburu untuk melihat lumba-lumba. Kapten kapal seakan berlomba mendekat begitu terlihat kawanan lumba-lumba di laut.
Kawanan lumba-lumba terlihat cukup banyak, namun hanya terlihat sebentar di atas permukaan laut. Mungkin takut dengan deru mesin kapal yang menghampirinya. Lumba-lumba terlihat seperti malu-malu tampil di permukaan laut. Kendati demikian, perburuan terus dilakukan untuk memberikan kepuasan pada setiap penumpang agar dapat melihat kawanan ikan lumba-lumba di laut.
Siulan dan tepuk tangan untuk memanggil lumba-lumba terus dilakukan oleh awak kapal, bahkan seorang peserta memainkan audio suara lumba-lumba dari *smart phone*-nya, untuk memancing lumba-lumba muncul di permukaan. Kadang upaya ini berhasil untuk memancing lumba-lumba muncul di permukaan laut, berenang dengan kawanannya di dekat kapal.
Setiap perjumpaan dengan kawanan lumba-lumba menimbulkan kegembiraan peserta di kapal. Mereka berteriak, merekam, dan mengabadikan momen fantastis ini. Awak kapal tersenyum melihat kegembiraan penumpangnya. Waktu terus berjalan, perburuan melihat kawanan lumba-lumba terus dilakukan hingga matahari senja mulai turun di ujung horizon sana.
Rona merah senja mulai menyelimuti laut, kami pun memutuskan kembali menuju Sheraton Maldives Full Moon Resort & Spa sambil menikmati indahnya perubahan *sunset* di ujung laut sana. Awan hitam menyelimuti matahari senja, kadang membuat alam menjadi sedikit gelap. Namun, matahari yang hendak meninggalkan senja kembali muncul, memancarkan rona senja yang indah. Rasanya perjalanan Sunset Dolphin Cruise ini begitu indah dan menyenangkan, walau kawanan lumba-lumba tampak malu-malu muncul di permukaan laut.
Rasa Tak Ingin Berpisah: Sheraton Maldives Full Moon Resort & Spa
Yang dinanti, walau tak diharap pun tiba. Saatnya berpisah, meninggalkan Sheraton Maldives Full Moon Resort & Spa. Rasanya masih ingin berlama-lama menikmati resort mewah dengan segala fasilitasnya ini. Merasakan kehangatan, keramahan, dan profesionalisme pelayanan tim Sheraton Maldives yang penuh sentuhan pribadi. Saat *speedboat* membawa rombongan meninggalkan dermaga di Pavillion dan kami semua melambaikan tangan, dalam hati kami berkata,
Jkt/12042025/Ksw/125