Malam-malam Angkut Babi Menuju Sikka, Pikap asal Nagekeo Ditahan

- Penulis

Jumat, 14 Februari 2025 - 10:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIKKA, KOMPAS.com – Tim gabungan mengamankan sebuah mobil pikap dengan nomor polisi EB 8608 BL di Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (13/2/2025) malam.

Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Multimedia Polres Sikka, Ipda Yermi Soludale, menjelaskan bahwa pikap tersebut diamankan saat dalam perjalanan dari Kabupaten Nagekeo menuju Sikka.

Baca juga: Dampak ASF, Harga Babi di Sikka Turun Drastis

“Mobil pikap ini mengangkut delapan ekor babi. Pemilik mobil YF (28) warga Kecamatan Waigete,” ungkap Yermi kepada Kompas.com di Maumere, Jumat (13/2/2025).

Baca Juga :  Cek TKP Kebakaran Glodok Plaza, RS Polri Cari Body Part Korban

Menurut keterangan YF, babi-babi tersebut rencananya akan dijual di Kabupaten Sikka.

Namun, Yermi menegaskan bahwa pengangkutan hewan tersebut tidak dilengkapi dengan surat keterangan dari dokter hewan.

“Dokter hewan bersama petugas mengarahkan agar pemilik hewan melakukan karantina di Maumere,” tambahnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan, menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap lalu lintas ternak babi antarwilayah.

Baca Juga :  Pesawat Militer AS Jatuh hingga Terbelah Dua di Filipina

Baca juga: Ciri-ciri Babi di Pasuruan yang Mendadak Mati, Muncul Bintik-bintik Ungu

Hal ini mengingat tingginya kasus kematian ternak babi di Kabupaten Sikka akibat wabah flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).

“Sejak Januari hingga 13 Februari 2025, babi mati sebanyak 232 ekor,” kata Satriawan.

Ia juga berharap semua pihak dapat bekerja sama dalam melakukan pencegahan agar ASF tidak meluas, terutama dalam pengawasan lalu lintas ternak.

Berita Terkait

Mobil Pikap dan 16 Unit Sepeda Listrik Menghitam, Ludes Jadi Bangkai di Tol Gempol-Pasuruan
Gunung Semeru Meletus 2 Kali Pagi Ini, Letusan Asap Capai 900 Meter
SIM Keliling Surabaya 22 Februari 2025, Berikut Jadwal dan Lokasinya
Propam Periksa 4 Anggota Dirsiber Polda Jateng, Terkait Permintaan Maaf Sukatani
Serba-serbi Hari Pertama Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang
Bentrok Warga dan Mahasiswa di Makassar, Dipicu Geram 3 Hari Jalan Diblokade
Cek TKP Kebakaran Glodok Plaza, RS Polri Cari Body Part Korban
Pesawat Delta Terbalik saat Mendarat di Toronto, Tiga Orang Luka Parah

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 12:27 WIB

Mobil Pikap dan 16 Unit Sepeda Listrik Menghitam, Ludes Jadi Bangkai di Tol Gempol-Pasuruan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 12:07 WIB

Gunung Semeru Meletus 2 Kali Pagi Ini, Letusan Asap Capai 900 Meter

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:27 WIB

SIM Keliling Surabaya 22 Februari 2025, Berikut Jadwal dan Lokasinya

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:16 WIB

Propam Periksa 4 Anggota Dirsiber Polda Jateng, Terkait Permintaan Maaf Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:37 WIB

Serba-serbi Hari Pertama Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Mobil Pikap dan 16 Unit Sepeda Listrik Menghitam, Ludes Jadi Bangkai di Tol Gempol-Pasuruan

Sabtu, 22 Feb 2025 - 12:27 WIB