Ragamutama.com, Medan – PT Railink, selaku operator Kereta Bandara di Medan dan Yogyakarta, melaporkan lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang selama periode angkutan Lebaran. Terhitung mulai 21 Maret hingga 8 April, sebanyak 416.584 penumpang memanfaatkan layanan ini, menunjukkan peningkatan sebesar 32 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang mencatat 314.584 penumpang.
Peningkatan ini menggarisbawahi tren positif dan meningkatnya preferensi masyarakat terhadap transportasi publik yang menghubungkan pusat kota dengan bandara. Puncak kepadatan penumpang terjadi pada tanggal 7 April 2025, dengan total 27.846 penumpang. Angka ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah operasional kereta bandara, dengan rincian 12.338 penumpang di Yogyakarta dan 15.508 penumpang di Medan.
Ayep Hanapi, Manager Komunikasi Perusahaan KAI Bandara, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap layanan KAI Bandara. Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang ini membuktikan bahwa masyarakat semakin percaya dan mengandalkan kereta api sebagai moda transportasi pilihan, terutama untuk perjalanan dari dan ke bandara. KAI Bandara berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, serta menjamin keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang.
“Selama masa angkutan Lebaran, KAI Bandara Medan melayani 237.757 penumpang. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 54 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencatat sekitar 154.350 penumpang. Kereta api bandara semakin menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang menginginkan perjalanan yang nyaman dan tepat waktu, terutama selama musim liburan,” ungkap Ayep dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 11 April 2025.
KAI Bandara telah menjadi bagian integral dari ekosistem transportasi di Indonesia, menawarkan alternatif perjalanan yang efisien, nyaman, dan ramah lingkungan. Dengan menyediakan akses langsung ke bandara, layanan ini secara efektif mengurangi kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di jalan raya, memberikan kenyamanan dan menghemat waktu perjalanan bagi para pengguna.
“Kami berharap pencapaian ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi pengembangan transportasi publik di Indonesia. PT Railink akan terus berupaya keras untuk memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh penumpang,” imbuh Ayep.
Menurut Ayep, peningkatan jumlah penumpang ini secara signifikan mempermudah mobilitas dari dan menuju Bandara Kualanamu. Puncak kepadatan penumpang terjadi pada tanggal 2 April, dengan total 14.783 penumpang, dengan rata-rata harian mencapai 11.500 penumpang. Pada masa angkutan Lebaran 2025 ini, KAI Bandara menargetkan total 414.518 penumpang.
Guna mendukung peningkatan permintaan tersebut, Kereta Bandara di Yogyakarta mengoperasikan 44 perjalanan setiap hari. Selain itu, terdapat 24 perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan-Bandara Kualanamu, 17 perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan-Binjai, dan 3 perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan-Binjai-Kualabingai.
Pilihan Editor: Libur Panjang, KAI Bandara Medan Sediakan Diskon 20 Persen