Lomba Ogoh-ogoh di Puspem Badung Menyebabkan Kemacetan Parah, Dishub Sebut Perlu Evaluasi Pelaksanaan

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lomba Ogoh-ogoh di Puspem Badung Menyebabkan Kemacetan Parah, Dishub Sebut Perlu Evaluasi Pelaksanaan (Gemabali)

Lomba Ogoh-ogoh di Puspem Badung Menyebabkan Kemacetan Parah, Dishub Sebut Perlu Evaluasi Pelaksanaan (Gemabali)

RAGAMUTAMA.COM – Lomba ogoh-ogoh yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan Badung pada Sabtu malam, 15 Maret 2025, di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, menyebabkan kemacetan parah di beberapa ruas jalan sekitar.

Kemacetan tersebut disebabkan oleh membludaknya jumlah penonton yang hadir tanpa adanya rekayasa lalu lintas yang tepat. Wilayah seperti Sempidi, Darmasaba, Abianbase, dan Dalung menjadi titik kemacetan utama.

Menurut AA Ngurah Rai Yuda Darma, Kepala Dinas Perhubungan Badung, pihaknya tidak mengantisipasi adanya lonjakan penonton yang luar biasa besar pada acara ini. “Kami tidak memprediksi antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, dan semua kantong parkir penuh, menyebabkan overload yang membuat kami kewalahan,” ujarnya saat dihubungi pada Minggu, 16 Maret 2025.

Dijelaskan oleh Kadishub Badung, bahwa penonton Festival Ogoh-ogoh memiliki karakteristik yang berbeda dengan penonton Hari Ulang Tahun Mangupura. Jika pada konser HUT Mangupura, penonton umumnya bersifat pribadi, maka pada Festival Ogoh-ogoh yang datang kebanyakan adalah kelompok sekaa teruna dan warga banjar setempat. Hal ini menjadikan jumlah penonton sulit untuk diprediksi.

Baca Juga :  Polres Garut Fasilitasi Mudik Gratis Lebaran 2025, Begini Cara Daftarnya

“Untuk acara seperti ogoh-ogoh, penontonnya lebih banyak yang datang dalam kelompok, bukan individu. Sebagian besar berasal dari sekaa teruna dan warga banjar. Ini membuat perhitungan kami menjadi kurang tepat,” tambahnya. Ia juga menegaskan bahwa perlunya evaluasi pelaksanaan festival ini di masa depan, khususnya di Puspem Badung.

Menghadapi masalah ini, Dinas Perhubungan Badung telah melakukan antisipasi untuk menghindari kemacetan pada hari kedua perlombaan. Salah satu langkah yang diambil adalah menambah kapasitas kantong parkir untuk menampung lebih banyak kendaraan. Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kemacetan yang serupa di hari berikutnya.

Baca Juga :  Hibisc Puncak Bogor Dibongkar, 23 Ribu Pohon Akan Ditanam untuk Pemulihan Lingkungan

Sementara itu, I Gde Eka Sudarwitha, Kepala Dinas Kebudayaan Badung, hanya memberikan jawaban singkat ketika ditanya mengenai upaya panitia dalam mengatasi kemacetan yang terjadi. “Sudah pak, sudah dilakukan antisipasi,” jawabnya.

Selain masalah kemacetan, perjalanan ogoh-ogoh dari tujuh zona menuju Puspem Badung juga dihadapkan pada berbagai hambatan lainnya.

Kepadatan lalu lintas, kabel listrik melintang, dan dahan pepohonan yang menghalangi jalan membuat proses perjalanan menjadi lambat.

Bahkan, beberapa kelompok harus menempuh perjalanan hingga 12 jam untuk mencapai lokasi perlombaan, meningkatkan risiko kerusakan pada ogoh-ogoh yang dibawa.

Berita Terkait

Upaya Penghijauan di Subang dan Purwakarta: Ribuan Pohon Ditanam untuk Mitigasi Bencana Cuaca Ekstrem
Banjir Melanda Rancaekek, Ribuan Rumah Terendam Akibat Meluapnya Sungai Citarik, Cimande, dan Cikeruh
Rano Karno Tegaskan Tindakan Tegas Terhadap Aksi Premanisme Pengumpulan THR
Gempa Bima NTB, Guncangan Magnitudo 3,1 Terjadi di Barat Laut
Puncak Arus Mudik Bali Diperkirakan 23 Maret 2025, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup 29 Maret
3 Karyawan PT Adira Diduga Tewas Tenggelam di Kolam Limbah Pabrik di Cimanggung Sumedang
BMKG Waspadai Risiko Tsunami di Sekitar Bandara NYIA Kulonprogo saat Arus Mudik Lebaran 2025
HUT Persib ke-92, Bobotoh Nyalakan Ratusan Flare di Jembatan Pasupati

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:32 WIB

Upaya Penghijauan di Subang dan Purwakarta: Ribuan Pohon Ditanam untuk Mitigasi Bencana Cuaca Ekstrem

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:29 WIB

Banjir Melanda Rancaekek, Ribuan Rumah Terendam Akibat Meluapnya Sungai Citarik, Cimande, dan Cikeruh

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:23 WIB

Rano Karno Tegaskan Tindakan Tegas Terhadap Aksi Premanisme Pengumpulan THR

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:21 WIB

Gempa Bima NTB, Guncangan Magnitudo 3,1 Terjadi di Barat Laut

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:11 WIB

Lomba Ogoh-ogoh di Puspem Badung Menyebabkan Kemacetan Parah, Dishub Sebut Perlu Evaluasi Pelaksanaan

Berita Terbaru