Euforia melanda Anfield! Liverpool memastikan diri sebagai kampiun Premier League musim 2025, usai membantai Tottenham Hotspur dengan skor telak 5-1 di depan pendukung setianya, Minggu (27/4) lalu.
Seperti yang dilaporkan The Guardian pada Senin (28/4), The Reds, di bawah komando Arne Slot, hanya membutuhkan tambahan satu angka untuk mengamankan mahkota juara. Kemenangan gemilang ini juga menempatkan Liverpool sejajar dengan Manchester United, masing-masing mengoleksi 20 trofi Premier League.
Pesta gol Liverpool dipersembahkan oleh aksi memukau Luis Díaz, sumbangan berharga Alexis Mac Allister, sentuhan dingin Cody Gakpo, serta ketajaman Mohamed Salah. Satu gol tambahan tercipta akibat blunder memalukan dari pemain Tottenham, Destiny Udogie, yang melakukan gol bunuh diri.
“Ini adalah klub yang paling luar biasa di dunia. Kami memang pantas mendapatkan gelar ini. Kami akan menikmati momen-momen indah di beberapa pekan mendatang dan merayakannya dalam jangka waktu yang lama. Saya sangat bersemangat untuk mempersembahkan kemenangan ini kepada para penggemar setia dan seluruh pendukung di seluruh dunia, termasuk diri kami sendiri,” ujar kapten tim, Virgil van Dijk, dengan nada haru seperti dikutip dari ESPN.
Lebih lanjut, gol yang dicetak Mohamed Salah dalam pertandingan ini mengukuhkan dirinya sebagai pemain asing tersubur sepanjang sejarah Premier League, dengan total 185 gol yang telah ia lesakkan.
Sementara itu, di kubu rival, hasil imbang 2-2 yang diraih Arsenal saat menjamu Crystal Palace memupuskan harapan mereka untuk mengejar perolehan poin Liverpool, meskipun masih menyisakan empat pertandingan lagi.
Liverpool menutup musim dengan keunggulan mencolok 15 poin atas Arsenal, hanya menelan pil pahit kekalahan sebanyak dua kali dari total 34 pertandingan liga. Sebuah debut musim yang fantastis bagi Arne Slot, yang mewarisi kursi kepelatihan dari Jürgen Klopp pada musim panas lalu setelah meninggalkan Feyenoord.
Arne Slot memberikan penghormatan tulus kepada Klopp saat peluit akhir pertandingan berbunyi, dengan ikut menyanyikan namanya bersama para suporter, mengulang momen emosional yang pernah dilakukan Klopp pada pertandingan perpisahannya setahun sebelumnya.
“Tentu saja, kami tak mungkin kalah dalam pertandingan ini. Semua orang di dalam bus yakin bahwa kami tidak akan membiarkan kekalahan terjadi. Mereka selalu menemukan cara untuk meraih kemenangan. Kami sangat bangga, tidak hanya kepada para pemain tetapi juga kepada orang-orang yang ada di belakang layar, direktur olahraga, staf pelatih saya, kami harus memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya,” ungkap Arne Slot penuh semangat seperti dilansir ESPN.
Sebagai catatan, terakhir kali Liverpool mengangkat trofi Premier League adalah pada tahun 2020, di tengah pandemi COVID-19. Saat itu, para pemain dan staf merayakan kemenangan di Formby Hall Hotel, setelah Manchester City takluk 1-2 dari Chelsea — hasil yang mengamankan gelar liga pertama Liverpool sejak tahun 1990.(jpc)