JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Berbagai pihak gencar berupaya mempercepat perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Teknologi dan infrastruktur AI yang handal menjadi kunci kemajuan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Salah satu contohnya adalah kolaborasi Lintasarta dengan Nvidia, perusahaan teknologi global, dalam mengembangkan teknologi AI berbasis Graphics Processing Units (GPU) yang diberi nama GPU Merdeka.
GPU Merdeka, sebagai solusi GPU-as-a-Service (GPUaaS) untuk infrastruktur AI, merupakan supercomputing cloud canggih pertama di Indonesia yang berperan sebagai Sovereign AI Cloud.
Teknologi DLSS dari NVIDIA Bikin Performa Grafis Nintendo Switch 2 Maksimal
Sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group, langkah ini mencerminkan komitmen Lintasarta dalam mendorong adopsi AI di Indonesia dan mendukung kedaulatan digital nasional.
“Teknologi AI yang berdaulat sangat penting untuk menciptakan solusi yang relevan bagi industri dan masyarakat Indonesia. Inisiatif ini memperkuat ekosistem AI yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Bayu Hanantasena, President Director & CEO Lintasarta, pada Jumat (25/4/2025).
Bayu menjelaskan, GPU Merdeka merupakan solusi GPU-as-a-Service (GPUaaS) yang dirancang sebagai infrastruktur AI berdaulat, memadukan teknologi canggih NVIDIA dengan komputasi awan lokal.
Diluncurkan pada Agustus 2024, solusi ini mengukuhkan posisi Lintasarta sebagai NVIDIA Cloud Partner (NCP) pertama di Indonesia, sekaligus menjadi pilar pengembangan AI skala nasional.
Pertama di Indonesia, Lintasarta dan NVIDIA Luncurkan Semesta AI
Dengan memanfaatkan Nvidia AI Enterprise, Lintasarta mampu mengembangkan layanannya, dari sekadar penyedia infrastruktur GPU menjadi penyedia solusi AI yang komprehensif.
Layanannya beragam, mulai dari solusi AI individual dengan dukungan NVIDIA AI SDK, framework, dan mikroservis, hingga solusi AI terintegrasi yang disesuaikan dengan kebutuhan klien.
Keberadaan pusat data regional memungkinkan Lintasarta menyediakan infrastruktur komputasi akseleratif yang handal untuk membangun, melatih ulang, dan menjalankan model Sovereign-AI.
Menkomdigi Meutya Hafid Akan Bertemu dengan CEO Nvidia, Ini yang Dibahas
“Dengan pendekatan ini, model AI dapat dirancang agar sesuai dengan karakteristik lokal dan tetap selaras dengan kepentingan keamanan nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Hue Tran Davis dari AI Industries NVIDIA, menyatakan bahwa GPU Merdeka, yang didukung oleh NVIDIA Hopper GPUs dan NVIDIA AI Enterprise, menjadi landasan revolusi kedaulatan AI di Indonesia.
“Kolaborasi dengan Lintasarta dan GoTo menunjukkan bagaimana infrastruktur AI tingkat lanjut tidak hanya mendorong inovasi digital, tetapi juga menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang nyata dan pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.
Intel Kenalkan Chip AI Untuk Mobil, Nvidia dan Qualcomm Siap-Siap
Indosat bersama GoTo juga menggunakan GPU Merdeka yang dikelola Lintasarta untuk mengembangkan Sahabat-AI, sebuah Large Language Model (LLM) open-source yang dirancang khusus dalam bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah.
Model ini bertujuan mempercepat adopsi AI di berbagai sektor industri lokal dan memperluas akses bagi masyarakat.
“Sahabat-AI merupakan bukti nyata dukungan kami terhadap kedaulatan digital Indonesia. Dengan GPU Merdeka, pengembangan AI menjadi lebih efisien dan berdampak luas,” ujar Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo.
Lintasarta terus mengembangkan berbagai solusi AI yang dioptimalkan untuk platform komputasi canggih NVIDIA, NVIDIA Hopper GPUs, termasuk Olivia (Owlexa Healthcare), asisten virtual AI dengan respons 60x lebih cepat, yang mampu mengurangi biaya call center hingga 45%. (esy/jpnn)