Lintasarta dan NVIDIA: Kolaborasi Akselerasi Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 26 April 2025 - 06:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Berbagai pihak gencar berupaya mempercepat perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Teknologi dan infrastruktur AI yang handal menjadi kunci kemajuan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Salah satu contohnya adalah kolaborasi Lintasarta dengan Nvidia, perusahaan teknologi global, dalam mengembangkan teknologi AI berbasis Graphics Processing Units (GPU) yang diberi nama GPU Merdeka.

GPU Merdeka, sebagai solusi GPU-as-a-Service (GPUaaS) untuk infrastruktur AI, merupakan supercomputing cloud canggih pertama di Indonesia yang berperan sebagai Sovereign AI Cloud.

Teknologi DLSS dari NVIDIA Bikin Performa Grafis Nintendo Switch 2 Maksimal

Sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group, langkah ini mencerminkan komitmen Lintasarta dalam mendorong adopsi AI di Indonesia dan mendukung kedaulatan digital nasional. 

“Teknologi AI yang berdaulat sangat penting untuk menciptakan solusi yang relevan bagi industri dan masyarakat Indonesia. Inisiatif ini memperkuat ekosistem AI yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Bayu Hanantasena, President Director & CEO Lintasarta, pada Jumat (25/4/2025).

Bayu menjelaskan, GPU Merdeka merupakan solusi GPU-as-a-Service (GPUaaS) yang dirancang sebagai infrastruktur AI berdaulat, memadukan teknologi canggih NVIDIA dengan komputasi awan lokal.

Baca Juga :  Stop Spam dan Email Promosi di Gmail: 4 Tips Ampuh

Diluncurkan pada Agustus 2024, solusi ini mengukuhkan posisi Lintasarta sebagai NVIDIA Cloud Partner (NCP) pertama di Indonesia, sekaligus menjadi pilar pengembangan AI skala nasional.  

Pertama di Indonesia, Lintasarta dan NVIDIA Luncurkan Semesta AI 

Dengan memanfaatkan Nvidia AI Enterprise, Lintasarta mampu mengembangkan layanannya, dari sekadar penyedia infrastruktur GPU menjadi penyedia solusi AI yang komprehensif.

Layanannya beragam, mulai dari solusi AI individual dengan dukungan NVIDIA AI SDK, framework, dan mikroservis, hingga solusi AI terintegrasi yang disesuaikan dengan kebutuhan klien. 

Keberadaan pusat data regional memungkinkan Lintasarta menyediakan infrastruktur komputasi akseleratif yang handal untuk membangun, melatih ulang, dan menjalankan model Sovereign-AI. 

Menkomdigi Meutya Hafid Akan Bertemu dengan CEO Nvidia, Ini yang Dibahas

“Dengan pendekatan ini, model AI dapat dirancang agar sesuai dengan karakteristik lokal dan tetap selaras dengan kepentingan keamanan nasional,” jelasnya.

Sementara itu, Hue Tran Davis dari AI Industries NVIDIA, menyatakan bahwa GPU Merdeka, yang didukung oleh NVIDIA Hopper GPUs dan NVIDIA AI Enterprise, menjadi landasan revolusi kedaulatan AI di Indonesia. 

Baca Juga :  Huawei Mate XT Meluncur di Indonesia 30 April 2025: Siap Lipat Pasar Smartphone?

“Kolaborasi dengan Lintasarta dan GoTo menunjukkan bagaimana infrastruktur AI tingkat lanjut tidak hanya mendorong inovasi digital, tetapi juga menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang nyata dan pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.

Intel Kenalkan Chip AI Untuk Mobil, Nvidia dan Qualcomm Siap-Siap

Indosat bersama GoTo juga menggunakan GPU Merdeka yang dikelola Lintasarta untuk mengembangkan Sahabat-AI, sebuah Large Language Model (LLM) open-source yang dirancang khusus dalam bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah.

Model ini bertujuan mempercepat adopsi AI di berbagai sektor industri lokal dan memperluas akses bagi masyarakat.

“Sahabat-AI merupakan bukti nyata dukungan kami terhadap kedaulatan digital Indonesia. Dengan GPU Merdeka, pengembangan AI menjadi lebih efisien dan berdampak luas,” ujar Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo.

Lintasarta terus mengembangkan berbagai solusi AI yang dioptimalkan untuk platform komputasi canggih NVIDIA, NVIDIA Hopper GPUs, termasuk Olivia (Owlexa Healthcare), asisten virtual AI dengan respons 60x lebih cepat, yang mampu mengurangi biaya call center hingga 45%. (esy/jpnn)

Berita Terkait

Honor X70i Resmi Meluncur: Desain Poni Kecil Mirip Dynamic Island iPhone
Xpeng X9: Pesaing Alphard dengan AI Canggih, Terjual Habis di Auto Shanghai 2025
Helios Resmi Jadi Distributor Amazon Web Services di Indonesia
Ancaman Robot Humanoid: Akankah Pekerjaan Manusia Direbut? Pendapat Para Ahli
OpenAI, Induk ChatGPT, Digugat 45 Penerbit Media: Tuduhan Pelanggaran Hak Cipta
Meta Bersihkan Spam: Jutaan Akun Facebook Manipulator Dihapus
Huawei Mate XT Meluncur di Indonesia 30 April 2025: Siap Lipat Pasar Smartphone?
Oppo Reno5 F: Spesifikasi, Harga Terbaru April 2025 & HP Ideal Konten Kreator

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 11:35 WIB

Honor X70i Resmi Meluncur: Desain Poni Kecil Mirip Dynamic Island iPhone

Sabtu, 26 April 2025 - 11:07 WIB

Xpeng X9: Pesaing Alphard dengan AI Canggih, Terjual Habis di Auto Shanghai 2025

Sabtu, 26 April 2025 - 10:39 WIB

Helios Resmi Jadi Distributor Amazon Web Services di Indonesia

Sabtu, 26 April 2025 - 08:39 WIB

Ancaman Robot Humanoid: Akankah Pekerjaan Manusia Direbut? Pendapat Para Ahli

Sabtu, 26 April 2025 - 07:59 WIB

OpenAI, Induk ChatGPT, Digugat 45 Penerbit Media: Tuduhan Pelanggaran Hak Cipta

Berita Terbaru

politics

Solo Tak Perlu Daerah Istimewa? Politisi PDIP Beri Penjelasan

Sabtu, 26 Apr 2025 - 12:44 WIB