BOLASPORT.COM – Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, mengungkap kunci-kunci kemenangan atas Hyundai Hillstate pada putaran lima Liga Voli Korea 2024-2025.
Red Sparks berhasil meraih kemenangan lagi setelah membungkam Suwon Hyundai E&C Hillstate pada lanjutan Liga Voli Korea, Jumat (7/2/2025).
Megawati Hangestri dkk menang dengan skor 3-1 (25-20, 20-25, 25-16, 25-14) dan kini telah mengantongi total 50 poin dalam papan klasemen.
Laga hari ini menggambarkan bagaimana skuad berjuluk Red Force start dengan sangat kuat sejak set pembuka.
Beberapa hal menarik dalam kemenangan Red Sparks hari ini adalah open spike Mega dan Vanja Bukilic yang makin tajam, kemampuan ofensif membalikkan serangan, serta yang terpenting adalah meminimalisir kesalahan.
Baca Juga: Top Skor Liga Voli Korea – Ledakan Dua Meriam Red Sparks, Megawati Makin Mapan Ditemani Bukilic yang Geser Spiker Juara Bertahan
Sudah jadi masalah klasik sepanjang musim ini bahwa tim asuhan Ko Hee-jin punya titik lemah berupa paling sering eror (beomsil) alias melakukan kesalahan sendiri.
Dan kesalahan-kesalahan sendiri itu banyak dilakukan Mega atau Bukilic yang memang jadi lini serang tim.
Namun pada pertandingan melawan Hyundai Hillstate hari ini, mereka bermain jauh lebih bersih.
Total eror Red Sparks adalah 18, lebih rendah dari tim juara bertahan yang melakukan total 19 eror.
Bahkan eror Bukilic hari ini menurun dengan melakukan 6 kesalahan.
Adapun Mega, melakukan 8 eror.
Kendati masih ada PR untuk terus membersihkan tabiat beomsil ini, Ko Hee-jin mengaku sudah sangat sadar dan telah menerapkan latihan khusus selama menjelang pertandingan.
“Selama latihan, saya terus menjelaskan secara rinci (kepada para pemain),” kata Ko Hee-jin dikutip Bolasport dari The Spike.
“Ketika saya melihat posisi-posisi di mana kesalahan dibuat, saya membantu mereka memahami mengapa kesalahan itu bisa terjadi dan bagaimana agar bisa menghindarinya.”
“Menjelang akhir musim, saya akan mencoba menjadi pelatih yang mengurangi kesalahan tim dan menunjukkan kinerja yang baik.”
“Saya pikir ini adalah bagian dari prosesnya,” tandas pelatih berusia 44 tahun.
Red Sparks sempat goyah di set kedua dengan ketertinggalan cepat bahkan cukup telak.
Di set ketiga awal, mereka juga sempat ketinggalan dan tertekan lebih dulu. Meski begitu, di pertengahan laga Red Sparks berhasil bangkit dan memperbaiki pertahanan mereka.
“Ada situasi sulit di set kedua, tetapi saya hanya mengatakan satu hal kepada para pemain,” papar pelatih Ko.
“Saya katakan kepada mereka untuk menikmati laga. Pada akhirnya, itu lebih kepada pertarungan suasana hati.”
“Suasana hati yang enjoy membuat permainan lebih hidup dengan pertahanan yang baik, dan atmosfer yang bagus pun tercipta,” katanya.
Selain faktor internal Red Sparks, kemenangan hari ini juga sedikit banyak dipengaruhi oleh faktor cederanya Wipawee Srithong yang mengalami cedera lutut di tengah laga hingga harus ditandu keluar lapangan.
Baca Juga: Klasemen Liga Voli Korea – Megawati dkk Makin Ancam Posisi Hyundai Hillstate, Red Sparks Unggul 18 Kemenangan