Liburan ke Tempat Wisata yang Lagi Viral, Awas Persiapkan Mental

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Media sosial memiliki pengaruh besar dalam menentukan tempat wisata yang akan dikunjungi seseorang.

Banyak orang tergoda untuk mengunjungi tempat-tempat yang sedang viral, didorong oleh fenomena Fear of Missing Out (FOMO) dan social proof.

Hal itu biasa terjadi saat ada tempat wisata, di daerah mana pun yang video atau fotonya viral di media sosial, seperti TikTok atau Instagram.

Usai viral, maka biasanya tempat-tempat wisata semacam itu akan langsung ramai didatangi wisatawan.

Menurut Psikolog Klinis Dewasa dari TigaGenerasi Psychology Center, Gabriela Agire, fenomena ini bukanlah hal baru. Banyak wisatawan memutuskan untuk bepergian hanya karena tren dan validasi sosial.

Fenomena social proof mengacu pada kecenderungan seseorang mengikuti tindakan orang lain, termasuk dalam memilih tempat wisata.

Baca Juga :  Jelajah Wisata Tasikmalaya,Arga Hot Springs Berendam Air Hangat di Tengah Hutan Pinus

Peran influencer dan strategi pemasaran juga turut memperkuat tren ini. Foto dan video yang diunggah oleh mereka sering kali menggambarkan keindahan suatu tempat dengan cara yang menarik, sehingga menimbulkan keinginan bagi orang lain untuk ikut berkunjung.

Persiapkan mental

Namun, Gabriela mengingatkan pentingnya kesiapan mental sebelum berangkat ke destinasi wisata yang sedang viral.

Tidak semua tempat wisata sesuai dengan ekspektasi yang diciptakan oleh media sosial. Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi di antaranya:

Keramaian

Tempat wisata viral sering kali penuh sesak oleh wisatawan, yang dapat mengurangi kenyamanan dan pengalaman liburan.

Ekspektasi vs realita

Pemandangan di media sosial mungkin telah melalui proses editing sehingga tampak lebih indah dibandingkan kondisi aslinya.

Baca Juga :  Super Apps Azana Voyage Hadir, Ingin Saingi Traveloka Cs

Kemacetan dan kelelahan

Perjalanan menuju destinasi populer sering kali diwarnai kemacetan yang dapat menguras fisik dan mental.

Biaya yang tidak terduga

Wisata yang viral umumnya mengalami kenaikan harga tiket masuk, akomodasi, dan konsumsi akibat tingginya permintaan.

Risiko keamanan

Kepadatan pengunjung dapat meningkatkan risiko kejahatan seperti pencopetan dan penipuan wisata.

Agar liburan tetap menyenangkan, persiapkan mental dengan realistis. Sadari bahwa perjalanan tidak selalu berjalan mulus, dan fleksibilitas dalam menghadapi berbagai kemungkinan sangat dibutuhkan.

Selain itu, mempertimbangkan destinasi alternatif yang lebih tenang juga bisa menjadi pilihan bijak untuk menikmati liburan dengan nyaman.

Berita Terkait

Panduan Lengkap: 10 Destinasi Bulan Madu Romantis di Indonesia
Rahasia Traveling Gratis Dibayar? Simak Tipsnya!
Gunung Paektu Korea Utara Kini Jadi UNESCO Global Geopark: Apa Artinya?
Citilink Traveloka DiscoveRun 2025: Cara Asyik Dukung Wisata Sehat Indonesia!
Jangan Panik! 5 Tips Ampuh Selamat Saat Tersesat di Gunung
Libur Paskah: 7 Destinasi Wisata Religi Paling Direkomendasikan
Terungkap! 5 Bekas Tambang Emas Dunia: Dari Wisata Unik Hingga Pemukiman Kumuh
Dua Geopark Indonesia Mendunia: Pengakuan UNESCO Resmi Diterima!

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 19:44 WIB

Panduan Lengkap: 10 Destinasi Bulan Madu Romantis di Indonesia

Rabu, 16 April 2025 - 18:35 WIB

Rahasia Traveling Gratis Dibayar? Simak Tipsnya!

Rabu, 16 April 2025 - 15:48 WIB

Gunung Paektu Korea Utara Kini Jadi UNESCO Global Geopark: Apa Artinya?

Rabu, 16 April 2025 - 15:20 WIB

Citilink Traveloka DiscoveRun 2025: Cara Asyik Dukung Wisata Sehat Indonesia!

Rabu, 16 April 2025 - 14:04 WIB

Jangan Panik! 5 Tips Ampuh Selamat Saat Tersesat di Gunung

Berita Terbaru