Layanan Gratis BDS, Langkah Pemkab Cirebon Memajukan UMKM Lokal

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Pemkab Cirebon telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Melalui layanan inovatif bernama Business Development Service (BDS), pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon kini memiliki akses gratis ke berbagai fasilitas dan pendampingan yang dirancang untuk memperkuat daya saing usaha mereka.

Penjabat Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menjelaskan bahwa BDS bukan sekadar platform untuk menampilkan produk UMKM, tetapi juga menjadi pusat layanan terpadu yang menawarkan beragam fasilitas, mulai dari perizinan usaha, sesi foto produk profesional, desain kemasan yang menarik, hingga konsultasi pemasaran strategis.

“Semua ini gratis, karena kami ingin membantu pelaku UMKM berkembang lebih cepat,” ujar Wahyu saat meninjau layanan BDS pada Rabu (8/1/2025).

Baca Juga :  Kabupaten Bogor Siap Wujudkan Program Strategis Jabar 2025

Wahyu menambahkan bahwa pemerintah daerah tidak hanya menunggu pelaku UMKM datang, tetapi juga aktif mendatangi mereka langsung melalui layanan “jemput bola”.

Tim khusus dari dinas terkait secara terjadwal hadir di kecamatan-kecamatan untuk memastikan semua pelaku usaha mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.

Salah satu pelaku UMKM bahkan mampu memproduksi hingga 10 ribu produk per hari berkat layanan ini.

“Kami tidak akan berhenti di sini, dukungan ini akan terus berlanjut,” tegas Wahyu.

Layanan BDS yang telah beroperasi sejak 2022 ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Drs. H. Dadang Suhendra, M.Si. Hingga kini, sekitar 10 ribu pelaku UMKM telah merasakan manfaatnya. “Kami buka setiap hari, termasuk menjangkau masyarakat di kecamatan-kecamatan,” jelas Dadang.

Baca Juga :  Waduh, Sekda Jabar Temukan 5 dari 6 Penambang di Subang Beroperasi Tanpa Izin

Namun, di balik kesuksesan tersebut, ada tantangan yang harus dihadapi, seperti terbatasnya fasilitas rumah kemasan.

Dadang mengungkapkan rencana untuk mengajukan permohonan pengadaan fasilitas ini kepada Kementerian di tahun mendatang, demi meningkatkan kualitas produk lokal yang lebih kompetitif di pasar nasional maupun internasional.

Dengan adanya BDS, Pemkab Cirebon optimistis UMKM di daerah ini akan semakin berkembang, tidak hanya dari sisi kualitas produk, tetapi juga dari jangkauan pemasaran.

Lebih dari sekadar layanan, BDS diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk ikut serta membangun sektor UMKM sebagai pilar penting perekonomian bangsa.

Berita Terkait

Akibat Banjir, Pasukan Oranye Dikerahkan Untuk Bersihkan Lumpur Pasca Genangan di Pejaten Timur
Hujan Lebat Guyur Jakarta, 55 RT dan 22 Ruas Jalan Tergenang
WNA Jerman Jadi Tersangka Alih Fungsi Lahan di Bali Tanpa Izin
Pj Gubernur Jakarta Tinjau Genangan Banjir di Tanjung Duren
Hujan Deras Picu Banjir di Tangerang, Pemkot Evakuasi Warga Terdampak
Banjir Rendam Jalan di Kalsel, Pemprov Siapkan Anggaran Perbaikan Infrastruktur
Pembongkaran Pagar Laut di Perairan Tangerang, 154 Personel dan 10 Kapal Dikerahkan
Tragis, Pelajar Tewas Tabrak Truk Parkir di Jalan Raya Cikaso Sukabumi
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:07 WIB

Akibat Banjir, Pasukan Oranye Dikerahkan Untuk Bersihkan Lumpur Pasca Genangan di Pejaten Timur

Rabu, 29 Januari 2025 - 09:54 WIB

Hujan Lebat Guyur Jakarta, 55 RT dan 22 Ruas Jalan Tergenang

Rabu, 29 Januari 2025 - 09:54 WIB

WNA Jerman Jadi Tersangka Alih Fungsi Lahan di Bali Tanpa Izin

Rabu, 29 Januari 2025 - 09:41 WIB

Pj Gubernur Jakarta Tinjau Genangan Banjir di Tanjung Duren

Rabu, 29 Januari 2025 - 09:34 WIB

Banjir Rendam Jalan di Kalsel, Pemprov Siapkan Anggaran Perbaikan Infrastruktur

Berita Terbaru