RAGAMUTAMA.COM – Landasan pacu beraspal misterius muncul di Pulau Abd al-Kuri, bagian dari Kepulauan Socotra, yang terletak di pintu masuk selatan Laut Merah.
Berdasarkan analisis citra satelit terbaru oleh Associated Press, landasan pacu ini membentang sekitar 2.400 meter dan lebar 50 meter, cukup besar untuk mendukung operasi pesawat tertentu, meski tidak untuk pesawat komersial besar.
Meskipun belum ada pengakuan resmi, berbagai indikasi mengarah pada Uni Emirat Arab (UEA) sebagai pihak yang membangun landasan ini.
Gambar satelit memperlihatkan tulisan “I Love UAE” di dekat lokasi, yang memperkuat spekulasi tersebut.
UEA menyatakan kehadiran mereka di Kepulauan Socotra bersifat kemanusiaan dan dalam kerja sama dengan pemerintah Yaman.
Namun, kelompok bersenjata Houthi menganggap tindakan ini sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan Yaman.
Pulau Abd al-Kuri yang strategis berada dalam jangkauan rudal dan UAV dari Yaman, tetapi lokasinya yang terpencil sekitar 400 km dari daratan memberikan perlindungan dari ancaman serangan langsung.
Dalam beberapa tahun terakhir, UEA telah meningkatkan kehadiran militernya di wilayah ini, termasuk mendukung Dewan Transisi Selatan yang menguasai Kepulauan Socotra sejak 2020.
Meskipun UEA mengklaim aktivitasnya untuk tujuan bantuan kemanusiaan, keberadaan landasan pacu ini memicu pertanyaan tentang motivasi strategis di balik proyek tersebut.
Konflik yang melibatkan berbagai pihak di Yaman terus menambah lapisan kompleksitas geopolitik di wilayah Laut Merah yang krusial ini.