KOMPAS.com – PT Tarika Nirmana Huru, pengembang Lampung Marriott, menuntaskan pembangunan jalan akses sepanjang 800 meter, di Desa Hurun, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Jalan ini dibangun dengan aspal setebal 4 cm dan beton setebal 25 cm, serta dilengkapi penerangan tenaga surya. Proyek ini menelan dana senilai Rp 5,5 miliar.
Pembangunan jalan ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan kualitas hidup masyarakat setempat, sekaligus memberikan wajah positif bagi wisatawan yang berkunjung ke Lampung.
Inisiatif ini secara resmi diserahkan pengembang kepada pemerintah daerah pada Senin, 3 Februari 2025.
Lampung Marriott hadir sebagai angin segar bagi industri pariwisata Lampung, dengan harapan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan perekonomian daerah.
PT Tarika Nirmana Hurun juga memastikan bahwa pertumbuhan pariwisata di Desa Hurun dilakukan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.
CEO Hurun, Selphie Bong, menyampaikan optimismenya terhadap masa depan daerah Hurun dan sekitarnya.
Selphie berharap area Hurun dan sekitarnya seperti Mutun akan menjadi destinasi yang hebat di Lampung.
“Saya meminta komitmen pemerintah untuk melanjutkan visi memberdayakan pariwisata dengan mengadakan trotoar dengan lanskap yang cantik, dan suatu hari memperkenalkan kendaraan publik untuk membantu wisatawan dan anak-anak yang pergi ke sekolah,” ujarnya.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengakui pentingnya inisiatif seperti ini dalam mendorong pengembangan komunitas dan pertumbuhan pariwisata.
Jalan akses baru ini tidak hanya akan mempermudah transportasi bagi penduduk, tetapi juga mendukung bisnis lokal, mempromosikan pariwisata, dan mendorong gaya hidup yang lebih baik bagi masyarakat.
Penerangan tenaga surya yang dipasang di sepanjang jalan juga meningkatkan keselamatan dan aksesibilitas, terutama pada malam hari.
“Pemerintah daerah akan bertanggung jawab atas pemeliharaan jalan secara berkelanjutan. Hal ini menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur dan memperkuat kolaborasi antara pengembang swasta dan pemerintah daerah dalam membangun daerah ini,” tuntas Dendi.