RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. PT PAM Mineral Tbk (NICL) menorehkan prestasi gemilang pada kinerja kuartal I-2025.
Berdasarkan laporan keterbukaan informasi pada Selasa (29/4), laba bersih NICL melesat mencapai Rp 192,85 miliar di kuartal I-2025. Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 1.481% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 12,19 miliar.
Kenaikan laba berdampak positif pada laba per saham dasar perusahaan. Dari Rp 1,15 per saham pada kuartal I-2024, angka ini meningkat tajam menjadi Rp 18,13 per saham di kuartal I-2025.
Perusahaan juga membukukan peningkatan penjualan yang cukup signifikan. Penjualan NICL mencapai Rp 543,91 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini, meningkat 365,67% dari Rp 116,79 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Dyandra Media International (DYAN) Catat Pendapatan Rp 377 Miliar di Kuartal I-2025
Sementara itu, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp 252,09 miliar, naik dari Rp 73,5 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Setelah dikurangi beban pokok penjualan, laba bruto perusahaan mencapai Rp 291,81 miliar, meningkat pesat dari Rp 43,29 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Rincian penjualan menunjukkan kontribusi utama berasal dari bijih nikel, yakni Rp 541,58 miliar, meningkat dari Rp 116,79 miliar di tahun sebelumnya. Penjualan dari sumber lain tercatat sebesar Rp 2,22 miliar, meningkat dari angka nol di tahun sebelumnya.
Total aset NICL mencapai Rp 1,26 triliun di kuartal I-2025, meningkat dari Rp 1,05 triliun di akhir tahun 2024.
Liabilitas perusahaan juga mengalami peningkatan, tercatat Rp 196,86 miliar di tiga bulan pertama tahun 2025, naik dari Rp 171,92 miliar di akhir tahun 2024. Ekuitas perusahaan juga meningkat dari Rp 878,18 miliar di akhir tahun 2024 menjadi Rp 1,07 triliun di kuartal I-2025.
Sebagai penutup, NICL melaporkan saldo kas dan setara kas sebesar Rp 479,52 miliar di akhir kuartal I-2025, meningkat signifikan dari Rp 104,57 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Naik Double Digit di Kuartal I-2025