Ragamutama.com – Inilah profil lengkap skuad tim nasional U-17 Korea Utara, calon lawan tangguh bagi Timnas U-17 Indonesia di babak perempat final Piala Asia U-17 2025.
Kepastian Korea Utara menjadi rival Timnas U-17 Indonesia muncul setelah mereka bermain imbang dengan skor 2-2 melawan Oman dalam pertandingan pamungkas Grup D, mengamankan posisi *runner-up* grup.
Pertandingan krusial perempat final Piala Asia U-17 2025 antara Timnas U-17 Indonesia dan Korea Utara dijadwalkan berlangsung pada hari Senin, 14 April mendatang.
Skuad yang dibesut oleh pelatih O Thae-song ini tidak bisa dipandang sebelah mata, mengingat penampilan solid mereka selama gelaran Piala Asia U-17 2025.
Korea Utara berhasil melalui seluruh tiga pertandingan di fase grup tanpa menelan kekalahan, dengan catatan satu kemenangan dan dua hasil seri yang memuaskan.
Jika ditinjau dari segi sejarah, rekam jejak Korea Utara dalam kompetisi ini jauh lebih unggul dibandingkan Indonesia.
Tim yang akrab disapa Chollima ini memiliki catatan gemilang sebagai juara Piala Asia U-17 pada edisi 2010 dan 2014, serta meraih posisi *runner-up* pada tahun 2004 dan 2006.
Berbekal pencapaian mentereng tersebut, Korea Utara sering kali menjadi wakil Asia di ajang Piala Dunia U-17.
Dalam kurun waktu tujuh edisi Piala Dunia U-17 antara tahun 2005 dan 2017, Korea Utara berhasil menembus putaran final sebanyak lima kali.
Susunan pemain Timnas U-17 Korea Utara saat ini didominasi oleh pemain-pemain yang berasal dari klub ternama di negara tersebut, yaitu 4.25 SC (Klub Olahraga 25 April).
Klub 4.25 SC menyumbangkan 11 pemain dari total 23 pemain yang ada dalam skuad U-17, termasuk sang kapten tim, Kim Yu-jin.
4.25 SC memiliki afiliasi dengan militer dan merupakan salah satu klub dengan prestasi paling membanggakan di Korea Utara.
Nama 4.25 diambil dari tanggal bersejarah berdirinya Gerakan Tentara Gerilya melawan Jepang, yang dimulai pada tanggal 25 April 1932.
Klub ini telah mengoleksi 19 gelar juara di Korea Premier League dan 22 kejuaraan nasional, yang menjadikan dominasi pemain dari 4.25 SC dalam skuad U-17 sebagai hal yang lumrah.
Klub kedua yang memberikan kontribusi pemain terbanyak adalah Ryomyong SC dengan lima pemain.
Selain itu, terdapat tiga pemain yang merupakan lulusan dari Pyongyang International Football School, sebuah sekolah sepak bola yang didirikan oleh Kim Jong-un pada tahun 2013.
Pyongyang International Football School memiliki misi untuk mengembangkan bibit-bibit unggul pesepak bola yang kelak akan memperkuat tim nasional Korea Utara.
Sekolah ini dilengkapi dengan fasilitas lengkap, termasuk pelatih berkualitas, lapangan permainan modern, asrama yang nyaman, serta berbagai sarana pendukung lainnya dalam area seluas 10.000 meter persegi.
Selama 12 tahun perjalanannya, sekolah ini secara konsisten menghasilkan pemain-pemain berkualitas untuk tim nasional, termasuk tiga pemain untuk skuad U-17 saat ini.
Klub-klub lainnya, seperti Sobaeksu SC, Pyongyang City Football School, dan Hwaebul SC, masing-masing menyumbangkan satu pemain ke tim U-17.