Kru Kapal Tanker China Jatuh di Selat Makassar, Baru Diketahui 18 Jam Kemudian

- Penulis

Jumat, 28 Februari 2025 - 10:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Seorang kru kapal tanker asal China MV Lady Gwendoline, dilaporkan jatuh ke laut saat kapal melintas di Selat Makassar, tepatnya di perairan Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Selasa (25/2/2025).

Kapal dengan nomor IMO 9939371, yang berlayar dari China menuju Australia, baru menyadari kehilangan salah satu krunya 18 jam setelah berlayar.

Identitas kru yang jatuh ke laut diketahui bernama Jiale Zhao (24), seorang laki-laki berkewarganegaraan China.

Kepala Basarnas Mamuju, Mahmud Afandi menyampaikan bahwa insiden ini pertama kali dilaporkan oleh kru kapal pada 25 Februari 2025 pukul 13.28 WITA.

Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya segera melakukan upaya pencarian.

Baca Juga :  Mudah! Ini Panduan Membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD)

“Kami yang mendapat laporan dari kru kapal langsung melaksanakan pencarian,” ujar Mahmud Afandi.

Berdasarkan keterangan Kapten Kapal MV Lady Gwendoline, kru yang jatuh ke laut diduga mengalami kecelakaan saat membuang sampah ke laut.

Namun, insiden ini baru disadari oleh pihak kapal sekitar 18 jam setelah kejadian, ketika kapten melakukan pengecekan kru dan mendapati satu orang hilang. Setelah itu, kapten kapal segera menghubungi SAR Mamuju untuk meminta bantuan pencarian.

Upaya pencarian korban terus dilakukan hingga hari ini. Tim SAR Gabungan membagi operasi pencarian menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU) untuk memperluas area pencarian:

  • SRU I: Kapal MV Lady Gwendoline menyisir area 190 Nautical Miles (NM) ke arah selatan dari lokasi terakhir korban diketahui (Last Known Position – LKP).
  • SRU II: KN SAR Parikesit melakukan pencarian dari Pelabuhan Belang-Belang ke arah utara sejauh 225 NM.
  • SRU III: RIB 02 melanjutkan penyisiran di sekitar pesisir Kabupaten Mamuju Tengah dengan jangkauan sejauh 40 NM.
Baca Juga :  Dedi Mulyadi Tekankan Alokasi Anggaran Jabar Perlu Prioritas, Banyak Belanja Tak Penting yang Harus Dievaluasi

Meskipun telah melakukan pencarian intensif selama tiga hari terakhir, hingga Kamis (27/2/2025) pukul 18.00 WITA, korban belum ditemukan. Tim Basarnas berencana melanjutkan upaya pencarian pada Jumat (28/2/2025) pukul 07.00 WITA.

Berita Terkait

Tol Berlaku Ganjil Genap Mulai Hari Ini untuk Arus Mudik 2025, Ini Daftar Ruasnya!
Macet di Mana-mana! Arus Mudik Lebaran 2025 Mulai Padat, Sistem One Way Dimulai Siang Ini
BMKG Hadirkan Kanal Cuaca Digital Real-Time untuk Mudik Lebaran 2025
Dua Skema Penempatan Guru Sedang Dimatangkan untuk Sekolah Rakyat
Satgas Preventif Polri Kerahkan Personel dan Satwa K9 Amankan Jakarta Saat Lebaran
Bus Jemaah Umrah Asal Indonesia Kecelakaan, Ini Kronologi dan Respons Menag
Ratusan Pesawat Disiapkan untuk Angkutan Lebaran 2025, Penumpang Diprediksi Naik 12%
Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Tol Japek dan Kalikangkung untuk Mudik Lebaran 2025

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:50 WIB

Tol Berlaku Ganjil Genap Mulai Hari Ini untuk Arus Mudik 2025, Ini Daftar Ruasnya!

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:24 WIB

Macet di Mana-mana! Arus Mudik Lebaran 2025 Mulai Padat, Sistem One Way Dimulai Siang Ini

Rabu, 26 Maret 2025 - 13:26 WIB

BMKG Hadirkan Kanal Cuaca Digital Real-Time untuk Mudik Lebaran 2025

Selasa, 25 Maret 2025 - 09:59 WIB

Dua Skema Penempatan Guru Sedang Dimatangkan untuk Sekolah Rakyat

Selasa, 25 Maret 2025 - 09:59 WIB

Satgas Preventif Polri Kerahkan Personel dan Satwa K9 Amankan Jakarta Saat Lebaran

Berita Terbaru