Komputer Berbasis Sel Otak Manusia Diluncurkan, Membuka Era Baru Komputasi Biologis

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 7 Maret 2025 - 14:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komputer Berbasis Sel Otak Manusia Diluncurkan, Membuka Era Baru Komputasi Biologis (Cortical Labs)

Komputer Berbasis Sel Otak Manusia Diluncurkan, Membuka Era Baru Komputasi Biologis (Cortical Labs)

RAGAMUTAMA.COM – Perusahaan teknologi asal Australia, Cortical Labs, memperkenalkan inovasi revolusioner dalam dunia komputasi dengan merilis “komputer biologis fungsional pertama di dunia”.

Sistem yang dinamakan CL1 ini menggabungkan neuron manusia yang dikultur di laboratorium dengan chip silikon untuk menciptakan mesin pemrosesan data yang meniru cara kerja otak manusia.

CL1 diperkenalkan dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, dengan potensi besar dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin.

Teknologi ini memungkinkan komunikasi dua arah, di mana sinyal listrik digunakan untuk merangsang neuron, sementara responsnya dianalisis guna meningkatkan efisiensi pemrosesan informasi.

Baca Juga :  Cara Mengaktifkan Tanda Online di Instagram

Untuk menjaga kelangsungan hidup neuron, CL1 dilengkapi sistem pendukung kehidupan yang mengontrol suhu dan pertukaran gas.

Keunggulan utama CL1 terletak pada kemampuannya untuk belajar dan beradaptasi. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sistem berbasis neuron dapat menjalankan tugas sederhana, seperti memainkan permainan video secara mandiri.

Dengan pendekatan yang lebih efisien dibandingkan AI konvensional, komputer biologis ini berpotensi menjadi solusi inovatif dalam robotika, otomatisasi, dan analisis data skala besar.

Cortical Labs berencana memulai distribusi CL1 pada Juni 2025 dengan harga sekitar $35.000 per unit.

Meskipun menghadirkan peluang besar, pengembangan komputer berbasis sel otak manusia juga menimbulkan berbagai tantangan

Baca Juga :  DeepSeek Diblokir di Toko Aplikasi Apple dan Google di Italia

. Skalabilitas teknologi ini masih dipertanyakan, mengingat proses produksi dan pemeliharaan sistem berbasis saraf jauh lebih kompleks dibandingkan prosesor tradisional.

Di sisi lain, aspek etika dari penggunaan neuron manusia dalam komputasi juga menjadi perhatian. Meskipun neuron yang digunakan dikultur di laboratorium tanpa kesadaran,

perkembangan teknologi ini dapat memicu perdebatan lebih luas mengenai batasan antara manusia dan mesin.

Dengan semakin canggihnya kecerdasan buatan berbasis biologis, regulasi dan pedoman etis diharapkan akan menjadi topik diskusi yang semakin mendesak dalam beberapa tahun ke depan.

Berita Terkait

iPhone 16 Kapan Rilis? Ini Bocoran Fitur, Harga, dan Tanggal Peluncuran di Indonesia
Apple Rilis MacBook Air dengan Chip M4, Hadirkan Performa Lebih Kencang
Aplikasi DeepSeek dan Yuanbao Tencent Jadi Chatbot AI Terpopuler di China
Zenbook A14 dan Zenbook 14, Asus Perkenalkan Laptop AI Ultralight dengan Performa Tinggi
Google Tambahkan Fitur Baru ke Asisten AI Gemini, Hadirkan Interaksi Lebih Canggih
Bukan Apple atau Samsung, Tecno Spark Slim Jadi Ponsel Tertipis di Dunia
Xiaomi 15 Ultra Hadir dengan Kamera Telefoto 200 MP dan Desain Premium
Cara Mengaktifkan Tanda Online di Instagram

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:00 WIB

iPhone 16 Kapan Rilis? Ini Bocoran Fitur, Harga, dan Tanggal Peluncuran di Indonesia

Jumat, 7 Maret 2025 - 14:08 WIB

Komputer Berbasis Sel Otak Manusia Diluncurkan, Membuka Era Baru Komputasi Biologis

Jumat, 7 Maret 2025 - 14:08 WIB

Apple Rilis MacBook Air dengan Chip M4, Hadirkan Performa Lebih Kencang

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:58 WIB

Aplikasi DeepSeek dan Yuanbao Tencent Jadi Chatbot AI Terpopuler di China

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:58 WIB

Zenbook A14 dan Zenbook 14, Asus Perkenalkan Laptop AI Ultralight dengan Performa Tinggi

Berita Terbaru