Ragamutama.com Komang Ayu Cahya Dewi, tunggal putri Indonesia, berhasil mengatasi perlawanan wakil Malaysia, Wong Ling Ching, di Kejuaraan Asia 2025. Kemenangan ini diraih setelah pertandingan sengit tiga gim.
Sejak awal gim pertama, Rabu (9/4/2025) di Ningbo Olympic Sports Center, China, Komang tampil dominan.
Ia langsung memimpin dengan perolehan poin yang sulit diimbangi Wong.
Keunggulan 5-0 berhasil ia raih sebelum Wong akhirnya mampu mencetak poin, 5-1.
Meskipun sempat tertinggal, Wong menunjukkan permainan apik, mencetak poin beruntun dengan dropshot tajam yang sulit dikembalikan Komang, kedudukan 3-6.
Kesempatan emas bagi Wong hadir saat pukulan Komang menyangkut net, memperkecil kedudukan menjadi 9-7.
Namun, Komang tetap unggul di interval pertama, 11-7.
Setelah interval, Wong bermain lebih solid dan mengejar ketertinggalan.
Hasil Kejuaraan Asia 2025 – Dua Wakil Ganda Campuran Indonesia Ikuti Jejak Rinov/Pitha ke 16 Besar Setelah Pertandingan Dramatis Tiga Gim
Keunggulan Komang yang sempat mencapai 12-8, dipangkas Wong menjadi 12-11.
Komang kembali memperlebar jarak setelah kesalahan pengembalian bola Wong, skor 16-11.
Komang terus mengendalikan permainan hingga match point, 20-15, namun Wong membalas dengan dua poin beruntun.
Pada situasi kritis, Komang beruntung karena pengembalian bola Wong keluar lapangan. Gim pertama pun dimenangkan Komang, 21-17.
Di gim kedua, Wong memulai dengan performa gemilang.
Hasil Kejuaraan Asia 2025 – Dejan/Fadia Takluk dari Juara Bertahan, Rinov/Pitha Raih Kemenangan Balas Dendam
Meskipun sempat tertinggal, Wong, peringkat 103 dunia, berhasil unggul 3-2.
Skor sempat imbang 4-4 sebelum Wong menjauh, 7-4.
Komang harus berjuang keras menghadapi ketertinggalan hingga game point, 16-20.
Sayangnya, Komang tak mampu mengejar ketertinggalan dan menyerah di gim kedua, 16-21.
Gim ketiga berjalan ketat. Komang sempat unggul 13-10, namun kemudian tertinggal 13-16.
Namun, dengan semangat pantang menyerah, Komang berhasil membalikkan keadaan.
Akhirnya, Wong takluk dengan skor 17-21 setelah salah mengantisipasi pukulan Komang.