Klarifikasi Danone Indonesia Soal Kecelakaan Truk di GT Ciawi 2

- Penulis

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KOMPAS.com – Danone Indonesia buka suara terkait kecelakaan truk yang menabrak Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Selasa (4/2/2025) dini hari.

Dalam pernyataan resminya, Danone Indonesia menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada seluruh korban dan keluarga mereka.

“Musibah kecelakaan yang melibatkan beberapa kendaraan dan menimbulkan korban ini menjadi keprihatinan kita semua. Do’a kami untuk para korban kecelakaan tadi malam,” ujar Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Korban Kecelakaan Maut di GT Ciawi 2 Dapat Santunan Jasa Raharja

Baca Juga :  Nasabah Jiwasraya Minta Prabowo Bantu Selesaikan Pembayaran Polis

Pada keterangan tersebut, Arif menegaskan kalau truk yang menabrak gerbang tol bukan milik langsung Danone Indonesia maupun PT Tirta Investama, selaku produsen Aqua.

Truk tersebut merupakan kendaraan milik perusahaan transporter atau jasa angkut yang merupakan rekanan salah satu perusahaan distributor rekanan Danone Indonesia.

Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua Asosiasi PengusahaTruk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta mengatakan, kalau pemilik barang dijangkau dan diberi tahu agar tidak memuat truk sampai ODOL, pasti berbeda ceritanya.

Baca juga: Bukan Benturan, Ini Faktor Utama yang Sebabkan Ban Mobil Benjol

Baca Juga :  Daftar 7 Berita Populer Hari Ini,Amsakar Akan Jadi Kepala BP Batam,Perampok di Batam Ditangkap

“Coba kalau pemilik barang dijangkau dan diberi tahu agar tidak membuat surat jalan muatan over load. Pasti akan lain ceritanya dan tidak bisa cuci tangan begitu saja,” kata Bambang kepada Kompas.com, Sabtu (8/2/2025).

Menurut Bambang, selama ini penindakan ODOL bagaikan menyiram lidah api (pengusaha truk) sementara baranya (pemilik barang) tidak disentuh sama sekali. Penilangan, sanksi dan sebagainya diberikan ke pengusaha logistik, bukan pemilik barang.

“Saya selalu bilang, ODOL tidak akan selesai sampai kiamat kalau penindakannya seperti sekarang ini,” kata Bambang.

Berita Terkait

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel
Detik-detik Tim SAR Gorontalo Evakuasi Jenazah Sepasang Lansia di Kebun Kemiri,Lewati Tebing Curam
Korlantas Mau Tambah Buffer Zone di Pelabuhan saat Mudik Lebaran 2025
VIRAL Warga Jarah Kasur dari Truk Terguling di Tol Cipularang,100 Kasur Hilang,Sopir Dirawat
Menteri PKP Tanggapi Kritik Konser Dewa 19: Hidup Harus Seimbang, Waktunya Kerja Ya Kerja, Nyanyi Ya Nyanyi
Kabar Baik bagi Warga Mimika: DAMRI Siapkan Bus Gratis Sepanjang Tahun 2025,Berikut Rutenya
Vatikan Umumkan Kondisi Paus Fransiskus Kritis

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:16 WIB

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:07 WIB

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:17 WIB

Detik-detik Tim SAR Gorontalo Evakuasi Jenazah Sepasang Lansia di Kebun Kemiri,Lewati Tebing Curam

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:07 WIB

Korlantas Mau Tambah Buffer Zone di Pelabuhan saat Mudik Lebaran 2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

VIRAL Warga Jarah Kasur dari Truk Terguling di Tol Cipularang,100 Kasur Hilang,Sopir Dirawat

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:16 WIB

public-safety-and-emergencies

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB

entertainment

Sinopsis Film Suicide Squad, Misi Bunuh Diri Para Penjahat Super

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB