Kisah Inspiratif: Tips Terbang ke Luar Negeri, Bagian 7!

- Penulis

Selasa, 8 April 2025 - 04:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“`html

Kisah ini adalah kelanjutan dari serangkaian pengalaman yang kami alami dalam perjalanan mewujudkan mimpi-mimpi kami. Masih banyak tempat menarik yang telah kami kunjungi dan belum sempat saya bagikan.

Sebagai informasi, kami telah menginjakkan kaki di lima benua, yaitu:

Benua Asia, Benua Amerika, Benua Australia, Benua Afrika, Benua Eropa.

Selain itu, kami juga berkesempatan mengunjungi tujuh keajaiban dunia, antara lain:

Borobudur, Tembok China, Menara Eiffel, Menara Pisa, Grand Canyon, Niagara Falls, Piramid.

Semua ini adalah impian yang satu per satu menjadi kenyataan. Kami sangat bersyukur kepada Tuhan atas segala karunia yang telah dilimpahkan kepada kami. Setelah melewati masa-masa sulit dalam hidup, akhirnya kami menemukan titik balik yang mengubah jalan hidup kami.

Saya sudah pernah bercerita tentang Menara Pisa di Italia, Piramid di Mesir, Grand Canyon di Amerika, dan Niagara Falls yang terletak di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada.

Sekarang, mari kita simak cerita tentang Menara Eiffel yang ikonik, yang terletak di Paris, ibu kota Perancis.

Pada suatu hari di bulan Februari 2011, putra kedua kami bertanya apakah kami tertarik untuk berkunjung ke Jepang dan Perancis. Kebetulan ada promosi menarik dari sebuah maskapai penerbangan yang bekerja sama dengan beberapa hotel.

Tentu saja kami sangat tertarik! Putra kami, Irwan, segera membelikan tiket untuk keberangkatan ke Jepang pada tanggal 10 Maret dan ke Perancis pada tanggal 6 April tahun 2011.

Baca Juga :  Sensasi Benteng Takeshi di Atas Air: Serunya Menaklukkan Rintangan di Aquagame Bogor

Kami pun mulai mengurus visa untuk Jepang dan Perancis. Sayangnya, visa untuk Jepang tidak kunjung keluar, sehingga perjalanan ke Jepang harus dibatalkan.

Hikmah di Balik Penolakan Visa

Awalnya, saat menerima kabar dari kedutaan Jepang bahwa permohonan visa kami ditolak, kami tentu merasa kecewa.

Namun, ternyata ada hikmah tersembunyi di balik penolakan visa kami ke Jepang.

Pada tanggal 11 Maret, kami mendengar berita tentang terjadinya Tsunami dahsyat di Tohoku, wilayah yang seharusnya kami kunjungi. Kami sangat bersyukur kepada Tuhan karena visa kami tidak disetujui. Entah apa yang akan terjadi jika kami berada di sana. Ini benar-benar sebuah berkat yang terselubung bagi kami.

Visa ke Perancis sudah kami dapatkan, maka pada tanggal 6 April, kami terbang menuju Paris dan menginap di Hotel Metropol.

Di Paris, tujuan utama kami adalah mengunjungi Menara Eiffel. Namun, antrean untuk naik ke atas menara sangat panjang.

Saat itu, telepon kami berdering. Ternyata putra pertama kami menyarankan untuk mengatakan bahwa kami ingin makan di restoran yang berada di atas menara, agar tidak perlu mengantre, meskipun harga makanannya sedikit lebih mahal.

Kami pun menuju loket restoran dan mendapatkan tiket untuk langsung naik lift ke restoran. Sesampainya di atas, ternyata restoran sudah penuh dan tidak bisa menerima tamu lagi. Akhirnya, kami bergabung dengan antrean pengunjung lain yang sudah berada di atas menara.

Baca Juga :  Jungle Sea,Wisata Theme Park Pertama di Indonesia Hadir di Lampung

Kesimpulan:

Kami sangat bersyukur karena anak-anak kami sangat menyayangi kami. Tanpa kami minta, mereka memberikan berbagai hadiah, mulai dari gadget seperti HP dan laptop, hingga jaket, mobil, dan kesempatan berlibur ke luar negeri.

Kami memanjatkan syukur kepada Tuhan dan berdoa agar anak-anak kami selalu sehat dan sukses dalam meraih cita-cita mereka.

Kami tidak pernah meminta apapun dari anak-anak kami. Oleh karena itu, setiap perhatian yang mereka berikan merupakan ungkapan kasih sayang yang tulus dari hati mereka.

Seperti yang selalu saya sampaikan, tulisan ini adalah cara saya berbagi kebahagiaan. Saya berharap kisah ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi semua orang yang sedang berjuang untuk mewujudkan impian mereka.

Semoga setiap orang yang membaca tulisan ini diberikan kesempatan yang sama seperti yang kami alami, yaitu kesehatan lahir dan batin, serta kesuksesan dalam mewujudkan impian hidup masing-masing.

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini.

8 April 2025.

Salam hangat,

Roselina.

“`

Berita Terkait

Liburan Seru di Sentul: 15 Destinasi Wisata Hits 2025 Dekat Jakarta
20 Destinasi Wisata Kuningan Terbaik 2025: Healing Sempurna!
Jumlah Pemudik Anjlok, Pariwisata Sumsel Lesu: Apa Penyebabnya?
7 Destinasi Healing Terbaik di Tangerang Selatan: Lepaskan Penat!
Longsor Mojokerto: Kapan Empat Wisata Tahura Raden Soerjo Dibuka Kembali?
Pantai Tenang Semarang: Spot Piknik Asyik dan Senja Romantis Dekat Pusat Kota
Tips Liburan: Warna Koper Ini Bikin Repot di Bandara!
Asyiknya Nongkrong! 7 Tempat Wisata Malam Hits di Solo Bareng Teman

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 08:20 WIB

Liburan Seru di Sentul: 15 Destinasi Wisata Hits 2025 Dekat Jakarta

Selasa, 8 April 2025 - 07:20 WIB

20 Destinasi Wisata Kuningan Terbaik 2025: Healing Sempurna!

Selasa, 8 April 2025 - 06:28 WIB

Jumlah Pemudik Anjlok, Pariwisata Sumsel Lesu: Apa Penyebabnya?

Selasa, 8 April 2025 - 04:56 WIB

7 Destinasi Healing Terbaik di Tangerang Selatan: Lepaskan Penat!

Selasa, 8 April 2025 - 04:16 WIB

Kisah Inspiratif: Tips Terbang ke Luar Negeri, Bagian 7!

Berita Terbaru

finance

IHSG Anjlok Parah! Trading Halt Hentikan Perdagangan Perdana

Selasa, 8 Apr 2025 - 09:23 WIB