Ragamutama.com JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) melaporkan adanya perubahan dalam kinerja keuangan mereka pada kuartal pertama tahun 2025. Secara rinci, pendapatan dan perolehan laba bersih WINS mengalami penurunan selama periode Januari hingga Maret 2025.
Berdasarkan publikasi laporan keuangan pada hari Senin (28/4), WINS mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 9,24%. Angka ini berubah dari US$ 18,44 juta pada kuartal pertama tahun 2024 menjadi US$ 16,73 juta pada kuartal pertama tahun 2025.
Pek Swan Layanto, Investor Relations WINS, menjelaskan bahwa penurunan pendapatan pada kuartal I-2025 ini diakibatkan oleh pemulihan pasca musim hujan yang berlangsung lebih lambat dari perkiraan. Hal ini berdampak signifikan pada pendapatan dari divisi chartering.
“Perpanjangan masa hiatus akibat musim hujan yang lebih panjang dari perkiraan menyebabkan penurunan pendapatan sebesar 70% (year-on-year) pada divisi chartering di kuartal I-2025, jika dibandingkan dengan kuartal I-2024,” jelas Pek Swan, melalui keterangan pers pada hari Senin (28/4).
Wintermar Offshore Marine (WINS) Optimis dengan Prospek OSV pada 2025
Ia menambahkan bahwa pendapatan dari lini layanan lainnya juga mengalami kontraksi sebesar 30,5% (year-on-year), menyusut menjadi US$ 1,0 juta setelah berakhirnya masa kontrak.
Namun, kinerja pendapatan dari divisi kapal milik menunjukkan hasil yang cukup baik, dengan total pendapatan mencapai US$ 14,8 juta, atau mengalami kenaikan sebesar 6,1%.
Lebih lanjut, ia merinci bahwa kapal-kapal dengan spesifikasi *high tier* dan kapal-kapal *DP mid tier* yang berada di bawah divisi kapal milik mengalami peningkatan dalam tingkat utilisasi. Akibatnya, Laba Kotor dari divisi ini melonjak secara signifikan, mencapai 55,8% (year-on-year) menjadi US$ 6,1 juta.
Di sisi lain, divestasi atau penjualan 3 unit kapal sepanjang tahun 2024 berhasil menekan biaya operasional sebesar 31,0% (year-on-year), dari US$ 1,1 juta menjadi US$ 0,8 juta pada kuartal I-2025.
Manajemen WINS tetap optimis dengan prospek jangka panjang untuk bisnis kapal pendukung lepas pantai (OSV). Namun, mereka mengakui bahwa dalam jangka pendek, industri ini tidak terhindar dari berbagai ketidakpastian yang mempengaruhi sentimen bisnis global, terutama yang bersumber dari fluktuasi kebijakan di Amerika Serikat.
WINS Chart by TradingView
“Pada kuartal I-2025, sentimen kehati-hatian global ini turut memperlambat musim di Asia, yang berujung pada penundaan beberapa proyek. Kendati demikian, perencanaan sedang berjalan untuk sejumlah proyek pengeboran lepas pantai yang diperkirakan akan meningkat menjelang akhir tahun, sehingga memberikan dukungan terhadap tarif sewa,” urainya.
Hingga akhir Maret 2025, WINS membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 1,64 juta. Angka ini lebih rendah 25,6% (year-on-year) dibandingkan dengan US$ 2,2 juta pada kuartal I-2024.