Kinerja Kalbe Farma Diprediksi Positif, Analis Soroti Inovasi dan Efisiensi

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 24 April 2025 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Beberapa perusahaan sekuritas secara serentak meningkatkan proyeksi kinerja keuangan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Langkah ini didasari oleh keyakinan bahwa strategi perusahaan yang konsisten serta inovasi bisnis yang berkelanjutan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan di masa mendatang.

Berdasarkan data Bloomberg per Kamis (24/4), sentimen positif mendominasi pandangan para analis terhadap saham KLBF. Dari 24 perusahaan sekuritas yang terangkum dalam konsensus, mayoritas, yakni 19 analis atau sekitar 79,2%, merekomendasikan pembelian saham KLBF. Target harga rata-rata yang ditetapkan adalah Rp 1.659 per saham.

Head External and Stakeholder Relations KLBF, Hari Nugroho, menjelaskan bahwa fokus utama perusahaan adalah mengembangkan obat-obatan kategori khusus, terutama dalam segmen obat resep. Selain itu, KLBF tetap berkomitmen untuk mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dalam segmen produk kesehatan, KLBF berupaya menyesuaikan diri dengan perubahan tren konsumen yang semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat.

Baca Juga :  5 Perbedaan Cek dan Bilyet Giro, Jangan Keliru!

“Kami aktif mempromosikan produk-produk wellness dan preventif dengan tujuan agar masyarakat dapat menjaga kesehatan sejak usia dini,” ungkap Hari kepada Kontan, Kamis (24/4).

Kalbe Farma (KLBF) Pasang Target Pertumbuhan Konservatif, Cek Rekomendasi Analis

Segmen nutrisi menjadi fokus perhatian Kalbe, dengan implementasi strategi penyesuaian harga dan diversifikasi format produk. “Fokus kami adalah pada produk nutrisi yang lebih terjangkau dan tersedia dalam bentuk cair. Kami juga memperkuat strategi komunikasi agar lebih relevan dan menarik bagi konsumen,” tambahnya.

Sementara itu, di bidang distribusi dan logistik, KLBF memperluas jangkauannya melalui penambahan prinsipal baru dan peningkatan penggunaan teknologi untuk alat kesehatan lokal. KLBF juga terbuka terhadap peluang kolaborasi strategis, seperti melalui kemitraan dengan Alliance Pharma di Thailand, untuk memperkuat distribusi obat-obatan specialty dan onkologi.

Saat ini, ekspor menyumbang sekitar 6% dari total penjualan, dengan fokus pada negara-negara potensial yang telah dipilih secara selektif. Namun, fluktuasi nilai tukar mata uang tetap menjadi perhatian utama bagi KLBF, mengingat sekitar 60%-70% bahan baku masih diimpor dan dibayar dalam dolar AS.

Baca Juga :  IHSG Intip Peluang Rebound, Saham BBRI hingga TLKM Siap Cuan

“Sebagai langkah mitigasi risiko, kami mulai memanfaatkan mata uang lokal seperti Renminbi/Yuan untuk pembelian bahan baku dari China. Kami juga menyiapkan kas dalam dolar AS untuk mengurangi dampak fluktuasi nilai tukar,” jelas Hari.

Di tengah upaya ekspansi dan kebutuhan investasi, KLBF tetap berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham. KLBF menargetkan rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) sebesar 45%–55% dari laba bersih tahunan.

Laba Kalbe Farma (KLBF) Melonjak 17,12% Jadi Rp 3,24 Triliun di Tahun 2024

  KLBF Chart by TradingView

Berita Terkait

Harga Emas Naik! Investor Pantau Negosiasi Dagang AS-China Hari Ini
Ekspor Batubara Indonesia Turun: Peluang dan Tantangan Bagi Emiten
IKN Banjir Investasi: Rp 132 Triliun Mengalir, Prabowo Kagum Sawah Rawa
Target IHSG 2025 Direvisi: Analisis Mendalam dan Faktor Pendorongnya
Saham Indonesia Menguat: Analis Ungkap Strategi Jitu untuk Investor
KLBF: Fundamental Solid, Investasi Terbaik di Sektor Farmasi?
IHSG Berbalik Arah: Saham Ini Jadi Sasaran Jual Asing Hari Ini!
Suku Bunga BI Stabil, Bank Digital Tahan Iming-Iming Deposito Tinggi

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 23:55 WIB

Harga Emas Naik! Investor Pantau Negosiasi Dagang AS-China Hari Ini

Kamis, 24 April 2025 - 23:39 WIB

Ekspor Batubara Indonesia Turun: Peluang dan Tantangan Bagi Emiten

Kamis, 24 April 2025 - 22:44 WIB

IKN Banjir Investasi: Rp 132 Triliun Mengalir, Prabowo Kagum Sawah Rawa

Kamis, 24 April 2025 - 22:07 WIB

Target IHSG 2025 Direvisi: Analisis Mendalam dan Faktor Pendorongnya

Kamis, 24 April 2025 - 21:39 WIB

Saham Indonesia Menguat: Analis Ungkap Strategi Jitu untuk Investor

Berita Terbaru

Family And Relationships

Hotman Paris Kritik Pedas Putusan ‘Istri Durhaka’ Paula Verhoeven!

Jumat, 25 Apr 2025 - 00:43 WIB

sports

Liverpool Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga Inggris

Jumat, 25 Apr 2025 - 00:36 WIB

Family And Relationships

Istri dan Keluarga Sambut Jenazah Ricky Siahaan di Rumah Duka

Jumat, 25 Apr 2025 - 00:31 WIB

Uncategorized

Suasana Haru: Jenazah Ricky Siahaan Tiba, Istri dan Keluarga Berduka

Jumat, 25 Apr 2025 - 00:16 WIB