Pada 20 Februari 2025, Kiky Saputri melahirkan buah hati pertamanya di RS Bunda, Jakarta. Bayi berjenis kelamin perempuan yang bisa disapa Baby Kayya ini lahir dengan selamat melalui proses persalinan caesar ERACS.
Melalui video di kanal YouTube Kiky Saputri Official, perempuan berusia 31 tahun ini berbagi cerita mengenai alasannya memilih persalinan caesar ERACS.
Penasaran? Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya mengenai alasan Kiky Saputri memilih metode persalinan caesar ERACS saat persalinan anak pertama.
1. Kiky Saputri pernah alami keguguran
Salah satu alasan utama Kiky memilih caesar ERACS karena ia pernah mengalami keguguran. Pada Februari 2024, Kiky mengalami keguguran akibat kelelahan dan stres kerja yang tinggi. Kejadian ini menjadi pengalaman berat yang membuatnya lebih berhati-hati dalam kehamilan selanjutnya.
“Aku memilih untuk mengambil jalan itu (ERACS), ‘kenapa gak lahiran normal?’ karena secara riwayat aku kan pernah ada keguguran,” kata Kiky dalam video YouTube Kiky Saputri Official yang tayang pada Minggu (23/2/2025).
Dalam beberapa kasus, ibu yang memiliki riwayat keguguran lebih berisiko mengalami komplikasi saat persalinan normal. Oleh karena itu, banyak yang memilih persalinan caesar untuk mengurangi risiko tersebut.
2. Kiky juga pernah jalani operasi kista dan pengangkatan ovarium
Selain riwayat keguguran, Kiky juga pernah menjalani operasi kista. Ia didiagnosa mengalami kista ovarium hingga harus menjalani prosedur pengangkatan kista. Bahkan, salah satu ovariumnya juga harus diangkat dalam proses tersebut.
“Aku pernah ada operasi kista juga. Nah, operasi kista aku itu pakai laparoskopi, jadi cuma tiga titik,” tambahnya.
Riwayat operasi seperti ini membuat persalinan normal memiliki tantangan tersendiri. Setelah menjalani operasi kista, kondisi rahim dan organ reproduksi lainnya bisa mengalami perubahan, yang tentunya berisiko jika harus melewati proses persalinan normal.
Oleh karena itu, caesar sering menjadi pilihan yang lebih aman untuk Ibu dengan riwayat medis seperti ini.
3. ERACS banyak dipilih karena minim rasa sakit
Secara umum, metode caesar Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS) semakin populer di kalangan Ibu hamil. Berbeda dengan caesar konvensional, metode ini memungkinkan pemulihan lebih cepat dan minim rasa sakit.
Teknik ERACS menggunakan pendekatan medis yang dapat mengurangi trauma pada tubuh, sehingga Ibu bisa lebih cepat kembali beraktivitas pasca-persalinan.
Beberapa keunggulan metode ERACS dibandingkan caesar biasa antara lain:
- Penggunaan anestesi yang lebih ringan, sehingga efek samping lebih minim.
- Waktu pemulihan lebih cepat, Ibu bisa bangun dalam beberapa jam setelah operasi.
- Mengurangi rasa nyeri berlebih setelah operasi, sehingga lebih nyaman bagi Ibu.
- Risiko komplikasi pasca-operasi lebih rendah dibandingkan metode caesar konvensional.
Itulah alasan Kiky Saputri memilih caesar ERACS untuk kelahiran Baby Kayya. Keputusan ini tentu telah dipertimbangkan dengan matang demi kesehatan Ibu dan bayinya.
Semoga pengalaman Kiky ini bisa menjadi pertimbangan bagi Ibu hamil lainnya yang hendak menentukan metode persalinan terbaik sesuai dengan kondisi kesehatan.
Baca juga:
- 7 Perjalanan Hamil hingga Melahirkan Kiky Saputri, Sempat Keguguran!
- 3 Tips Promil dari Kiky Saputri, Hindari Stres dengan Banyak Liburan
- Benarkah Kacang Hijau Bikin Rambut Lebat seperti Anak Kiky Saputri?
