Kemenag: Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan Dilaksanakan pada 28 Februari

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 11 Februari 2025 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat atau penetapan awal Ramadan 1446 Hijriah pada 28 Februari 2025. Sidang ini akan menentukan awal bulan puasa bagi umat Islam di tanah air. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Abu Rokhmad mengatakan rencananya, sidang isbat akan dilaksanakan di Auditoriun H.M. Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta Pusat dengan pimpinan sidang Menteri Agama Nasaruddin Umar.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung,” kata Abu Rokhmad pada Senin, 10 Februari 2025 seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Abu Rokhmad menuturkan ada tiga rangkaian yang akan dilakukan dalam sidang isbat. Pertama, pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi. Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia. Terakhir, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan ke masyarakat.

Baca Juga :  AHY Sebut KIM Semakin Solid dan Kuat

Dia pun mengajak masyarakat untuk menunggu hasil sidang isbat dan pengumuman pemerintah terkait awal Ramadan 1446 H. Abu Rokhmad menyebut, hal ini sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

“Kita berharap umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadan tahun ini secara bersama-sama,” kata dia.

Sementara, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) pada Ditjen Bimas Islam Kemenag Arsad Hidayat mengatakan berdasarkan data hisab awal Ramadan 1446 H, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB. Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’. “Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat,” kata Arsad.

Baca Juga :  Rencana Transmigrasi Iftitah Sulaiman di Rempang demi Dukung Industrialisasi Besar-Besaran Prabowo

Adapun, data hisab ini akan dikonfirmasi melalui proses pemantauan hilal atau rukyatul hilal. Kemenag bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag di berbagai daerah akan melakukan pemantauan hilal di berbagai titik di seluruh Indonesia. Nantinya, hasil hisab dan rukyat akan dipaparkan pada sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama.

Berita Terkait

Mundur dari Polmark, Inilah Jumlah Kekayaan Hasan Nasbi Sekarang
Golkar Bereaksi: Tuntutan Pemakzulan Gibran oleh Purnawirawan TNI Ditanggapi
Tantangan Mengganti Gibran Sebagai Cawapres Prabowo: Jokowi Masih Jadi Faktor Penentu
Ini Syarat dan Proses Lengkap Memakzulkan Gibran Rakabuming
Rhoma Irama Hibur KPK: Doa Sang Raja Dangdut untuk Pejabat Jujur
Hasan Nasbi Mengundurkan Diri: Kejutan di Kantor Kepresidenan!
Subsidi Motor Listrik Pemerintah: Moeldoko Dorong Implementasi Cepat
Purnawirawan TNI Minta Pemakzulan Jokowi: Simak Alasan Lengkapnya

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 18:51 WIB

Mundur dari Polmark, Inilah Jumlah Kekayaan Hasan Nasbi Sekarang

Selasa, 29 April 2025 - 18:23 WIB

Golkar Bereaksi: Tuntutan Pemakzulan Gibran oleh Purnawirawan TNI Ditanggapi

Selasa, 29 April 2025 - 17:43 WIB

Tantangan Mengganti Gibran Sebagai Cawapres Prabowo: Jokowi Masih Jadi Faktor Penentu

Selasa, 29 April 2025 - 16:59 WIB

Ini Syarat dan Proses Lengkap Memakzulkan Gibran Rakabuming

Selasa, 29 April 2025 - 16:12 WIB

Rhoma Irama Hibur KPK: Doa Sang Raja Dangdut untuk Pejabat Jujur

Berita Terbaru

entertainment

Heboh Chat Paula & Nico, Baim Wong Dulu Mesra dengan Olla Ramlan?

Selasa, 29 Apr 2025 - 18:55 WIB