BOLASPORT.COM – Tim bulu tangkis China gagal mempertahankan gelar pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 dan harus puas menjadi runner-up.
Dua peraih medali emas Olimpiade, Chen Yu Fei (Olimpiade Tokyo 2020/tunggal putri) dan Chen Qing Chen (Olimpiade Paris 2024/ganda putri) comeback setelah lama tak berkompetisi, tetapi tidak bermain pada babak final.
China kalah dari Indonesia 1-3 pada babak final yang berlangsung di Qingdao Conson Sports Centre, Qingdao, China, Minggu (16/2/2025).
Turnamen ini adalah kualifikasi Asia untuk Sudirman Cup 2025, 27 April-4 Mei mendatang.
Namun, sebagai juara bertahan dan tuan rumah Sudirman Cup, China secara otomatis lolos ke turnamen beregu campuran tersebut.
Skuad Negeri Tirai Bambumengirim susunan pemain yang dipimpin oleh Chen
Yu Fei dan Chen Qing Chen.
Keduanya sedang dalam masa penyesuaian setelah Olimpiade Paris 2024. Mereka kembali ke kompetisi internasional kali ini untuk mengembalikan semangat kompetitif mereka.
Dari 16 wakil yang disiapkan, 14 waki diantaranya merupakan pemain junior yang belum lama tampil pada Kejuaraan Asia Junior 2024 dan berusia 17-18 tahun.
Tujuannya, untuk memberikan pengalaman bagi pemain muda merasakan atmosfer
kompetisi internasional.
Meski begitu, pemain muda China tampil tak kalah dengan pemain senior.
Xu Wen Jing (tunggal putri) yang masih berusia 17 tahun bahkan menjadi satu-satunya wakil yang menyumbang poin bagi China dengan mengalahkan Putri Kusuma Wardani atau Putri KW (22).
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 – Kesan Fikri/Daniel Jadi Penentu Kemenangan Indonesia atas China
Pada laga pertama babak penyisihan grup, tim China memasukkan semua pemain baru dan mengalahkan tipis tim Singapura 3-2.
Chen Yu Fei diturunkan saat China melawan Hong Kong. Chen melakukan comeback dengan mengalahkan Huang You Xun dan membawa China unggul 2-1.
Chen juga membantu China mengalahkan Taiwan pada perempat final yang mengantar China menang 3-1 dan menjad juara grup.
Chen Yu Fei mengungkapkan bahwa dia sudah lama tidak kembali ke pelatihan teratur dan dia kembali dengan mentalitas belajar dan tidak berharap untuk bermain terlalu baik karena jalinan antara kegembiraan dan kegugupan.
“Penampilan saya selama pertandingan tidak sebaik saat latihan. Tetapi, saya tetap sangat senang bisa bermain untuk tim nasional lagi,” kata Chen dilansir BolaSport.com dari Aiyuke.
China mengalahkan lawan-lawan mereka dengan susah payah dan maju dengan kemenangan di tunggal putri, tunggal putra, dan ganda putra pada perempat final.
Memasuki semifinal, tim China bertemu dengan pemain yang kuat yakni Jepang.
Chen Qing Chen kembali bertanding, tetapi dia gagal menyumbang poin bagi China setelah bersama Wang Ting Ge kalah dari Arisa Igarashi/Ayako Sakuramoto, 16-21, 18-21. Skor menjadi imbang 2-2 setelah Chen/Wang kalah.
Baca Juga: Tak Ada Kata Iri tetapi Motivasi, Alwi Farhan Lagi-Lagi Jadi Hantu Bocah Ajaib China yang Teror Tunggal Putra Dunia
Namun, China kembali berjuang hingga set penentuan dan menyingkirkan Jepang dengan skor, 3-2.
Sebelumnya, Chen Qing Chen sempat turun bersama Jia Yi Fan pada BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou, China dan terhenti pada babak 4 besar,
“Selama tim membutuhkan saya, saya akan berjuang. Bahkan jika kemampuan saya tidak sekuat Olimpiade, saya akan melakukan 100 persen,” ujar Chen.