Kebakaran Hebat Melanda California, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Cuaca ekstrem yang dipenuhi udara kering dan hembusan angin kencang menjadi pemicu kebakaran besar di Los Angeles, California, pada 7 November.

Kebakaran tersebut meluas dengan cepat, memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka demi keselamatan.

Menurut laporan NBC News, api mulai menyala pada pagi hari sekitar pukul 7:10 waktu setempat dan dengan cepat melahap area seluas lebih dari 500 hektar.

Beberapa kawasan terkena dampaknya, termasuk distrik mewah Pacific Palisades. Ancaman kebakaran yang terus memburuk membuat Departemen Pemadam Kebakaran California segera mengeluarkan perintah evakuasi wajib, menyebut situasi itu sebagai ancaman langsung terhadap kehidupan.

Jalan-jalan di sekitar lokasi kebakaran berubah menjadi pemandangan yang penuh kepanikan. Warga bergegas keluar rumah, banyak yang bahkan meninggalkan kendaraan mereka dan memilih berjalan kaki demi menghindari bahaya.

Baca Juga :  Mantan Politisi Kamboja Ditembak di Bangkok Thailand

Petugas pemadam kebakaran segera diterjunkan, dibantu dengan pesawat yang berusaha memadamkan api dari udara. Namun, angin kencang yang dikenal sebagai Santa Ana dengan kecepatan hingga 160 km/jam membuat upaya pemadaman menjadi sangat sulit.

Sebelum kejadian, National Weather Service (NWS) telah mengeluarkan peringatan risiko tinggi kebakaran hutan untuk sebagian besar wilayah Los Angeles. Sayangnya, kondisi kering yang ekstrem memperburuk situasi. Dalam waktu tiga jam saja, api telah menyebar seluas lebih dari 310 hektar—setara dengan luas tiga lapangan sepak bola per menit.

Baca Juga :  Kebahagiaan Baru di Gedung Putih, Joe Biden Resmi Jadi Kakek Buyut

Walikota Los Angeles, Karen Bass, bergerak cepat dengan memerintahkan langkah darurat untuk memobilisasi berbagai departemen kota dalam mengatasi kerusakan infrastruktur. Pemadaman listrik melanda lebih dari 17.000 rumah dan bisnis akibat angin kencang yang menumbangkan pohon-pohon dan menjatuhkan cabang ke saluran listrik.

“Angin kencang adalah musuh besar dalam situasi ini. Tidak hanya menyebarkan api, tetapi juga menyebabkan gangguan besar pada jaringan listrik,” ujar Walikota Bass.

Ironisnya, pada hari yang sama, Presiden Joe Biden berada di Los Angeles untuk mengumumkan rencana pembangunan dua monumen nasional baru. Namun, karena situasi darurat, acara tersebut pun terpaksa dibatalkan.

Berita Terkait

Krisis Perumahan Lansia, Tantangan Usia Tua Menyewa Rumah di Jepang
Presiden Yoon Suk-yeol Ditangkap, Langkah Berikutnya dalam Proses Hukum dan Pemakzulan di Korea Selatan
Perusahaan Listrik Los Angeles Diseret ke Pengadilan Terkait Tuduhan Penyebab Kebakaran Hutan
AS Siapkan 25.000 Personel Keamanan untuk Pastikan Keamanan Pelantikan Donald Trump
Narapidana Ikut Terlibat dalam Pemadaman Kebakaran Besar di California
Kebahagiaan Baru di Gedung Putih, Joe Biden Resmi Jadi Kakek Buyut
Mantan Politisi Kamboja Ditembak di Bangkok Thailand
Paus Fransiskus Kritik Israel, Sebut Situasi di Gaza “Memalukan”

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:45 WIB

Krisis Perumahan Lansia, Tantangan Usia Tua Menyewa Rumah di Jepang

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:35 WIB

Presiden Yoon Suk-yeol Ditangkap, Langkah Berikutnya dalam Proses Hukum dan Pemakzulan di Korea Selatan

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:45 WIB

Perusahaan Listrik Los Angeles Diseret ke Pengadilan Terkait Tuduhan Penyebab Kebakaran Hutan

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:40 WIB

AS Siapkan 25.000 Personel Keamanan untuk Pastikan Keamanan Pelantikan Donald Trump

Minggu, 12 Januari 2025 - 09:22 WIB

Narapidana Ikut Terlibat dalam Pemadaman Kebakaran Besar di California

Berita Terbaru

Inovasi Sendok Listrik, Menyajikan Rasa Asin Tanpa Garam

Teknologi

Inovasi Sendok Listrik, Menyajikan Rasa Asin Tanpa Garam

Jumat, 17 Jan 2025 - 13:33 WIB