RAGAMUTAMA.COM – Pagi buta di Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali berubah mencekam. Kamis, 27 Maret 2025 pukul 04.30 Wita, sebuah kandang ayam boiler terbakar hebat, memicu kepanikan warga dan menyebabkan kerugian besar.
Kobaran api yang cepat membesar tidak hanya melalap seluruh bangunan kandang, tapi juga merenggut nyawa 18.000 ekor ayam yang baru saja dikirim sehari sebelumnya. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp2 miliar.
Menurut penyelidikan awal, api diduga berasal dari kebocoran tabung gas yang terpasang pada kompor pemanas kandang. Kebakaran diduga dipicu oleh percikan api kecil yang langsung menyambar material mudah terbakar seperti kayu, bambu, dan plastik yang digunakan untuk membangun kandang.
Made Habibi Saputra, salah satu pekerja kandang, sempat memeriksa kondisi kandang sebelum beristirahat. Namun, beberapa saat kemudian ia dikejutkan oleh kobaran api yang membesar dengan cepat. “Awalnya saya kira cuma asap biasa, ternyata api sudah besar,” ujarnya.
Warga sekitar yang terbangun karena bau asap dan suara ledakan langsung berusaha membantu dengan alat seadanya. Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP dan Damkar Klungkung tiba di lokasi dengan dua armada dan 10 personel.
Pemadaman berlangsung dramatis selama hampir dua jam. Api baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 07.20 Wita. Menurut Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, I Dewa Putu Suarbawa, medan cukup sulit karena banyak material mudah terbakar serta ledakan dari tabung gas yang ikut terbakar di dalam kandang.
I Wayan Subamia, pemilik kandang, terlihat terpukul. Selain kehilangan ribuan ayam, ia juga harus merelakan 90 sak pakan serta puluhan tabung gas berbagai ukuran yang turut habis terbakar. “Baru kemarin ayam datang. Saya tidak menyangka semuanya bisa hilang dalam satu malam,” katanya lirih.
Aparat dari Polres Klungkung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi mata. Penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.
Kebakaran ini menjadi pengingat betapa pentingnya sistem keamanan kandang, terutama yang menggunakan bahan mudah terbakar dan melibatkan peralatan gas. Kesadaran terhadap potensi bahaya dan penanganan dini bisa menjadi kunci mencegah bencana serupa.