RAGAMUTAMA.COM – TikTok mengumumkan pemulihan layanannya di Amerika Serikat setelah Presiden terpilih Donald Trump menyatakan akan mengembalikan akses ke platform populer tersebut begitu ia menjabat.
Dalam sebuah pesan kepada penggunanya, TikTok menyampaikan ucapan terima kasih kepada Trump atas langkah yang memungkinkan mereka untuk kembali beroperasi di negeri Paman Sam.
“Berkat upaya Presiden Trump, TikTok kini kembali hadir di AS,” tulis platform berbasis video pendek tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh Telegraph.
Pengumuman ini datang hanya sehari sebelum Trump resmi dilantik sebagai presiden, di tengah hubungan yang memanas antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Sebelumnya, TikTok sempat berhenti berfungsi bagi pengguna AS pada Sabtu malam, tepat sebelum undang-undang yang melarang aplikasi tersebut diberlakukan dengan alasan keamanan nasional.
Para pejabat AS telah lama menyuarakan kekhawatiran bahwa data pengguna TikTok yang berada di bawah kendali perusahaan induknya, ByteDance, berisiko disalahgunakan.
Trump, dalam responsnya, mengindikasikan bahwa ia akan mengambil pendekatan yang lebih strategis.
“Saya ingin memberikan perpanjangan waktu untuk larangan ini agar kita dapat menyusun kesepakatan yang menjamin keamanan nasional,” ujar Trump dalam platform Social Truth.
Ia juga menyebutkan rencananya agar Amerika Serikat memiliki kepemilikan 50% dalam usaha patungan dengan TikTok.
Dalam pidato kampanyenya di Capitol One Arena, Trump menyatakan antusiasmenya terhadap kembalinya TikTok. “Saya suka TikTok!” serunya kepada para pendukungnya.
Ia bahkan menambahkan, “TikTok adalah platform yang luar biasa. Kami berbicara tentang sesuatu yang sangat populer. Kita harus menyelamatkannya!”
Langkah pemulihan ini disebut-sebut sebagai strategi Trump untuk menjangkau generasi muda, sebuah kelompok demografi yang jarang dimenangkan oleh Partai Republik.
“Kami menang di TikTok, dan ini adalah kemenangan besar bagi suara kaum muda,” tegas Trump di rapat umum tersebut.
TikTok sendiri menyambut kembalinya layanan mereka dengan pesan hangat kepada penggunanya: “Terima kasih atas kesabaran dan dukungan Anda. Berkat Presiden Trump, TikTok kembali hadir di AS!”
Beberapa jam setelah pengumuman tersebut, pengguna AS melaporkan bahwa aplikasi dan situs web TikTok telah kembali berfungsi penuh.