Kalah Telak,Reaksi Indra Sjafri setelah Timnas Indonesia Dirujak Iran di Piala Asia U20 2025

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Pelatih Timnas U20 Indonesia, Indra Sjafri memberikan komentarnya setelah kalak telak melawan Iran di matchday pertama Grup C Piala Asia U20 2025.

Diketahui, Timnas U20 Indonesia harus menyerah dengan skor 0-3 di tangan Irak, Kamis (13/2/2025) tadi malam.

Bertanding di Stadion Shenzen Youth Football Training Base Centre, Timnas Indonesia kebobolan tiga gol yang keseluruhan caranya lewat bola atas.

Dua dari tiga gol yang dicetak Iran ke gawang Timnas Indonesia dihasilkan Nafari Nogourani (5′) dan Mobin Dehghan (70′) lewat skema tendangan pojok.

Satu gol Iran lainnya diciptakan lewat tendangan akrobatik dari Esmail Gholizadeh (63′) setelah memanfaatkan umpan silang rekan setimnya.

Bagi Timnas Indonesia, kekalahan telak lawan Iran pada laga perdana jelas menjadi pukulan telak.

Apalagi kekalahan ini membuat Garuda langsung terpelosok ke posisi juru kunci klasemen.

Disisi lain, kekalahan dari Iran menjadi tanda bahwa level Timnas Indonesia masih kalah kelas.

Di tengah target besar harus mencapai semifinal Piala Asia U20, sekaligus mengamankan tiket lolos ke Piala Dunia U20 2025.

Baca Juga :  Dulu Wonderkid Seharga Rp2 Triliun, Kini Joao Felix Cuma Jadi Musafir yang Keliling Eropa

Kekalahan pada laga pertama dengan skor telak memang layak dijadikan evaluasi besar-besaran khususnya bagi Indra Sjafri selaku Timnas Indonesia.

Evaluasi dibutuhkan agar Timnas Indonesia bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.

Indra Sjafri pun mengakui bahwa timnya cukup lengah dalam mengantisipasi bola-bola atas melawan Iran.

Hal itulah yang dirasa menjadi biang kerok utama kekalahan telak Garuda Muda di tangan Iran.

“Kami tidak bermain begitu buruk, tetapi kami kurang dalam antisipasi untuk umpan-umpan silang Iran,” akui Indra Sjafri dilansir laman PSSI.

“Selain itu, antisipasi bola-bola atas, dan duel satu lawan satu kami kurang,” katanya.

Apa yang dikatakan Indra Sjafri memang benar adanya, karena pemain Timnas Indonesia khususnya lini belakang terlihat begitu kesulitan menangani situasi bola atas.

Selain pemain Iran memiliki keunggulan dalam hal fisik dan tinggi badan, skema Timnas Indonesia dalam mengantisipasi bola mati juga lemah.

Fakta bahwa dua dari tiga gol yang masuk ke gawang Timnas Indonesia berasal dari sepak pojok menjadi buktinya.

Lebih lanjut, Indra Sjafri turut menyesalkan beberapa peluang lewat serangan balik timnya yang berjalan kurang efektif hasilnya.

Baca Juga :  Liga Voli Korea - Kim Yeon-koung Umumkan Pensiun, Megawati Bisa Jadi Musuh Terakhir Idolanya Sendiri Kalau Red Sparks Menangan

Hingga pada akhirnya, keklinisan dalam menyelesaikan peluang menjadi salah satu bahan evaluasi dari performa Timnas Indonesia dalam laga ini.

“Sebenarnya kita punya kecepatan dan kesempatan untuk lakukan serangan balik bahkan ada beberapa kali bisa membuat peluang,” jujur Indra Sjafri.

“Namun sayang kami tidak bisa memanfatkannya,”

“Setelah ini kita akan evaluasi tim dan fokus siapkan strategi untuk laga selanjutnya melawan Uzbekistan,” tutupnya.

Setelah kalah melawan Iran di laga pertama, ujian tak kalah sulit akan dijalani Timnas Indonesia pada pertandingan kedua Grup C Piala Asia U20 2025.

Tepat pada Minggu (16/2/2025) malam, Timnas Indonesia bakal menghadapi ujian berat melawan Uzbekistan yang sepak bolanya terus berkembang maju.

Timnas Indonesia haram kalah dalam laga ini jika masih ingin lolos ke sistem gugur sekaligus mengamankan target lolos ke Piala Dunia U20.

Jikalau kalah, lalu Iran mengalahkan Yaman pada laga lainnya, maka peluang Timnas Indonesia untuk lolos dari fase grup sudah tertutup.

Berita Terkait

Jadwal Liga 1: Persik Vs Persis, Persija Vs Persib
Ngerinya Divisi yang Dihuni Jeka Saragih, Jagoan UFC Youssef Zalal Beri Kesaksian
Cesc Fabregas Sudah Datangkan 10 Pemain dalam 1 Bulan, Como Malah Pilih Vinicius Jadi Rekrutan Terbaik
Liga Voli Korea – Megawati Dihargai oleh Noh Ran, Wajah Libero Red Sparks Terselamatkan Saat Bantai IBK Altos
Piala Asia U-20 2025 – Australia Pimpin Klasemen,2 Pemainnya Top Skor,Giliran Jens Raven Bersinar
Liga Voli Korea – Kim Yeon-koung Umumkan Pensiun, Megawati Bisa Jadi Musuh Terakhir Idolanya Sendiri Kalau Red Sparks Menangan
Persija Vs Persib, Ketum Viking Bicara Soal Tensi dan Persaingan
Cristiano Ronaldo Marah-Marah dan Cuma Main 76 Menit, Untung Jhon Duran Cetak 2 Gol Lagi Saat 10 Pemain Al Nassr Jinakkan Al Ahli

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:26 WIB

Jadwal Liga 1: Persik Vs Persis, Persija Vs Persib

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:17 WIB

Ngerinya Divisi yang Dihuni Jeka Saragih, Jagoan UFC Youssef Zalal Beri Kesaksian

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:17 WIB

Cesc Fabregas Sudah Datangkan 10 Pemain dalam 1 Bulan, Como Malah Pilih Vinicius Jadi Rekrutan Terbaik

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:16 WIB

Liga Voli Korea – Megawati Dihargai oleh Noh Ran, Wajah Libero Red Sparks Terselamatkan Saat Bantai IBK Altos

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:16 WIB

Piala Asia U-20 2025 – Australia Pimpin Klasemen,2 Pemainnya Top Skor,Giliran Jens Raven Bersinar

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:16 WIB

public-safety-and-emergencies

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB

entertainment

Sinopsis Film Suicide Squad, Misi Bunuh Diri Para Penjahat Super

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB