Ragamutama.com, Jember – PT Kereta Api Indonesia (Persero), khususnya Daerah Operasi 9 Jember, melaporkan lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Peningkatan ini teramati di tiga stasiun utama, yaitu Stasiun Jember, Stasiun Banyuwangi Kota, dan Stasiun Ketapang.
Menurut data yang dirilis oleh KAI Daop 9 Jember, Stasiun Jember mengalami pertumbuhan sebesar 2 persen dibandingkan musim Lebaran 2024. Total penumpang yang terlayani selama masa Angkutan Lebaran 2025 mencapai angka 62.035 orang.
Pertumbuhan paling mencolok terjadi di Stasiun Banyuwangi Kota, dengan peningkatan mencapai 25 persen. Stasiun ini mencatat jumlah penumpang naik sebanyak 26.871 orang. Sementara itu, Stasiun Ketapang juga mengalami kenaikan sebesar 12 persen, dengan total 20.169 penumpang yang menggunakan jasa kereta api dari stasiun ini.
Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penumpang ini tidak lepas dari kontribusi pengoperasian sejumlah kereta api baru. Di antaranya adalah KA Ijen Express relasi Ketapang – Malang PP, KA Mutiara Timur relasi Ketapang – Surabaya Pasarturi PP yang beroperasi secara reguler, serta kereta api tambahan KA Mutiara Timur Tambahan dengan relasi Stasiun Ketapang – Surabaya Gubeng PP.
Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KA Ijen Express melayani 15.431 penumpang, KA Mutiara Timur Reguler mengangkut 19.760 penumpang, dan KA Mutiara Timur Tambahan digunakan oleh 9.149 penumpang.
“KAI Daop 9 Jember juga telah mengambil inisiatif strategis dengan memperkuat kolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Jember dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terkait konektivitas antar moda transportasi dan kemudahan akses menuju stasiun,” ungkap Cahyo dalam keterangan resmi yang disampaikan pada hari Selasa, 8 April 2025.
Lebih lanjut, Cahyo menyatakan bahwa KAI Daop 9 Jember berharap peningkatan jumlah penumpang kereta api menuju Jember dan Banyuwangi dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan sektor pariwisata di kedua kabupaten tersebut. “Dengan demikian, diharapkan akan tercipta dampak positif bagi perekonomian lokal, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Cahyo juga menyampaikan apresiasi dari KAI Daop 9 kepada seluruh pelanggan KAI atas kepercayaan yang diberikan dalam memilih kereta api sebagai moda transportasi utama untuk mudik dan balik pada libur lebaran tahun ini. KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang selamat, aman, nyaman, dan menyehatkan hingga tujuan akhir.
“KAI Daop 9 Jember juga memiliki harapan bahwa kereta api bukan hanya sekadar menjadi sarana transportasi semata, melainkan juga mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di sepanjang jalur yang dilaluinya,” pungkasnya.
Pilihan Editor: Ekonom Ungkap Kondisi Rupiah di 1998 dan Saat Ini: Dulu Bisa Beli 16 Porsi Soto, Sekarang Semangkuk