Kadin Nilai Wajar Okupansi Hotel Turun Imbas Efisiensi Anggaran

- Penulis

Kamis, 13 Februari 2025 - 07:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, buka suara terkait para pengusaha industri perhotelan yang mengaku terkena imbas adanya kebijakan pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah.

Anindya menilai bahwa hal itu hal yang wajar dirasakan sebagai pengusaha industri perhotelan di tengah adanya efisiensi anggaran. Tetapi menurutnya, aturan tersebut merupakan upaya pemerintah agar pengalokasian APBN digelontorkan untuk tujuan yang benar.

“Ya itu efisiensi benar-benar suatu konsekuensi yang dirasakan teman-teman di perhotelan. Nah akan tetapi saya merasa bahwa itu bagian dari upaya pemerintah agar dana ditempatkan di tempat yang benar,” ungkap Anindya saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Rabu (12/2/2025).

Baca Juga :  Balas Dendam China: Tarif Impor 34% untuk Produk AS, Perang Dagang Memanas

Namun, dia berharap ketika pertumbuhan ekonomi kembali pulih, maka anggaran yang diefisiensi pemerintah dapat kembali seperti semula secara bertahap.

“Jadi saya rasa itu memang konsekuensi yang mesti dihadapi. Tapi mudah-mudahan setelah ekonomi bangkit lagi ya kan, bukan ekonomi Indonesia saja, tapi ekonomi dunia, ya budget itu bisa kembali lagi bertahap,” jelasnya.

Baca Juga :  Rupiah Melemah Karena Sentimen Global? Analis Prediksi Rebound Besok!

Di sisi lain, dia juga mengatakan kekhawatirannya atas kondisi para pengusaha hotel. Hal ini dikarenakan adanya penurunan okupansi kamar hotel setelah adanya aturan efisiensi anggaran tersebut.

“Tapi memang keluhan itu banyak, kasihan. Jadi banyak tempat-tempat yang kosong. Saya rasa itu konsekuensi yang harus dihadapi dalam waktu pendek,” ucap Anindya.

  • MK Hanya Bisa Bayar Gaji Sampai Mei Akibat Efisiensi Anggaran
  • Kenaikan ‘Semu’ Indeks Persepsi Korupsi Indonesia
  • Anggaran Polri Turun Rp20,5 T & KPK Rp201 M Akibat Efisiensi

Berita Terkait

Mengenal Asuransi Kurang: Dampak dan Solusi Mengatasinya
Nisbah Perputaran: Panduan Lengkap, Jenis, Fungsi, dan Faktor Penentu
Zak Brown: Strategi Jitu Kebangkitan McLaren F1 dari Keterpurukan
Panduan Lengkap: Memahami Arti Karat Emas dan Cara Menghitung Harganya
AKR Corporindo (AKRA) Percaya Diri Raih Kinerja Positif pada 2025
India Permudah Investasi Nuklir: Revisi UU Tarik Investor Asing
Indah Kiat (INKP) Raih Laba US$ 424,3 Juta pada Tahun 2024
Tarif Trump Picu Kekhawatiran, The Fed Tahan Suku Bunga Akhir Tahun Ini?

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 23:35 WIB

Mengenal Asuransi Kurang: Dampak dan Solusi Mengatasinya

Sabtu, 19 April 2025 - 22:47 WIB

Nisbah Perputaran: Panduan Lengkap, Jenis, Fungsi, dan Faktor Penentu

Sabtu, 19 April 2025 - 22:11 WIB

Zak Brown: Strategi Jitu Kebangkitan McLaren F1 dari Keterpurukan

Sabtu, 19 April 2025 - 21:23 WIB

Panduan Lengkap: Memahami Arti Karat Emas dan Cara Menghitung Harganya

Sabtu, 19 April 2025 - 20:56 WIB

AKR Corporindo (AKRA) Percaya Diri Raih Kinerja Positif pada 2025

Berita Terbaru

urban-infrastructure

Investor Merapat: Peluang Proyek Tol dan Air Rp160 Triliun di Indonesia

Minggu, 20 Apr 2025 - 00:15 WIB