Jumlah Penumpang KAI Group Capai 39 Juta di Januari 2025, Naik 6,59 Persen

- Penulis

Selasa, 11 Februari 2025 - 07:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEMPO.CO, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Group mencatat peningkatan jumlah penumpang pada Januari 2025. Sepanjang bulan tersebut, KAI Group melayani 39.083.129 penumpang, naik 6,59 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 36.666.053 penumpang.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengungkapkan lonjakan jumlah penumpang terjadi di berbagai layanan yang dikelola KAI Group. Dari total 39,08 juta penumpang, sebanyak 4,56 juta merupakan penumpang kereta jarak jauh dan lokal yang dikelola langsung oleh KAI.

“Sementara KAI Commuter mencatat 30,83 juta penumpang, KAI Bandara 587 ribu penumpang, Whoosh 530 ribu penumpang, serta layanan LRT Sumsel dan LRT Jabodebek yang masing-masing melayani 392 ribu dan 2,14 juta penumpang,” ujar Anne dalam keterangan tertulis dikutip Senin, 10 Februari 2025.

Beberapa layanan KAI Group mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan Januari 2024. LRT Jabodebek mencatat pertumbuhan tertinggi dengan kenaikan 78,85 persen, dari 1,2 juta menjadi 2,14 juta penumpang. Sementara itu, Whoosh yang dikelola KCIC juga mengalami lonjakan 36,8 persen, dari 388 ribu menjadi 530 ribu penumpang.

Baca Juga :  Direksi & Komisaris Petrindo Jaya Kompak Borong Saham CUAN

KAI Bandara mencatat peningkatan 35,01 persen dari 434 ribu menjadi 587 ribu penumpang. LRT Sumsel juga semakin diminati, dengan kenaikan 21,14 persen menjadi 392 ribu penumpang. Adapun layanan KA jarak jauh dan lokal meningkat 15 persen dari 3,96 juta menjadi 4,56 juta penumpang.

“Tren positif ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin mempercayai kereta api sebagai moda transportasi yang andal, efisien, dan nyaman,” ujar Anne.

Menurut Anne, peningkatan jumlah penumpang mencerminkan keberhasilan KAI dalam membangun infrastruktur transportasi yang handal dan meningkatkan konektivitas antarwilayah. “Akses transportasi yang lebih mudah mendorong mobilitas masyarakat, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di berbagai daerah,” katanya.

Baca Juga :  Ditanya Bursa Soal Proyek Marc’s Boulevard, Begini Jawaban Perintis Triniti Properti

Selain itu, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap moda transportasi yang ramah lingkungan turut menjadi faktor utama dalam lonjakan jumlah penumpang. “Kereta api semakin diminati karena menawarkan efisiensi dan keberlanjutan,” ujarnya.

Sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan, KAI terus melakukan berbagai inovasi, termasuk peluncuran fitur Carbon Footprint pada Desember 2024 lalu, penyediaan water station di stasiun untuk mengurangi sampah plastik, penerapan teknologi face recognition untuk meningkatkan keamanan, serta penggunaan alat makan berbahan kayu di dalam kereta sebagai upaya mengurangi limbah plastik.

“KAI akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan demi kenyamanan serta keberlanjutan lingkungan. Kami berharap tren positif ini terus berlanjut di bulan-bulan mendatang,” kata Anne.

Pilihan Editor: BPH Migas: QR Code Efektif Salurkan BBM Subsidi, tapi Masih Ada Celah Penyimpangan

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Kagum Pendapatan Kades Terkaya,Hasilkan Rp 30 Juta Perhari di Luar Honor Kepala Daerah
Ekonom Sebut Industri Tekstil Makin Tak Berdaya, Saling Sikut Agar Tak Mati
Cara Mendapatkan Uang di Lynk Id, Cocok untuk Side Hustle!
Biaya Logistik Tinggi, Pelindo Multi Termina Buka Peluang Kolaborasi untuk Modernisasi Pelabuhan
Harga Emas Antam Turun Rp3 Ribu per Gram, Ini Rincian Lengkapnya
Dua Obligasi dan Satu Sukuk Tercatat di Bursa Efek Indonesia dalam Sepekan Ini
Harga Emas Antam Turun Rp 3 Ribu, Hari Ini di Level Rp 1.704.000 per Gram
Cara Menghitung PPh 21 Tenaga Ahli agar Pajak Tepat dan Efisien!

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Dedi Mulyadi Kagum Pendapatan Kades Terkaya,Hasilkan Rp 30 Juta Perhari di Luar Honor Kepala Daerah

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Ekonom Sebut Industri Tekstil Makin Tak Berdaya, Saling Sikut Agar Tak Mati

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:47 WIB

Cara Mendapatkan Uang di Lynk Id, Cocok untuk Side Hustle!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:46 WIB

Biaya Logistik Tinggi, Pelindo Multi Termina Buka Peluang Kolaborasi untuk Modernisasi Pelabuhan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:17 WIB

Harga Emas Antam Turun Rp3 Ribu per Gram, Ini Rincian Lengkapnya

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Mobil Pikap dan 16 Unit Sepeda Listrik Menghitam, Ludes Jadi Bangkai di Tol Gempol-Pasuruan

Sabtu, 22 Feb 2025 - 12:27 WIB