Ragamutama.com – , Jakarta – Film animasi Jumbo berhasil memikat hati dan mengumpulkan lebih dari 7 juta penonton dalam kurun waktu kurang dari satu bulan sejak penayangannya di layar lebar. Dengan pencapaian gemilang ini, film yang diproduksi oleh Visinema Studios ini menempati posisi ketiga sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Pilihan Editor: Jumbo dan Harapan Baru Kebangkitan Animasi Indonesia
Keberhasilan film Jumbo melampaui film-film populer seperti Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dan Pengabdi Setan 2: Communion, yang kini masing-masing berada di peringkat 4 dan 5. Sementara itu, film KKN di Desa Penari dan Agak Laen tetap kokoh menduduki posisi pertama dan kedua dalam daftar film terlaris.
Makna 7 Juta Penonton Film Jumbo
Raihan angka 7 juta penonton ini dipandang sebagai dorongan besar bagi Visinema Studios, yang terus berkomitmen untuk menyajikan konten berkualitas tinggi yang menghibur dan mendidik bagi keluarga serta anak-anak. “Pencapaian yang diraih film animasi Jumbo menjadi pemicu semangat baru bagi Visinema Studios untuk terus konsisten dalam menghasilkan karya-karya inovatif dan berkualitas,” ungkap CEO Visinema Studios, Herry B. Salim.
Produser Anggia Kharisma menambahkan bahwa perolehan 7 juta penonton ini memiliki makna yang mendalam bagi Visinema Studios. Menurutnya, film Jumbo tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi dan menumbuhkan rasa bangga terhadap karya anak bangsa di benak para penonton.
“Hal terpenting bagi kami adalah ketika anak-anak dan penonton dari berbagai generasi dapat menikmati Jumbo, dan kemudian terinspirasi untuk mengejar cita-cita baru yang mereka impikan. Selain itu, film ini juga mampu mempererat hubungan antar anggota keluarga: orang tua menjadi teman menonton bagi anak-anak mereka, dan alur cerita Jumbo mampu membangkitkan kembali sisi kekanak-kanakan (inner child) dalam diri kita semua,” jelas Anggia Kharisma.
Doa dan harapan yang dipanjatkan oleh Ryan Adriandhy akhirnya terwujud melalui karya debutnya sebagai sutradara film Jumbo. Ia mengungkapkan rasa haru dan bahagia karena film Jumbo dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas.
“Melihat cuplikan-cuplikan adegan dari film Jumbo diadaptasi dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, rasanya sungguh luar biasa. Tidak ada kata lain yang bisa menggambarkan perasaan ini selain rasa syukur dan terima kasih. Semoga kami selalu diberikan kemampuan untuk menghasilkan karya-karya yang terbaik,” tutur Ryan Adriandhy.
Setelah sukses di Indonesia, film Jumbo dijadwalkan akan tayang di bioskop-bioskop Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam mulai bulan Juni 2025. Selain itu, film ini juga akan didistribusikan ke sejumlah negara di kawasan Asia Tengah dan Eropa, termasuk Rusia, Belarus, Ukraina, Moldova, Armenia, Azerbaijan, Georgia (termasuk Abkhazia dan South Ossetia), Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Estonia, Latvia, dan Lithuania.
Pilihan Editor: 5 Film Animasi Indonesia Selain Jumbo yang Perlu Diketahui