RAGAMUTAMA.COM – Joey Pelupessy akhirnya merasakan bertugas di jeda FIFA Mathday.
Tepatnya, saat membela timnas Indonesia pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dia juga mencatatkan laga debut saat bertanding melawan Bahrain pada Selasa lalu.
Debutnya juga cukup sukses dan mendapatkan banyak apresiasi positif.
Bertugas di lini tengah, dia menjadi sosok penting bersama Thom Haye.
Joey Pelupessy menjelaskan bahwa pengalamannya cukup menyenangkan saat bisa membela timnas Indonesia.
Terutama karena dia bertemu dengan staf timnas yang paham dengan asal usulnya di Indonesia.
Hal tersebut sangat penting karena ini adalah perjalanan perdananya ke Indonesia.
“Hal itu jelas lebih banyak muncul dalam beberapa minggu terakhir.”
“Kami sering membicarakannya dengan para staf, fisio, dan dokter,” kata Joey Pelupessy dilansir RAGAMUTAMA.COM dari laman Nederlandse Omroep Stichting.
Pemain asal Lommel SK ini menyadari bahwa dia masih belum tahu banyak terkait tanah leluhurnya.
Bahkan, tugas bersama timnas jadi perjalanan terjauhnya dengan pesawat.
Namun, dari perjalanan ini dia menjadi tahu banyak dan ingin mempelajari tentang Maluku.
“Mereka tahu banyak tentang tempat kakek dan nenek saya berasal.”
“Di mana mereka dilahirkan: Maluku. Desa Ouw di pulau Saparua.”
“Itu adalah hal-hal yang indah,” lanjutnya.
Joey menambahkan, mereka harus bisa mempertahankan performa apik pasca mengalahkan Bahrain.
Dua laga penting yakni melawan China dan Jepang harus mereka maksimalkan dengan baik.
Enam poin maksimal akan membuat langkah mereka semakin terbuka menuju Piala Dunia.
“Semoga semua orang berada dalam ritme yang baik di bulan Juni.”
“Sehingga kami bisa mendapatkan hasil yang bagus.”
“Tiga poin dalam debut saya, saya bisa pulang dengan puas,” ujarnya.