Ragamutama.com – Joey Pelupessy masih takjub dengan kemegahan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Pengalaman berharga bermain di stadion kebanggaan Timnas Indonesia itu akhirnya dirasakan Joey pada bulan Maret lalu.
Saat itu, hampir 70 ribu pendukung setia memadati stadion, memberikan semangat yang membara.
Hal ini menjadi pemandangan yang kontras bagi Joey, yang biasanya bermain di stadion dengan kapasitas yang jauh lebih kecil di klubnya.
Lommel SK, tim yang dibela Joey, bermarkas di Stadion Soeverein yang hanya mampu menampung sekitar 8 ribu penonton.
Usai Ipswich Town Terdegradasi, Kepastian Elkan Baggott Tidak Akan Bermain di Premier League Musim Depan
Joey Pelupessy mengungkapkan keunikan pengalaman ini.
Setelah membela Timnas, ia harus kembali bermain di stadion dengan kapasitas yang jauh berbeda.
Namun, perbedaan ini tidak menjadi masalah besar baginya, karena adaptasi yang dibutuhkan tidak terlalu signifikan.
“Kontras sekali, bukan? Perbedaannya sangat mencolok.”
“Saya tidak terlalu mempermasalahkan perbedaan ini. Bagi saya, ini adalah liga yang baru, dan saya berusaha menikmatinya serta mencari sisi menariknya.”
“Saya adalah seorang penggemar sepak bola,” ujar Joey Pelupessy, seperti yang dilansir RAGAMUTAMA.COM dari Algemeen Dagblad.
RESMI – Pembagian Pot Drawing Piala Dunia U-17 2025: Indonesia Aman, Terhindar dari Grup Neraka Bersama Korea Utara
Pemain berusia 31 tahun ini menyimpan kenangan tersendiri saat pertama kali menginjakkan kaki di SUGBK.
Sebelum pertandingan dimulai, ia memperkirakan stadion hanya akan dipenuhi sekitar 40 ribu suporter.
Namun, saat pertandingan berlangsung, ia dikejutkan oleh kehadiran 70 ribu pendukung yang bersemangat, serta spanduk raksasa bergambar burung garuda yang megah.
Pemandangan ini sangat mengesankan bagi Joey, karena bukan hal yang biasa ia saksikan selama kariernya.
“Rasanya seperti kami adalah bintang pop. Ini adalah wujud kegilaan sepak bola yang sesungguhnya, namun dalam arti yang positif.”
“Sebelum pertandingan, kami sempat memasuki lapangan dan saya kira saat itu ada sekitar 40.000 orang di stadion.”
“Jauh sebelum kick-off dimulai. Ini adalah pengalaman yang belum pernah terjadi sebelumnya,” jelasnya.
Derby Pemain Keturunan Indonesia di Tepi Jurang Serie A: Jay Idzes Hadapi Tantangan Berat dari Raksasa Italia
Selama berada di Jakarta, Joey Pelupessy merasakan dukungan luar biasa dari para suporter sejak kedatangannya.
Mereka berkumpul di sekitar hotel Timnas dan tempat latihan, memberikan dukungan yang tak henti-hentinya.
Para penggemar yang fanatik dengan sabar menunggu para pemain, bahkan dari siang hingga malam.
Kondisi ini sangat membekas baginya, karena akhirnya ia merasakan dukungan langsung dari para penggemar.
“Saya mendengar bahwa ada sekitar 10.000 orang yang berjalan di sekitar stadion selama pertandingan berlangsung.”
“Anda dapat merasakan begitu banyak dukungan dan kehangatan, sangat tulus. Juga di hotel.”
“Begitu banyak orang yang rela menunggu di sana dari siang hingga malam? Sungguh luar biasa,” pungkas Joey.