Ragamutama.com JAKARTA. Jerome Polin, seorang tokoh berpengaruh di bidang pendidikan dan pendiri Mantappu Academy, berpendapat bahwa investasi tidak melulu soal uang. Menurutnya, investasi terbaik adalah investasi pada diri sendiri, khususnya pengembangan diri.
“Menurut saya, investasi yang memberikan return paling signifikan dan paling mungkin dilakukan oleh pelajar adalah investasi dari leher ke atas,” ungkap Jerome setelah mengisi acara Money Fest @School di Jakarta, Selasa (29/4).
Investasi ini, lanjut Jerome, meliputi segala upaya untuk meningkatkan kualitas diri, seperti mempelajari keterampilan baru, memperdalam pengetahuan, hingga mengembangkan keahlian yang akan berguna di masa depan.
“Misalnya, saya memiliki kemampuan matematika dan bahasa Jepang. Dari situ, saya bisa membuat konten edukasi, membuka kelas online, bahkan suatu saat mendirikan sekolah bahasa. Semuanya berawal dari keterampilan,” jelasnya.
Anker Innovations Raih 17 Penghargaan di Red Dot Awards, Product Design 2025
Jerome menekankan bahwa modal intelektual seperti ini dapat menjadi landasan yang kuat untuk membangun karier atau bisnis. Ia berbagi pengalamannya bahwa perjalanan awalnya di dunia pendidikan dan media sosial dimulai dari kebiasaan belajar dan menjawab pertanyaan teman-temannya tentang matematika. Kegemaran tersebut kemudian berkembang menjadi saluran edukasi digital dengan jutaan pengikut.
“Jika kita memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai, kita dapat menciptakan banyak hal. Hal itu bisa menjadi bisnis, bisa juga menjadi sebuah karya,” ujarnya.
Ia juga menyayangkan kurangnya edukasi tentang literasi keuangan dan personal branding di kalangan pelajar. Menurutnya, pelajar saat ini perlu memiliki kesadaran sejak dini untuk membangun kompetensi dan citra diri yang positif, terutama melalui media sosial.
“Personal branding itu sesederhana bagaimana kamu ingin dikenal. Kalau saya, saya ingin dikenal sebagai seseorang yang ahli matematika tetapi juga menyenangkan. Oleh karena itu, di media sosial, saya menyeimbangkan antara edukasi, cerita, dan hiburan,” katanya.
Bagi Jerome, era digital menawarkan peluang besar untuk membangun reputasi secara mandiri, tanpa harus bergantung pada validasi dari media konvensional.
“Dulu, sulit untuk masuk koran, tetapi sekarang kita bisa membangun personal branding melalui media sosial. Tinggal bagaimana kita memanfaatkannya dengan bijak,” pungkasnya.
IHSG Menguat, Cek Rekomendasi Teknikal ADMR, BUKA, dan BBNI Untuk Rabu (30/4)