Jenazah Bunda Iffet Disemayamkan di TPU Karet Bivak Siang Ini

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 27 April 2025 - 10:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iffet Veceha, ibunda Bimbim Slank yang akrab disapa Bunda Iffet, telah berpulang pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 22.42 WIB. Rencananya, beliau akan dimakamkan di TPU Karet Bivak.

Informasi yang beredar menyebutkan pemakaman akan dilaksanakan di TPU Karet Bivak, blok AA1 blad 042, pada Minggu, 27 April. Denny, manajer Slank, mengkonfirmasi bahwa prosesi pemakaman akan dimulai setelah waktu zuhur.

“Sekitar pukul 12.30 WIB,” ujar Denny kepada kumparan Sabtu malam.

Saat ini, jenazah Bunda Iffet disemayamkan di rumah duka Jalan Potlot 3 No 14, Durentiga, Jakarta Selatan. Sebelum dimakamkan, jenazah akan dimandikan dan disalatkan.

Baca Juga :  Harga Minyak Bersiap Mencatat Penurunan Mingguan, Imbas Ancaman Tarif Trump

Bunda Iffet meninggal dunia pada usia 87 tahun. Sepanjang hidupnya, beliau berperan penting dalam perjalanan karier band legendaris Indonesia, Slank.

Lebih dari sekadar ibu, Bunda Iffet juga menjadi figur manajer yang senantiasa membimbing dan melindungi personel Slank.

Peran krusialnya sangat terlihat ketika Slank menghadapi masa-masa sulit di pertengahan tahun 1990-an, saat beberapa personelnya terjerat dalam penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga :  Harga Emas Susut Rp8 Ribu, Dibanderol Rp1,684 Juta per Gram

Dengan keberanian yang luar biasa, Bunda Iffet mengambil alih manajemen Slank. Keputusan ini menjadi titik balik yang menentukan nasib band tersebut.

Beliau menerapkan program karantina bagi Bimbim, Kaka, dan Ivanka yang saat itu terjerat narkotika. Tindakan tegas ini terbukti efektif.

Berkat perjuangan Bunda Iffet, Slank berhasil melewati masa-masa sulit dan mencapai puncak kesuksesan seperti yang kita kenal sekarang.

Berita Terkait

Ekspansi Masif: Indo Boga Sukses Buka 75 Gerai Segafredo Caffe Baru
Sektor Barang Konsumsi Tertekan? Ini Strategi Hadapi Tantangan Nilai Tukar dan Daya Beli!
Saratoga Investama Sedaya Tingkatkan Investasi dengan Membeli Saham Adaro Andalan
BSDE Lampaui Target: Penjualan Kuartal I 2025 Capai Rp 2,43 Triliun
LPCK Ungkap Isi Pertemuan dengan Maruarar Sirait ke BEI
Apple Geser Produksi iPhone: Strategi Baru Tinggalkan Cina, Sasar India
Northstar Tambang Persada Jual 340 Juta Saham BUMA Internasional Grup
IMF dan Bank Dunia Siap Hadapi Perang Tarif Trump: Strategi Jaga Stabilitas Ekonomi Global

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 18:23 WIB

Ekspansi Masif: Indo Boga Sukses Buka 75 Gerai Segafredo Caffe Baru

Minggu, 27 April 2025 - 17:55 WIB

Sektor Barang Konsumsi Tertekan? Ini Strategi Hadapi Tantangan Nilai Tukar dan Daya Beli!

Minggu, 27 April 2025 - 17:23 WIB

Saratoga Investama Sedaya Tingkatkan Investasi dengan Membeli Saham Adaro Andalan

Minggu, 27 April 2025 - 16:35 WIB

BSDE Lampaui Target: Penjualan Kuartal I 2025 Capai Rp 2,43 Triliun

Minggu, 27 April 2025 - 15:23 WIB

LPCK Ungkap Isi Pertemuan dengan Maruarar Sirait ke BEI

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Innalillahi: Brando Susanto, DPRD Jakarta, Wafat Saat Halalbihalal PDIP

Minggu, 27 Apr 2025 - 19:07 WIB

Public Safety And Emergencies

Pramono Anung Berduka, Langsung Melayat Brando Susanto di Rumah Sakit

Minggu, 27 Apr 2025 - 18:39 WIB