Jangan Remehkan Kekuatan Jalan Kaki : Langkah Kecil untuk Hidup yang Lebih Baik

- Penulis

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pernahkah kamu merasa hidupmu terlalu padat, pikiranmu penuh sesak, atau tubuhmu mulai protes karena kurang gerak? Nah, kabar baiknya adalah solusinya mungkin lebih sederhana daripada yang kamu bayangkan. Kamu nggak perlu beli alat olahraga mahal, nggak perlu daftar ke gym, apalagi harus lari maraton. Cukup pakai dua kakimu—berjalan kaki saja!

Yap, berjalan kaki. Aktivitas yang sering kita anggap remeh ini ternyata punya segudang manfaat yang luar biasa buat tubuh, pikiran, dan bahkan jiwa kita. Kalau kamu masih mikir dua kali buat jalan kaki, yuk simak inspirasi dari cerita Deborah Greyson Riegel ini.

Kenapa Harus Jalan Kaki? 

Deborah mengakui bahwa awalnya dia juga malas berjalan. “Kalau disuruh pilih antara nonton The Crown atau jalan kaki, pasti aku pilih yang pertama,” katanya. Tapi setelah mencoba, dia sadar kalau berjalan itu jauh lebih bermanfaat daripada sekadar hiburan di layar.

Berjalan kaki adalah aktivitas yang bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, tanpa perlu persiapan ribet. Nggak butuh peralatan khusus, nggak perlu waktu lama, dan yang paling penting, siapa pun bisa melakukannya! Bahkan kalau kamu sedang bad mood atau sakit punggung sekalipun, berjalan pelan-pelan tetap bisa membantu.

Manfaat Luar Biasa dari Berjalan Kaki 

Meningkatkan Kesehatan Otak

Penelitian menunjukkan bahwa berjalan bisa bikin otakmu lebih tajam. Menurut Ferris Jabr dalam artikelnya di New Yorker , “Why Walking Helps Us Think” , saat kita berjalan-jalan, kita tampil lebih baik dalam tes ingatan dan perhatian. Sel-sel otak kita membangun koneksi baru, yang artinya kita bisa lebih fokus, ingatan lebih kuat, dan ide-ide segar pun bermunculan. Bahkan, para tokoh besar seperti Charles Darwin dan Aristoteles sering berjalan untuk mendapatkan inspirasi. Siapa tahu kamu juga bisa jadi “genius” berikutnya?

Baca Juga :  Aurel Hermansyah Buktikan Hijab Bukan Halangan untuk Bebas Berolahraga

Menenangkan Pikiran

Pernah dengar istilah “alam menyembuhkan”? Nah, berjalan di luar ruangan bisa memberikan efek relaksasi instan. Menurut Dr. Jo Barton dari University of Essex, hanya lima menit paparan alam sudah cukup untuk meningkatkan suasana hati dan harga diri. “Exposure to nature helps us switch from voluntary attention, which uses up our focus and energy reserves, to involuntary attention, which requires less focus and energy,” kata Barton. Ini membantu kita pulih dari kelelahan mental.

Meningkatkan Kreativitas

Kalau kamu lagi mentok ide atau buntu dalam pekerjaan, cobalah keluar dan berjalan-jalan. Sebuah studi dari Stanford University menemukan bahwa berjalan dapat meningkatkan kreativitas hingga 60%. Gerakan tubuh yang santai saat berjalan bisa memicu aliran ide segar. Ini seperti “reset” otak secara alami!

Memperbaiki Kualitas Tidur

Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki bisa membantu tubuhmu lebih rileks di malam hari. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), satu sesi aktivitas sedang hingga berat (termasuk berjalan) dapat meningkatkan kualitas tidur, berpikir, dan belajar, sekaligus mengurangi gejala kecemasan. “Even a single bout of moderate-to-vigorous physical activity can improve sleep quality and reduce anxiety,” tulis CDC.

Menjaga Tubuh Tetap Sehat

Berjalan kaki juga membantu menjaga kesehatan fisik. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association menunjukkan bahwa berjalan 30 menit per hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 19%. Selain itu, berjalan rutin juga membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan sistem imun tubuh.

Lima Cara Seru Berjalan Kaki 

Kalau kamu bosan cuma jalan tanpa tujuan, coba deh beberapa cara ini:

Berjalan untuk Perspektif

Saat hidup terasa berat, coba keluar rumah dan lihat matahari terbit, pepohonan hijau, atau air yang mengalir. Ini akan mengingatkanmu betapa luasnya dunia dan betapa banyak hal indah yang masih bisa kamu nikmati.Berjalan untuk Koneksi

Baca Juga :  Dari Kegelapan Menuju Cahaya

Ajak teman, pasangan, atau keluarga jalan bareng. Kalau nggak bisa bertemu langsung, kamu bisa video call sambil jalan-jalan. Ini cara asyik untuk tetap terhubung dengan orang-orang terdekat.Berjalan untuk Belajar

Dengarkan podcast, buku audio, atau rekaman webinar favoritmu saat berjalan. Kamu bisa dapat ilmu baru tanpa merasa sedang “belajar.”Berjalan untuk Bersyukur

Fokus pada hal-hal kecil yang patut disyukuri. Misalnya, bersyukur karena bisa bergerak bebas, memiliki tempat tinggal yang aman, atau sekadar menikmati udara segar.Berjalan untuk Produktivitas

Jadwalkan rapat atau brainstorming sambil jalan. Kamu bisa merekam ide-ide baru atau bahkan menyelesaikan pekerjaan kecil saat berjalan. Efisien banget, kan?

Langkah Kecil, Dampak Besar 

Ingatlah, berjalan kaki nggak harus selalu serius atau terencana. Kadang-kadang, biarkan saja langkahmu mengikuti kemana hati membawa. Seperti Deborah yang kadang berjalan hanya karena anjingnya ingin mengejar tupai, kamu juga bisa menemukan kebahagiaan dalam momen-momen kecil seperti itu.

Jadi, mulailah hari ini. Keluarlah, tarik napas dalam-dalam, dan berjalanlah meski hanya 10 menit. Tubuh, pikiran, dan jiwamu pasti akan berterima kasih. Ingat, langkah kecil hari ini bisa membawa dampak besar bagi hidupmu besok. Yuk, mulai melangkah!

Kutipan Sumber 

Tulisan ini terinspirasi dari artikel “Don’t Underestimate the Power of a Walk” oleh Deborah Greyson Riegel, yang diterbitkan di Harvard Business Review (HBR) pada 2 Februari 2021. Artikel asli dapat ditemukan di HBR.org . Informasi tambahan dalam tulisan ini berasal dari berbagai sumber ilmiah, termasuk penelitian yang diterbitkan di Journal of the American Medical Association dan wawasan dari Dr. Jo Barton dari University of Essex.

Berita Terkait

Antisipasi Pneumonia, Wisatawan Disarankan Tunda Liburan ke Jepang
Aurel Hermansyah Ungkap Kriteria Hijab Olahraga yang Nyaman dan Praktis
Aurel Hermansyah Buktikan Hijab Bukan Halangan untuk Bebas Berolahraga
Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini Kamis 6 Februari 2025: Aries Sakit Kepala,Gemini Makan Teratur
Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari, Tersedia di 10.000 Puskesmas dan 15.000 Klinik
Ini Jenis Pemeriksaan di Program Cek Kesehatan Gratis yang Mulai Jalan 10 Februari
Diduga Mengalami White Coat Hypertension, Dokter Menyarankan Saya Melakukan Hal Ini.
Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini Rabu 5 Februari 2025: Aries dan Virgo Sakit Kepala,Libra Bugar

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:07 WIB

Antisipasi Pneumonia, Wisatawan Disarankan Tunda Liburan ke Jepang

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:37 WIB

Aurel Hermansyah Ungkap Kriteria Hijab Olahraga yang Nyaman dan Praktis

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:37 WIB

Aurel Hermansyah Buktikan Hijab Bukan Halangan untuk Bebas Berolahraga

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:19 WIB

Jangan Remehkan Kekuatan Jalan Kaki : Langkah Kecil untuk Hidup yang Lebih Baik

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:39 WIB

Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini Kamis 6 Februari 2025: Aries Sakit Kepala,Gemini Makan Teratur

Berita Terbaru

food-and-drink

Hotel GranDhika Pemuda Semarang Tawarkan Promo Romantic Dinner

Kamis, 6 Feb 2025 - 12:17 WIB

public-safety-and-emergencies

Foto: Penampakan Sayap Pesawat Delta Air Lines yang Ditabrak Japan Airlines

Kamis, 6 Feb 2025 - 12:16 WIB