JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Di tengah kesibukan dan tekanan pekerjaan di Jakarta, sejumlah karyawan menemukan cara unik untuk meredakan stres: olahraga sepatu roda.
Para pekerja ini secara rutin meluangkan waktu, bertemu hingga tiga kali seminggu, untuk bermain sepatu roda dan sejenak melupakan rutinitas.
“Biasanya ada CFD (car free day), kemudian ada yang namanya RR, Rabu Rolling, setiap Rabu malam. Lalu, ada juga Jumroll, Jumat Rolling, yang diadakan pada malam Sabtu,” kata Adam, seorang roller skater yang ditemui di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Minggu (13/4/2025).
Adam menjelaskan bahwa ada alasan khusus mengapa kegiatan sepatu roda ini juga dijadwalkan secara teratur pada hari Rabu, yang notabene merupakan hari kerja.
Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan beristirahat sejenak bagi para anggota komunitas yang bekerja, membantu mereka melepaskan tekanan dan beban pikiran di tengah-tengah minggu yang padat.
“Itu alasannya kenapa kami, para pekerja, mengadakan kegiatan pada hari Rabu. Meskipun besoknya harus bekerja, kegiatan ini berfungsi untuk menghilangkan stres akibat pekerjaan di pertengahan minggu,” terang Adam.
Di akhir pekan, para roller skater memiliki lebih banyak waktu untuk berkumpul di lokasi yang lebih luas. Salah satu tempat favorit mereka adalah Simpang Susun Semanggi, Jakarta Pusat, yang oleh komunitas roller skater dikenal sebagai Downhill Semanggi.
Menurut Adam, area turunan seperti yang ada di Simpang Susun Semanggi dapat menjadi tantangan tersendiri bagi para skater, terutama bagi pemula.
“Turunan itu lebih susah. Karena faktor mental. Biasanya mental jadi down, takut, terutama pemula yang khawatir tidak bisa mengerem,” jelasnya.
Setelah puas menikmati rute yang telah ditentukan, para roller skater biasanya melanjutkan kegiatan di sekitar area CFD, memanfaatkan suasana akhir pekan yang ramai.
Seperti Adam dan anaknya, yang kemudian berjalan-jalan santai di sekitar Bundaran HI, menikmati suasana pagi yang cerah.
Hari itu merupakan momen kembalinya para roller skater berkumpul pada Minggu pagi, setelah beberapa waktu lalu kegiatan ini sempat terhenti. Adam mengungkapkan bahwa peniadaan CFD beberapa waktu lalu cukup membuat para roller skater merasa kehilangan.
“Kemarin saat puasa kegiatan ini tidak ada. Ini baru pertama kali diadakan lagi pada Minggu ini setelah libur sebulan lebih. Makanya, kalau CFD ditiadakan, banyak yang merasa sedih. Karena kapan lagi bisa merasakan kebebasan seperti ini,” ujar Adam.
CFD Sudirman-Thamrin sendiri kembali diselenggarakan setelah sempat ditiadakan selama libur Lebaran 2025.
Sejak pukul 6 pagi, Jalan Jenderal Sudirman sudah dipenuhi oleh masyarakat yang melakukan berbagai aktivitas fisik, menunjukkan antusiasme untuk kembali berolahraga di ruang publik.