Ragamutama.com Kabar membanggakan datang dari ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, yang berhasil mengamankan tempat di perempat final Kejuaraan Asia 2025. Pasangan muda penuh potensi ini mencatatkan kemenangan impresif dengan skor meyakinkan di babak 16 besar.
Performa menawan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu terus mencuri perhatian sepanjang debut mereka di panggung Kejuaraan Asia 2025.
Kepastian melaju ke babak perempat final diraih Jafar/Felisha usai memenangkan pertandingan krusial yang berlangsung di Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, Ningbo, China, pada hari Kamis (10/4/2025).
Di bawah arahan pelatih Herry Iman Pierngadi, kombinasi Jafar/Felisha langsung menunjukkan kekompakan yang solid sejak awal pertandingan melawan Chen Cheng Kuan/Hsu Yin-Hui dari Taiwan.
Setelah sebelumnya membuat kejutan dengan menyingkirkan pasangan unggulan asal China di babak pertama, mereka kembali tampil dominan hingga mampu memimpin jauh dengan skor 11-3.
Dengan dukungan penuh dari Rionny Mainaky dan Dejan Ferdinansyah di pinggir lapangan, Jafar/Felisha bermain dengan kepercayaan diri tinggi dan berhasil menaklukkan lawan melalui kemenangan yang sangat telak.
Jadwal Kejuaraan Asia 2025 – Jonatan Christie Siap Tantang Penerus Lee Zii Jia, 12 Wakil Indonesia Berjuang Keras untuk Meraih Tiket Perempat Final
Jafar/Felisha memulai gim pertama dengan performa yang sangat meyakinkan dan sulit dibendung.
Pasangan yang juga merupakan kampiun Indonesia Masters Super 100 ini langsung tancap gas dengan keunggulan 5-0 hingga 7-1.
Servis-servis akurat dari Jafar menjadi kunci penting di awal permainan. Serangannya yang terarah seringkali mampu mengecoh Chen Cheng Kuan.
Jafar sempat beberapa kali diuji dengan pengembalian ke arah backhand corner.
Namun, pemain kidal ini memiliki kekuatan backhand yang mumpuni sehingga antisipasinya justru semakin menyulitkan pasangan Taiwan.
Selain itu, kecerdikan Felisha dalam mengarahkan bola ke sisi tengah lapangan juga kerap kali memaksa lawan melakukan kesalahan sendiri akibat miskomunikasi.
Dengan kombinasi strategi tersebut, pasangan Indonesia berhasil memimpin jauh dengan skor 11-3.
Jafar/Felisha tidak menurunkan tempo serangan mereka setelah interval. Meskipun beberapa kesalahan sempat terjadi, mereka dengan cepat mampu memperbaikinya.
Sementara itu, dari kubu lawan, Chen/Hsu tampak belum sepenuhnya menemukan ritme permainan dan melakukan serangkaian kesalahan.
Alhasil, Jafar/Felisha sukses mengamankan gim pertama dengan skor telak 21-9.
Memasuki gim kedua, dominasi Jafar/Felisha sama sekali tidak mengendur.
Mereka kembali unggul telak dengan mencapai angka 11-3.
Wakil Taiwan benar-benar dibuat tidak berdaya menghadapi tekanan dari Jafar/Felisha.
Chen kesulitan untuk mengembangkan serangan.
Sedangkan pertahanan Hsu juga tampak terlalu lemah untuk menahan gempuran smes keras dari Jafar.
Pasangan Indonesia terus melaju dengan keunggulan yang semakin lebar, bahkan sampai 20-5.
Akhirnya, Jafar/Felisha berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan super telak 21-9, 21-7 hanya dalam waktu 26 menit.
Kejuaraan Asia 2025 – Kekalahan dari Jafar/Felisha Masih Bisa Diterima, Namun Unggulan China Tidak Mengikhlaskan Kontroversi Wasit, CBA Ajukan Protes ke BWF